6

2.7K 76 3
                                    

Sepanjang hari ini aku akan menghabiskan waktu bersama teman-temanku. Hyun Jong menjemputku, dan pamit pada ibuku. Kami menuju tempat janjian dengan Na Ri dan Ji Tae. Aku ingin bersenang-senang hari ini tanpa gangguan si menyebalkan itu. Sesampainya di depan gedung bioskop Hyun Jong membeli tiket untuk kami sedangkan Ji Tae membeli minuman dan popcorn. Aku dan Na Ri menunggu mereka di kursi tunggu. Tak lama mereka kembali dan kami masuk ke gedung karena filmnya akan segera diputar. Aku menikmati film yang telah di putar namun konsentrasiku terpecah saat ponselku bergetar. Tertulis dilayar "si menyebalkan", aku tidak berniat menjawabnya kemudian mematikan ponselku. Hyun Jong bertanya mengapa aku tidak menjawabnya, aku bilang itu tidak penting.

Setelah selesai menonton film kami menuju kafe untuk menghabiskan waktu dan makan malam. Kami saling bercanda satu sama lain. Aku senang melihat Na Ri terlihat sangat dekat dengan Ji Tae, aku berharap mereka bisa semakin dekat dan menjalin kasih. Mereka terlihat saling menyukai, Ji Tae perhatian sekali pada Na Ri. Na Ri tersipu saat Ji Tae memperhatikannya. Sepertinya sahabatku sedang dimabuk cinta. Aku pun tersenyum mengamati mereka berdua. Aku tersadar ketika Hyun Jong memegang tanganku, aku beralih menatap Hyun Jong.

" Ada apa?" Ujarku

Dia hanya tersenyum, namun tidak berniat melepaskan tanganku. Aku merasa tidak enak pada Na Ri dan Ji Tae sembari melepaskan tangan Hyun Jong dari tanganku.

" Kemarin apa yang terjadi, kenapa kamu sampai menangis?" Tanyanya

" Ah kwencana, aku hanya sedang banyak pikiran. Dan terima kasih sudah datang menemaniku kemarin." Ujarku

" Tentu saja aku datang, jika kamu butuh seseorang kamu bisa mengandalkan aku" Ujarnya lagi

Aku hanya mengangguk, aku tahu Hyun Jong adalah teman yang baik. Kemudian dia bertanya lagi yang membuatku bingung harus menjawab apa.

" Kemarin kamu di antar Pak Shin kan? Sebenarnya aku ingin sekali mengantarmu tapi aku tidak mungkin membantah Pak Shin. Aku minta maaf." Ujarnya

" Tidak apa-apa" Ujarku

" Tapi kenapa Pak Shin menjemputmu? Apa kalian saling mengenal dan dekat?" Ujarnya

Mendengar itu Na Ri dan Ji Tae juga bertanya padaku dengan antusias. Mereka bertanya apa hubunganku dengan Pak Shin. Aku benar-benar tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Aku diam untuk memikirkan jawaban yang tepat.

" Ah orang tuaku mengenal Pak Shin. Dan meminta tolong pada Pak Shin untuk menjemputku setelah Na Ri memberitahu ibuku. Iyakan Na Ri?" Ujarku melirik Na Ri

" Oh iya, benar!" Ujar Na Ri

Syukurlah mereka percaya padaku, aku hampir jantungan dibuatnya. Kemudian kami melanjutkan makan malam kami, aku menjadi tidak berselera setelah mendengar nama si menyebalkan itu disebut. Aku hanya mengaduk-aduk makananku. Melihatku seperti itu Hyun Jong menyuapiku, meski aku menolak dia tetap memaksaku jadi akhirnya aku membuka mulutku. Na Ri dan Ji Tae berbisik-bisik melihat Hyun Jong menyuapiku. Aku merasa malu, dan meminta Hyun Jong berhenti menyuapiku. Suasana hatiku tidak sebagus tadi, semuanya rusak setelah mendengar namanya di sebut. Setelah makan malam kami berempat melanjutkan acara kami ke sebuah taman hiburan. Kami menaiki beberapa wahana permainan, dan itu mampu membuat suasana hatiku membaik. Terakhir kami duduk di sebuah taman, aku dan Na Ri duduk sambil mengobrol. Sedangkan Hyun Jong dan Ji Tae pergi membelikan minuman hangat untuk kami.

" Na Ri bagaimana denganmu dan Ji Tae, apakah berjalan lancar?" Tanyaku antusias

" Begitulah, dia sangat manis dan perhatian bukan? Aku sangat menyukainya" Ujar Na Ri

Sudah Terbit My Teacher is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang