Chapter 12

799 34 29
                                    

Setelah mengrim pesan kepada seseorang wanita paruh baya tersebut masuki sebuah lift dan menekan tobol yang sudah sangat ia hafal. Setelah sampai dilantai apartemen tersebut ia memasukkan sebuah pin lock depan pintu apartemen tersebut. Setelah terbuka wanita itu memasuki apartemen tersebut.

Setelah memasak makanan yang sederhana karena keterbatasan bahan masakan. Ian pun menata makanan tersebut diatas meja makan. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya pintu apartemen tersebut terbuka.

"Mommmmmmmmmmmmmmmmm" Teriak laki-laki berparas tampan tersebut

"Berisik!" Ujar pria paruh baya disebelahnya.

"apasih Dad sirik aja" ujarnya

"udah udah Cakka Dad kalian ni yo makan dulu deh takut keburu dingin masakan mommy" relai wanita yang panggil mama tersebut.

Setelah menyantap makan malam dengan santai dan nikmat skhirnya ada yang membuka pembicaraan.

"Mama tadi ketemu sama wanita cantik bangetttt" Ujar Mama Cakka

"Siapa mom?" tanya Dady Cakka

"Pokoknya cantik bangetttt, mau mommy jodohin aja rasanya sama Cakka abis dia masih jomblo aja Dad"

"Apaan si Mom aku bisa ko cari wanita sendiri gausah dijodohin"

"Kalau bisa buktiin dong Kka"

"Ya nanti mom sabar"

"Heish kamu ni, pokoknya momy jodohin kalau kamu gabisa cari pacar secepatnya"

Cakka pun hanya menghela nafas kasar mendengar ocehan mommy tercintanya. Sedangkan Dadynya? Hanya terdiam membisu.

Setelah membersihkan meja makan dan mencuci piring Mommy dan Dady Cakka memutuskan untuk menginap di apartemen anak tercintanya.

"Kka?" ujar mommy Cakka setelah memasuki kamar anaknya tersebut.

Ternyata kamar tersebut kosong. Akhirnya Mommy Cakka memutuskan untuk melihat sebuah bingkai foto yang terpajang diatas nakas. Mommy cakka memang sering mengunjungi apartemen anaknya ini tapi tak pernah memasuki kamar anak tercintanya ini. Biasanya cakka akan melarang mommynya memasuki kamarnya ini. Biasanya kamar ini selalu terkunci. Setelah melihat foto yang terdapat didalam nakas tersebut wanita tersebut hanya tersenyum bahagia melihatnya.

"Mom ngapain disini?" Ujar seseorang memasuki kamar tersebut.

"Mommm, siniin gausah diliat lah" lanjutnya. Mommynya hanya menjauhkan bingkai tersebut dari jangkauan tangan anaknya.

"jadi ini alasan kamu jomblo?" Tanya Mommy

"Hmmmm"

Mommy cakka hanya tersebut melihat putranya yang terlihat malu-malu.

"Ashilla calvary hmm?"

"kok mommy tau?"

"Terus kamu tunggu apa lagi sayang?"

"semuanya gak semudah itu mom, dia sahabatku ketika SMA dan kami lost contact selama ini terakhir kami dekat itu 6 tahun yang lalu mom"

"dia marah padaku, karena waktu itu aku mengabaikan dia demi pacarku mom, aku bodoh mom"

Cakkapun menceritakan semua kejadian dimasa lalunya kepada mommynya itu.

"ssstttt tenang syang, dia pasti maafin kamu ko mommy yakin banget nak, Shilla wanita yang sangat baik nak" Ujar Mommy sambil memeluk putranya itu

"tadi tuh mommy ketemu dia di mall, dia yang nolong mommy tadi dan anter mommy kesini. Dan dia wanita yang mommy ceritain tadi pas makan malam"

"oh ya? Kenapa mommy gabilang dari tadi sih"

"ya kamunya langsung gamau"

"ya kalau mommy bilang itu Shilla pasti aku mau ko dijodohin hari ini juga haha"

"heishh dasar"

***

Hari ini ia akan menjalankan aksinya yaitu menemui Shilla dan menjelaskan semuanya padanya. Beruntung mommynya tak sengaja melihat fotonya bersama Shilla jadi ia mendapat dukungan dari mommynya untuk mendapatkan Shilla kembali.

Sebelumnya ia sudah mendengar bahwa Shilla dan Andrew tidak ada hubungan apa-apa. Semua hanya kesalah pahaman ya memang Andrew sangat tergila gila dengan Shilla namun Shilla hanya menganggapnya teman.

Tok tok tok "Permisi" Teriak oria tersebut

"Iya? " Jawab seorang wanita paruh baya membuka pintu rumah tersebut.

"tante agnes, sehat?" tanyanya

"Cakka? Ini Cakka? Sehat nak. Silahkan masuk"

Setelah masuk mereka pun duduk di sebuah sofa ruang tamu yang sangat elegan.

"Kamu kemana aja Kka? Ga pernah keliatan gak pernah main kesini lagi"

"hehehe maaf tante selama kuliah aku tinggal di german, trus sempet ngurus perusahaan Dady yang disana juga jadi baru sempet kesini sekarang"

"ohhh gitu ya"

"Shillanya ada tante?" tanyanya

"owh Shillanya gada Kka"

"kemana ya tante?"

"kamu mau ketemu Shilla? Jangan kira tante gak tau ya hubungan kalian gimana sekarang" ujar Mama shilla walau emosi tapi selalu berusaha tersenyum.

"Maaf tante, aku minta maaf banget"

Setelah itu Cakka menjelaskan semuanya tanpa ada yang tertinggal kepada Tante agnes.

"Shilla lagi diapartemen Kka, mungkin dia lagi suntuk di rumah. Emang biasanya dia di apartemen kalau lagi suntuk dan sedih atau hatinya lagi gak tenang" ujar tante Agnes

"Aku boleh minta alamatnya tan?"

"Kalau kamu serius sama Shilla kejar dia Kka, tapi kalau enggak kamu gausah permainkan anak tante lagi"

"Aku serius tan, aku sayang banget sama Shilla, izinkan aku ketemu Shilla."

***

Setelah mendapatkan alamat apartemen Shilla cakka langsung menuju tempat tersebut. Dengan kecepatan penuh dan terburu-buru Cakka akhirnya sampai di tempat tersebut.

Cakka pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu bercat putih yang ada dihadapannya.

tok tok tokkkk.. dengan satai Cakka mengetuk pintu tersebut. Tak ada jawaban akhirnya Cakka pun mengetuk kembali pintu tersebut dengan sedikit keras.

"Iyaaaaaa...." Setelah melihat Cakka yang datang Shilla langsung menutup kembali pintu apartemennya. Namun pergerakannnya kurang cepat Cakka menahan pintu tersebut.

"Shill please aku butuh bicara sama kamu"

"Aku sibuk Kka"

"Bohong Shill, kamu bohong, please aku butuh bicara sama kamu Shill"

"Enggak Kka please!"

"oke kalau emang kamu ga siap sekarang, aku tunggu nanti jam 3 sore di café samping apartemen kamu"

Lalu Cakka pun pergi meninggalkan Shilla tanpa menunggu jawaban Shilla. Shilla pun melihat jam di pergelangan tangannya sudah menunjukka pukul 1.30 artinya hanya tinggal 90 menit lagi.

***

Makain absyurd ya ceritanya ??
Maafkan daku hanya menyalurkan ide ide liarku 😂

Oke votenya aku tunggu apapagi komennya jangan lupa 😍

Losing My Comfort (CakShill)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang