Bruaakkkk.....
Hyungggg......
Yoongi terjatuh setelah terseret ke dalam portal. Jangan lupakan Jimin yang juga terlepas dari gendongannya delam keadaan tak sadarkan diri.
Keadaan Yoongi tak kalah kacau, baju putihnya penuh noda darah, dan jangan lupakan luka menganga terkena sabeten pedang."Bawa dia ke ruang kesehatan, aku tak yakin dia dqlam kedaan baik-baik saja". Ucap Yoongi menahan rasa sakit di lengannya.
"Keadaanmu juga tak baik-baik saja Hyung". Namja bergigi kelinci mengingatkan.
"Jungkook bantu Yoongi Hyung ke ruang kesehatan, Lay sseam akan mengobatinya. Aku akan menggendong namja itu". Perintah Namjoon.
"Nde...hyung". Jungkook segera membantu Yongi menuju ruang kesehatan di ikuti Namjoon yang menggendong Jimin.
S
K
I
PRuang kesehatan
"Bagaimana bisa kau terluka seperti ini, Yoongi?". Tanya Lay.
"Joseonghamnida sseam. Taehyung mintaku menjemput anak itu tapi kami malah di serang". Jawab Yongi sambil menunjuk Jimin yang masih tak sadarkan diri.
"Apa kau mengenalnya?". Lay kembali bertanya.
"Aniyo...sseam. Taetae hanya mengatakan kalo namanya Park Jimin. Dan dia memintaku menjemputnya di rumah dekat hutan pinus karena Kepala sekolah melarangnya keluar". Jawab Yongi.
"Tapi memang Kepala sekolah selalu melarang Taehyung keluar dari wilayah sekolah. Apa kau tak tau itu??". Lay mengingatkan.
"Mworago.....". Jawab Namjoon, Yoongi, Jungkook berbarengan.
"Jadi kalian tidak tau larangan itu?". Lay terkejut melihat ekspresi ketiganya.
"Aniyo...sseam. Taetae hyung. Selalu mengatakan kalau dia akan keluar sendiri dan Kepala sekolah sudah mengijinkan". Jawab Jungkook polos.
"Taehyung sering keluar dan kalian membiarkannya". Lay mulai geram.
"Joseonghamnida sseam...". Jawab ketiga muridnya menyesal.
"Kalian di tugaskan untuk menjaganya. Bagaimana kalian...
Brakkk.....
Pintu ruang kesehatan di buka paksa"Berhenti menyalahkan mereka. Aku bukan anak kecil. Aku bisa menjaga diriku sendiri. Dan aku tidak suka jika saudara-saudaraku di salahkan". Hardik Taehyung.
"Tapi Tae....
"Yoongi Hyung.... Sebaiknya Hyung istirahat di kamar aku mau kembali ke kelasku". Kesal Taehyung sebelum keluar dari ruang kesehatan.
Melihat kekesalan Taehyung, Yoongi dan Namjoon segera beranjak untuk mengikuti kedua adik kecil mereka.
"Yoongi~ah...kau bilang, kau di serang saat membawa anak itu ke sini". Lay menghentikan langkah Yongi.
"Nde sseam. Mereka komplotan jubah hitam. Mereka menginginkan Jimin". Jawab Yoongi.
"Mwo.... Kau tidak salah dengarkan?". Lay kembali terkejut dengan jawaban muridnya.
"Mereka mengancam akan membunuhku jika aku tidak menyerahkan anak itu". Yongi kembali melangkahkan kaki setelah menjawab pertanyaan Lay.
"Kenapa mereka menginginkannya... atau jangan-jangan. Tapi itu tidak mungkin.....". Gumam Lay sambil menatap Jimin yang masih tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruler Of The Element
FantasyKalian membuatku menyadarkan siapa diriku sebenarnya. Kalian mengulurkan tangan untuk menarikku. Kalian mengeluarkanku dari kesepianku. Kalian membuatku mengerti arti persahabatan. Sebagai gantinya aku akan melakukan apapun untuk menjaga dan melind...