( abaikan model ,bajunya aja perhatiin).
Happy reading
Rumah Kanaya
Seperti pagi biasa Kanaya bangun tidur lalu shalat subuh lalu bersiap-siap untuk kuliah , Kanaya memakai pakaian yang trendy tapi tetap tertutup , hari ini dia menggunakan kaos lengan panjang dengan cardigan hitam dan juga hijab warna hitam dengan perpaduan celana bahan menggunakan sepatu kets abu-abu .
Setelah siap kanaya turun untuk sarapan bersama orangtuanya.
" Pagi Ibu , Pagi Ayah" ucap kanaya sambil mengecup pipi orang tua nya bergantian.
"Pagi sayang" ucap Ratna dan Bayu bersamaan. Kanaya lalu duduk di bangku kosong di depan ibunya.
"Ayah mmm.. nanti Kanya pulangnya agak telat ya dari kampus" sambil mengambil nasi goreng yang sudah di siapkan ibunya.
Bayu menaikan sebelah alisnya "Emang kamu mau kemana? "
"Iya emang kamu mau kemana?" Ucap Ratna menimpali."Emmm.. itu Kanya mau nyari perusahaan buat praktek kerja Kanya".
"Dimana nyarinya?" Tanya Bayu
"Kanya juga ga tau kan Kanya ntar nyarinya sama temen Kanya" sambil menyuapkan nasi goreng nya ke dalam mulut."Temennya cewek apa cowok" tanya Ratna ibu berhijab itu sambil menyipitkan matanya.
Uhukkk... Uhukkk..
Kanya yang sedang mengunyah makanannya tiba-tiba tersedak karena ucapan ibunya."Ih ibu apaan sih temen Kanya itu perempuan " ucap Kanya sambil minum air untuk menetralkan tenggorokan nya.
Ratna mengangguk mendengar penuturan putrinya itu.
Setelah itu suasana di meja makan menjadi sunyi ,karena gak seru kalo gak rame Kanya pun memecah keheningan.Ehem... Ehem... Ehem Kanya berdehem.
Bayu dan Ratna langsung menengok ke arah putri mereka."Kamu kenapa keselek? " Ucap Ratna .
"Aduh makanya makan pelan-pelan Kanya" ucap Bayu sambil mengelus punggung putrinya."Nggak Kanya gak keselek" ucap Kanya sambil mengerucutkan bibirnya.
"Terus tadi kenapa ehem.. ehemm..." Ucap Ratna ."Ibu ,Ayah kalo keselek itu uhukkk.. uhukkk bukan ehemm.. ehemm.." ucap Kanya sambil memperagakan orang batuk.
Ratna dan Bayu hanya manggut-manggut.
"Oh ya Kanya ayah lupa itu besok kakak kamu pulang ke Jakarta" ucap Bayu santai sambil meminum teh nya.
Kanya yang sedang kesal langsung berubah jadi ceria mendengar penuturan ayahnya.
"Beneran yah, kapan?" Kanya langsung berdiri Dukkk... "aduhhhh" suara ringisan ,kanya bersemangat saking semangatnya sampai kepentok meja.Bayu hanya geleng-geleng melihat putrinya begitu juga Ratna .
"Udah dibilang besok kanyaa kakak kamu pulangnya" ucap Ratna gemas sambil mencubit pipi putrinya.
"Hehehe iyaa lupa" ucap Kanya nyengir kuda sambil menggaruk tengkuknya.
Kakak Kanya memang bekerja di luar negeri dan paling hanya pulang beberapa bulan sekali.
Tapi kakak Kanya ini bukan TKI terkadang teman-teman Kanya selalu salah sangka dikira kalo kakak nya kerja keluar negeri cuman jadi TKI , dan berkali-kali Kanya mengatakan kalo kakak nya bukan jadi TKI tapi kakak nya ikut mengurus bisnis milik pamannya yang ada di luar negeri Karena pamannya tidak punya anak laki-laki makanya kakaknya yang diajak ke luar negeri untuk membantu pamannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss My Calon Imam (Tamat) Sudah Terbit.
Spiritual(This is my first story ,kalo jelek maklum yaa) *Sudah terbit (Tersedia dalam e books.) *Sebagian part telah dihapus. "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk b...