Chapter Q

4.1K 903 64
                                    

"Jin?"

Ryujin mendongkak, "Maaf kaa!!!! Ih tadi gimana aku ga merhatiin." Kata Ryujin heboh sambil ngeliatin bukunya.

"Kenapa sih? Kaya ga fokus terus dari kemarin." Tanya Jonghyun sambil bersender ke senderan kursi, melipat tangan di dada dan memperhatikan Ryujin.

"Iya nih .. lagi ada masalah eskul." Kata Ryujin pelan, "Jangan ngambek dong kak! Janji deh sekarang serius belajarnya." Kata Ryujin sambil duduk tegak.

Jonghyun terkekeh, "Kalau lagi ga fokus, ganti hari lain aja lesnya. Aku juga masih libur kuliah sih jadi fleksibel." Kata Jonghyun, "Gimana? Daripada kamu ga fokus, capenya doang, ilmunya ga nyerap."

Sebenarnya Ryujin setuju dengan Jonghyun, tapi mau bagaimana juga dia tetep ga enak sama Jonghyun.

"Tapi Ka-"

"Udah .. ntar dirumah kalau ada waktu di baca baca lagi ya."

Ryujin segera membereskan bukunya, "Maaf ya kak.."

Jonghyun ketawa, "Gapapa, aku juga sekalian mau ketemu sama temen.."


---;---

Hyunjin menghela nafasnya bosan. Sumpah. Daritadi dia cuman mindahin channel tv doang tanpa tau apa yang pengen dia tonton.

Nungguin Ryujin tapi ga dateng-dateng padahal janjinya mau dateng jam 2 tapi jam setengah 3 belum ada tanda-tanda Ryujin datang.

Ya Hyunjin bosen aja ga ada temen ngobrol.

Tadinya Hyunjin mau nelfon Ryujin, tapi kayaknya engga deh. Nanti kesannya Hyunjin kaya butuh Ryujin banget.

Emang butuh. Tapi engga deh kayaknya.

Ryujin membuka pintu kamar rawat Hyunjin pelan, terlihat disana Hyunjin lagi bengong. Hyunjin menoleh lalu senyum, "Masuk buruan, spongebob."

Ryujin melirik layar tv, memang disana salah satu episode spongebob sedang di tayangkan. Ryujin duduk di sofa, "Gimana ayah bunda lo?"

"Ya gitu biasa, gue usir. Soalnya bunda suka ribet sendiri."

"Jahat." Kata Ryujin. Dia melirik Jeongin yang baru saja masuk ke dalam ruangan dengan menembus pintu, dan sendirian.

Ryujin pindah duduk, di atas ranjang Hyunjin sementara Jeongin duduk di kursi samping ranjang Hyunjin. Hyunjin menyerngit, "Kenapa lo duduk disini dah?"

Ryujin menghela nafas panjang, "Pertama-tama gue ada kabar baik dan buruk, mau denger yang mana?"

Hyunjin menyerngit.

"Jawab elah.."

"Baik."

"Kondisi lo mulai membaik, tapi masih harus dirawat soalnya lo kekurangan cairan." Kata Ryujin, "Boleh gue langsung kasih tau yang buruknya?"

Hyunjin sedikit meringis sebelum mengangguk.

"Jeongin ada disini." Ryujin melirik kursi di samping ranjang Hyunjin. Hyunjin menegang, duduknya berubah tegak. "Katanya besok dia pergi, mau pamit."

"Kemana?" Tanya Hyunjin bergetar.

"Hai Bang Hyunjin, maaf datang dengan cara kaya gini."

"Dia nyapa lo, katanya maaf datang dengan cara kaya gini."

"Yang pertama, Abang harus pulang ke rumah, bukan ke kosan, Tante Bona sedih setiap malem, dia tidur di kamar lo."

Peek a boo ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang