My Boss My Calon Imam (Tamat) Sudah Terbit.

part 4

Happy reading 😊

Di sini lah ibu Kanya -Ratna di dalam kamar masih tidak sadarkan diri, yang shock begitu mendengar berita bahwa putri nya diculik.

Ayah kanya- Bayu menghembuskan nafasnya melihat istrinya yang tidak sadarkan diri .

"Ya Allah , lindungilah putri hamba ya Allah jangan sampai terjadi sesuatu yang buruk kepada putri hamba, aku berserah kepada mu ya Allah amin" ucap Bayu sedih.

Tok...tok..

Bayu langsung sadar dari ratapanya begitu mendengar ketukan pintu .

"Om polisi nya udah Dateng om" ucap Mia di depan pintu kamar.

Setelah Mia menghubungi orang tua Kanya dan memberikan kabar tentang penculikan Kanya dia langsung pergi menuju rumah Kanya.

Bayu yang mendengar polisi sudah datang langsung ke luar kamar.

"Gimana keadaan Tante om" ucap Mia khawatir.

Bayu tersenyum kecil mendengar pertanyaan sahabat putrinya itu

"Alhamdulillah Tante baik-baik saja tante hanya terlalu syok terima kasih ya kamu udah kasih tau om dan Tante dengan cepat".

"Iya om saya kan gak mau terjadi sesuatu yang buruk sama Kanya om"

Bagaimana tidak syok, orang tua Kanya yang sedang bersantai sambil minum teh tiba-tiba dikejutkan dengan kabar dari sahabat putri mereka bahwa putri mereka di culik oleh orang asing .

"Insya Allah Kanya akan selalu dalam lindungan Allah SWT kita hanya harus berdoa dan berusaha menyelamatkan Kanya" ucap Bayu berusaha tegar .

"Iya om pasti".

Bayu dan Mia turun untuk menemui polisi yang sudah menunggu di ruang tamu.

"Selamat siang" ucap salah satu polisi begitu melihat kehadiran Bayu dan Mia .

"Iya selamat siang silahkan duduk" ucap Bayu mempersilahkan dua orang polisi itu untuk duduk.

Mia ikut duduk karena dia yakin dia akan dimintai keterangan oleh polisi mengenai kejadian penculikan yang terjadi pada sahabatnya .

"Jadi bagaimana awal kronologi kejadiannya tolong jelaskan" ucap salah satu polisi yang kepalanya agak botak.

Mia langsung mengangkat tangan memberi kode supaya dia bisa menjelaskan secara rinci
Kejadianya.

"Siapa anda" tanya polisi yang agak gemuk.

"Saya teman nya Kanya pak"

setelah dipersilahkan Mia langsung menjelaskan semua rincian kejadian yang dialaminya dari awal sampai akhir .

"Apakah ada saksi lain yang melihat kejadian itu" tanya salah satu polisi yang badannya agak kurus, setelah Mia selesai menjelaskan kronologi kejadiannya .

"Tidak ada pak waktu itu suasananya sangat sepi tidak ada orang maupun kendaraan lewat jadi kemungkinan kecil ada saksi lain"