Sudah Terbit My Teacher is My Husband

10

Aku rasa aku mulai mencintai Jun Young Oppa tanpa aku sadari, hal itu mungkin saja terjadi. Banyak juga orang yang mulai mencintai seseorang tanpa tahu kapan perasaan itu dimulai, sepertinya aku masuk dalam kategori ornag seperti itu. Sebuah kesalahpahaman akan selalu menjadi kesalahkapahaman jika tidak ada yang mau mengalah untuk meluruskannya. Beruntunglah kesalahpahamanku terhadap Jun Young Oppa sudah terselesaikan. Aku tidak menyesal karena marah pada Jun Young tanpa mau mendengarkan penjelasannya lebih dulu karena hal itulah aku menyadari bahwa aku sudah jatuh hati padanya.

Hari ini adalah pengumuman hasil ujian, semua siswa terlihat sangat khawatir dengan hasil ujiannya. Begitu juga dengan aku dan Na Ri, kami sangat khawatir karena hal ini menentukan masa depan kami. Jun Young mengetahui kekhawatiranku, dia memberiku semangat dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja. Suasana seketika hening ketika karyawan sekolah memasang pengumuman hasil ujian kami. Setelah hasil ujian terpasang sempurna siswa-siswa berebut untuk melihat hasil ujian mereka.

" Nana aku takut" Ujar Na Ri

" Nado" Ujarku

Aku dan Nana masih berdiri dibarisan paling belakang. Setelah teman-teman di depan kami bubar barulah aku, Na Ri dan beberapa temanku maju ke depan. Aku mencari namaku pada pengumunan tersebut, sebelum aku menemukan namaku seseorang memanggilku.

" Chukkae Nana, kamu berada di urutan kedua. Jadi kamu bisa masuk ke universitas yang kamu mau" Ujarnya sambil mengulurkan tangan kearahku.

" Ah, benarkah Hyun Jong apa yang kamu katakana?" Ujarku sambil menjabat tangannya penuh keraguan

" Jika tidak percaya lihatlah!" Ujarnya sambil menggandeng tanganku untuk melihat hasil ujianku.

Aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat, ternyata benar aku di peringkat dua. Semua kerja kerasku terbayar sudah, namun waktu aku melihat peringkat pertama aku melihat nama Choi Hyun Jong. Wah jadi dia yang mengalahkanku.

" Wah kamu lebih unggul dariku, chukka Hyun Jong ah." Ujarku lalu mengulurkan tangan

Tanpa aku duga dia malah menarikku dan memelukku. Aku dia sudah gila, inikan di sekolah. Melihat pemandangan seperti itu teman-temanku bersorak riuh, aku berusaha melepaskan pelukan Hyun Jong namun dia semakin mengeratkan pelukannya.

" Micosseo, Hyun Jong ah lepaskan aku. Ini di sekolah, kau membuatku malu!" Ujarku

Kemudian dia melepaskan pelukannya dan menarikku menjauh dari kerumunan serta diikuti oleh Na Rid an Ji Tae dibelakang kami. Dia menarikku ke atap.

" Apa yang kamu lakukan, apa kamu sudah gila" Ujarku

" Ah miane, aku tidak bisa menahan perasaanku karena terlalu senang. Akhirnya kita bisa mendaftar di universitas yang sama Nana" Ujarnya bahagia

" Arasseo, hanya kali ini aku memaafkanmu Hyun Jong ah" Ujarku

Na Ri dan Ji Tae tersenyum melihat tingah kami berdua.

" Kalian ini seperti pasangan kekasih saja" Ujar Ji Tae

Aku tidak berniat menanggapinya lalu pergi meninggalkan mereka. Namun mereka mengikuti karena tidak enak padaku, kemudian aku menerima sebuah pesan.

" Temui aku di UKS sekarang juga, atau aku akan menemuimu" isi pesannya

Ah aku kesal dan berkata pada mereka bertiga bahwa aku ada urusan sebenar. Kemudian berlari meninggalkan mereka dan menuju UKS. Sesampainya disana aku melihat Jun Young oppa dengan tangan yang dilipat ke depan dan menatap tajam padaku, aku merinding melihatnya seperti itu.