(26) GAREKSA

4.1K 170 9
                                    


Tio POV

Setelah pulang dari rumah Icha,gue gak mood buat pulang kerumah lagi

Plis jangan ada yang comment 'pake mood yo? Kayak cewek aja' plis deh,cowok juga manusia

Sekarang,gue lagi bawa motor dengan kecepatan 80 km/jam,jalanan udah sepi,sekarang jam 22:56,cuma ada beberapa kendaraan yang lewat.

Gw menghentikan kendaraan gue tepat diparkiran sebuah warung yang agak hemm bukan warung sih,kayak caffe gitu loh

Ya disana basecamp gue bareng sama anak anak Gareksa,dikit anggotanya,cuma BER 5
gue,ardhan,Dika,Fandy,sama Farruck ,cuma Dika yang sekelas,Fandy sama Farruck beda kelas,dan ardhan satu satunya kakak kelas dan beda sekolah

Sempak iguana

Algertafandy: Eoy katanya tio mau kesini,mana nih kaga sampe sampe masa

Daivandanendra: Sorry guys gue absent yoks,biasa nyokap gak izinin

Burhanfarruck: iye gapapa

Burhanfarruck: Tio lama najess

Yoshandika: Tio lo dimana anjay

Altiomahes: Gue udh didepan,sabar

Burhanfarruck: lama tayih

Altiomahes: Otw bawel

Yoshandika: GC ah,meja nomer 12

-o-

Gue langsung simpen hape gue didalam saku jaket,gua bergegas masuk dan mencari meja nomer dua belas,gue liat ada seseorang mengangkat tangan kanannya,di lambaikan kearah gue dan ada 3 orang yang asik berkutat dengan ponselnya,pasti itu mereka

Gue langsung lari secepat mungkin

-author POV--

"Ya ampun Yo,lo lama banget sumpah" ucap Fandy sambil menyilangkan kedua tangannya sambil berdecak sebal

Ardhan langsung menarik kursi disampingnya "duduk disini yo" ucap nya sambil menepuk-nepuk kursi tersebut memberi isyarat agar tio duduk disana,dan tio pun langsung mendaratkan bokongnya untuk mencari posisi senyaman mungkin

"Jadi? Tumben kalian kesini? Jam segini? Kenapa?" tanya tio bertubi tubi

"Iseng" ucap Dika

"Wih ada sekolah Laen nih" ucap tio sambil menepuk pelan pundak ardhan

"Apa kabar masnya? Lama nih gak ketemu" ucap tio sambil menjabat tangan ardhan

"Biasa lah,adek gue rese banget,gede gede suka gak tau diri" sahut ardhan sambil menyeruput kopi nya

"Oh iya,Ade lu siapa sih dhan?kita lupa deh namanya,penasaran deh sama tuh anak" ucap Farruck sambil meletakkan gelasnya

Tio mengambil salah satu botol air mineral yang disediakan kedai tersebut "nama panggilannya aja,biar tantangan gitu nyari bocahnya" ucap tio sambil membuka tutup botolnya "ya gak?" sambungnya sambil meneguk air mineral tadi

"Nah Iya tuh seru kayanya" ucap Dika

"Biar maen petualangan ya gak" timpal Fandy

Mereka semua tertawa pelan sambil menggelengkan kepalanya

"Oh iya,gimana tuh kabar si kapten basket lo yang lama itu?" tanya Ardhan dengan sisa tawanya

"Oh si Tai?" ucap Farruck

"Kasih tau gue apa,namanya!" ucap Ardhan memohon "masa cuma si Tai si Tai doang sih" gumam ardhan

"Hahaha biar menantang dong" celetuk Farruck

"Kayaknya disini yang waras cuma Farruck ya" ucap Ardhan

"Gue waras kali,lama lama topiknya gajelas najis" sahut Tio

"Dasar kembaran ardhan,nyaut Mulu lu kaya goa Pindul" celetuk Dika

"Goa Pindul apaan dik?" tanya Fandy

"Gue juga gak tau" ucap Dika acuh sambil mengidikan bahunya

Mereka semua tertawa melihat kekonyolan teman mereka,kadang mereka suka tertawa terbahak-bahak karena candaan dari Fandy dan mereka pulang kerumah pukul 02:15

'Terkadang hanya sahabat,tempat berbagi suka dan duka,melepas beban penat untuk tertawa lepas'

-O-

Bersambung....

[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang