Suara dentuman musik mememenuhi di seluruh ruangan di Bar ternama di Jakarta , di sebuah ruangan VIP seorang pria yang setengah sadar akibat minuman berakhohol yang di pegang nya.
"Eh lu masih sore udah teler aja lagi ada masalah bro?" ucap salah satu temanya yang berada di satu ruangan dengan si pria.
"Hm" yang hanya dijawab dengan gumaman oleh pria itu.
"Eh lu kalo ditanya jawab dong" ucap Erick pria yang tadi bertanya dengan ekspresi nyolot.
"Ko lu sewot sih" ucap nya, Ray pria yang tadi ditanya sambil menatap tajam Erick .
Dan Erick yang ditatap tajam oleh Ray hanya memberikan cengiran kuda .
"Eeeh iya woles bang lagi PMS ya bang" ucap Erick sambil menunjuk Ray.
Dan Ray yang mendengarnya hanya mendengus kesal.
"Eh tenang- tenang masa baru kumpul udah berantem aja sih kan kita di sini mau santai bukan mau maen bantai" ucap Dion pria yang sedang menengahi.
.
.
.
.
.
.Krik.. krikkk....krikkk...
"Hahaha lucu sumpah lu lucu banget" ucap Erick sambil pura-pura ketawa.
Ray hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya.
"Berisik lu gua lempar botol pala lu peyang dahh" ucap Dion yang sudah siap siap mengambil botol.
"Eeeeh Iya woles dong bro" ucap Erick sambil mengangkat kedua tangannya.
Dion mendengus melihat kelakuan Erick dan langsung melihat ke arah Ray "eh iya lu kalo ada masalah cerita aja gausah segan kayak Ama siapa aja" ucap Dion menganggap Erick hanya angin lalu.
"Gak ada apa-apa kayak gak pernah teler aja lu pada, dan kaya baru pertama kali liat gua teler" ucap Ray dengan nada dingin sambil menenggak minuman yang di pegangnya.
"Tuh anak paling ada masalah lagi Ama bokap nyokap nya" bisik Erick yang diangguki oleh Dion.
Ya pria tadi Ray O'connor pria yang akan menjadi peran utama dalam cerita ini.
Dan di dalam ruangan tersebut ada 3 sekawan yang sedang berkumpul nongkrong biasa karena sedang malam mingguan.
Jangan salah mereka kumpul bukan karena mereka gak punya pasangan , wajah tampan bak dewa Yunani, harta melimpah yang tidak akan habis 7 turunan , dan kelebihan lainya yang membuat wanita manapun bertekuk lutut di hadapan pria -pria itu.
****
Di sisi lain di suatu rumah di komplek sederhana lantunan ayat suci Al Qur'an terdengar ke seluruh penjuru rumah tersebut.
Seorang gadis dengan hikmat membaca ayat-ayat suci Al Qur'an dengan suara yang merdu selepas melaksanakan ibadah shalat Maghrib.Tok.. tok.. tok..
suara ketukan pintu bersamaan si gadis yang sudah mengakhiri bacaan Al Qur'an nya.
"Shadaqallahul adzim".
sang ibu yang tadi mengetuk pintu masuk ke kamar sang gadis.
"Eh ibu ganggu ngajinya ya" ucap sang ibu .
"Ini juga baru selesai kok Bu, Oh ya bu ada apa ?" Ucap gadis itu sambil membereskan mukena yang tadi digunakan.
"Itu makan malem udah siap ayo turun kita makan bareng ya" ucap ibu Ratna sambil tersenyum.
"Ih ko ibu gak nungguin Kanya sih kan Kanya mau bantuin masak makan malem" ucap sang anak sambil mengerucutkan bibirnya.
"Yah kan Kanya nya lagi ngaji tadi masa ibu ganggu sih, yaudah ntar lain kali kalo ibu butuh bantuan, ibu nanti panggil kamu". Ucap sang ibu lembut.
Sang anak hanya mengangguk sambil tersenyum.
"CK...CK ...CK .. ini dari tadi ditungguin udah laper juga malah asyik asyikan ngobrol" ucap ayah Bayu yang tiba- tiba datang sambil berkacak pinggang, si ibu tersenyum dan si anak hanya nyengir kuda.
Ya dialah Kanaya nur shafa dipanggil kanya yang akan menjadi pemeran utama wanita dalam cerita ini. Gadis cantik juga manis yang insya Allah Soleha yang berasal dari keluarga biasa.
Untuk prolog cukup segitu kurang lebihnya mohon maaf ya... Seee you.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Calon Imam (Tamat) Sudah Terbit.
Spiritual(This is my first story ,kalo jelek maklum yaa) *Sudah terbit (Tersedia dalam e books.) *Sebagian part telah dihapus. "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk b...