Chapter Y

4.3K 900 197
                                        

"Mau kemana Jin? Rapih banget," tanya Bona ngeliat Hyunjin keluar kamar.

"Ke Bandung, hehe Hyunjin ganteng banget ya bun?"

"Hah ngapain??"

"Ketemu umi sama abinya Ryujin ... gimana bun? Ganteng nggaaa?"

"Mau ngapain? Minta restu atau ngelamar?" Canda Bona.

"Ya udah bunda mandi gih,"

"Ntar ah, ada arisannya siang,"

Hyunjin mendengus, "Tuhkan, katanya mau ngelamar? Masa bunda ga mandi?"

Bona ketawa, "Sama aja kaya ayah kamu ya, ga jelas." Kata Bona sambil mukul pelan tangan Hyunjin, "Ya udah sana, tanpa bunda, mau di bekelim emas berapa gram?"

"Bunda!!" Hyunjin ketawa trus nyium pipi Bona, "bye!"

"Bye honey, jaga manner di rumahnya Ryujin ya.."

Hyunjin hanya mengacungkan jempolnya sambil keluar dari rumah. Agak dugeun dugeun sih, cuma e seneng juga mau ketemu uminya Ryujin.

--

Ryujin misuh-misuh ngeliat Kenta sama Mingyu tiba-tiba dateng ke kosan, ngerusuh, pusing lah orang Ryujin kira uminya bercanda.

"Hadoeh mana ni  pacarnya aing penasaran," kata Mingyu sambil gegoleran di kasur Ryujin, "hhEEHHH JANGAN BILANG KALIAN KALAU MAIN DI KAMAR?"

Dua bantal dan satu guling melayang mengenai Mingyu, "Sembarangan!"

Mingyu sama Kenta ketawa, "Btw, umur berapa anaknya?"

"Kelas 11 sih."

Kenta langsung natep Mingyu, Mingyu juga, trus mereka senyum.

"TUHKAN AHHHHHH KENAPA SIHH?!!!" Ryujin nge gebukin kedua kakanya gemes. Paling males kalau udah di jebak jebak gitu.

Kenta sama Mingyu ketawa parah sambil ngambil makanan di tangan Kenta, padahal punya Ryujin.

"Assalamualaikum-"

Ketiga orang itu menoleh mendapati Hyunjin berdiri di ambang pintu.

Mingyu langsung-

Dan Kenta be like-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Kenta be like-

Dan Kenta be like-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Peek a boo ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang