Aku berjalan menyusuri koridor sekolah,kini sudah jam pulang sekolah,aku sengaja melewati kelas kak Rumi
Ku lihat dia sedang bersama seorang wanita,tingginya sama dengannya,berbeda denganku,tinggiku hanya sedagunya saja
"Ih siapa si tuh cewek gatel amat" gumamku sambil berjalan menuju kak rumi dengan menghentakkan kaki ku
"Kak rumi!" pekik ku
"Eh?kenapa?" tanya ia dengan sisa senyumnya
Ya ampun bang rumi!!jangan bikin aku gagal marah!!plis jangan bikin aku gagal pokus kak!gakuat akutuh -batinku
"Dia siapa?" tanyaku sinis sambil menatap gadis itu intens
"Oh ini namanya anchika" ujar kak rumi
"Gak usah kasih tau namanya!udah ada di nametag dia!maksud aku dia siapa?!kenapa sama kamu?!" tanyaku sewot
Dia termangu
"Emang lo siapa?" tanya kak rumi dengan nada agak sinis
Jleb...
Perkataan kak rumi barusan sungguh menohok hatiku,seperti hancur sehancur hancurnya,tapi aku belum menyerah!selama dia bukan siapa siapa kak rumi,dia gak akan bisa merebut kak rumi dariku!
"Oh ya panggil aja gue Chika" ujarnya tersenyum tulus "gue pacarnya Rumi" sambungnya
Seperti ada petir siang ini,hatiku mencelos begitu saja,ternyata dia,ya dia!kak Rumi!orang yang ku idola kan,ternyata sudah memiliki kekasih,dia cantik,ya ku akui
Tapi tetap saja aku lebih cantik!
"Hmm ya biarin,pacar doang" ucapku acuh
Ku lihat dia membulatkan matanya,mungkin terkejut
"DOANG?!"
Author POV
Setelah mendengar kalimat itu,Rumi menjadi geram pada Icha,bisa bisanya dia SE santai itu
"Yaudah" ujar Chika menyudahi percikan api yang mulai muncul diantara mereka
"Mulai sekarang,lo--" ujar Rumi sambil menunjuk Icha "jauhin gue" ucapnya dengan nada penekanan
"Gak!gue bakal ganggu hidup lo" ucap Icha bersikeras
"Oh ya?kita buktiin,lo,atau gue yang menang!" sahut Rumi sambil menggenggam tangan Chika
"Gue ada pacar yang bisa nyemangatin gue,lah lu?" ucap Rumi menyindir
Dari koridor belakang Rumi,tio berjalan dengan santainya dengan gaya seperti badboy seragam berantakan,rambut sedikit acak acakan,tas dikesampingkan dan memegang ponselnya sambil mendengarkan musik melalui headset
"Kata siapa gue jomblo?" tanya Icha menantang
"Oh ya?" sahut Rumi dengan senyum smirk nya "mana?" sambungnya
"Tuh,dibelakang lo" sahut Icha sambil menunjuk kearah tio
"D--dia?" tanya Rumi gugup
"Iya"
"Chik,pulang yuk" tanpa mendengar jawaban Chika,Rumi langsung menarik Chika secara paksa.
"Tuh ngapa cha?" tanya tio yang kini di hadapanku
"Oh itu,td kan dia kayak adu mulut sama gue,bawa bawa masalah status,ya gue bilang aja lu pacar gue,eh dia malah takut" ujarku sambil tertawa parau
"Yaudah,lu pacaran aja ama gua" ucap tio
"Dasar Pea" sahut Icha sambil terkekeh
"Lu pulang naik apa neng" ucapnya sambil memakai jaketnya
"Angkot kali,kalo ngga bus" sahutnya sambil mengangkat bahunya
"Bareng Abang yu neng" ajak tio
"Abang Abang" ucap Icha sambil tersenyum
"Ayo" ucap tio sambil mencubit pipi Icha dan menggenggam tangan Icha, "jangan dilepas,gue gak Nerima penolakan,kalo lu nolak,gue marah SELAMANYA" ujar tio sambil merangkul Icha
"Hahaha ayo" ucap Icha sambil berjalan menuruni tangga
---
Bersambung..
*maapin typo ges:v*
Slow update
Double publish
Love you all
Thks yang udah read
!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔
Teen FictionCinta, persahabatan, kebencian dan dilema. Semua itu tercampur aduk ketika Icha mulai menyukai seorang kapten basket. Satu persatu masalah bermunculan, pergantian si kapten basket hingga ujian persahabatan antara Tio dan Icha,ujian mereka tak lain a...