Author POV
"Ichaaaaaaa" teriak seseorang dari penjuru kelas menuju ambang pintu
"Ckk apa sih re?" Icha berdecak kesal dan jengkel berjalan menuju tpat duduknya
"Lo jadian sama kak rumi?!what the hell?! gue ini sahabat lo cha kok lu teg--"
"Shuut" Icha menempelkan jari telunjuknya ke bibir Rere "gue mau kasih tau hari ini,tapi lo udah kepalang tau,yaudah jadi gak perlu gue kasih tau kan?bisa gak sih gausah dramatis banget" ucap Icha sambil meletakkan tasnya "lebay!" sambungnya sambil duduk di atas kursinya itu
"Eh cha,gue nanti malem ada undangan gue kan mau pergi sama kak--"
"Doddy kan?" tebak Icha
"Iiih kok lo tau siiiii?!" ucap Rere gemas
"Iya lah,cenayang gue" ucap Icha sambil terkekeh
"Pea" Rere menoyor pelan kepala Icha
וו×
Kak Rumi sayang💜
Cha?
Nanti malam,lo ikut gue yaKemana?
Ada birthday party loh
Sahabat akuCewek cowok?
Cewek
Plis yaDresscode?
Free kok
Plis ya
Ya
YaIyaa
See you darl
Aku jemput
Jam enam lima belasOk
Lop yu darl
Icha tersenyum menatap layar ponselnya
Pesta? Dengan rumi? Darling? Love you? Oh sepertinya aku menanti hal itu,batin Icha
😥
Malam sudah tiba
Icha sudah rapih dengan pakaian yang melekat ditubuhnya,dia terlihat cantik mengenakan pakaian itu
Icha POV
Sudah jam 6 lewat kok bebep gak nyampe nyampe
Tiiiim
Panjang umur pendek nafas
Aku berlari menuju teras,membuka kunci pintu
"Cha?mau kemana?" tanya Wahyu
"Mau ada birthday party temennya Rumi" ucapku "kak lisya mana?" tanyaku
"Nanti,ini mau gue jemput" ucap Wahyu sambil mengenakan jaketnya "jangan pulang malem malem dek" ucap Wahyu sambil mengacak pelan rambutku
"Iish jangan diacak,udah cantik gini adeknya jugaan" ucapku sambil mencubit pipi kak Wahyu
"Hati hati dek" ucap kak Wahyu sambil menuju teras
Saat sampai didepan mobil Rumi
"Ish gak dibukain apa pintunya" gumamku sambil membuka pintu sendiri
"Cantik kamu" ucap Rumi memecah suasana,aku tersenyum simpul
Setelah kurang lebih ½ jam,kami sampai didepan gerbang rumah yang menjulang tinggi,dua orang berbadan besar mengenakan pakaian hitam membuka kan pintu rumah tersebut,Rumi melajukan mobilnya menuju parkiran yang disediakan si punya 'hajat'
"Disini kak?" tanyaku
"Iya" pungkasnya sambil keluar
Aku menghela nafas gusar,melepas safetybelt dan agak sulit juga karena agak macet
Ceklek
Aku menoleh ke sebelah kiri,nampak tangan kanan terulur ke arahku
"Ayo" ucapnya pelan,aku beranjak bangun
"Awhh" rintihku,ih aku sangat bodoh,kan safetybelt nya belum terbuka,aku mencobanya sekali lagi dan terbuka
Aku meraih tangan Rumi dan berjalan keluar mobil,berjalan menuju pintu rumah utama si pemilik acara pesta
Saat sampai didalam rumah itu,terlihat gemerlap lampu,tidak seperti diskotik,hanya lampunya dengan bentuk yang sama tapi tidak ada musik ajep ajepnya
"Hey bro!cie udah jadian" aku menoleh kearah sumber suara itu
"Kak rezy?" gumamku
"Nih liat kan gue bilang apa, pasti bawa doi gue" ucap Rumi sambil menepuk pelan pundak ku
"Owh ini toh re" ucapku dengan nada sinis melihat Rere yang dirangkul kak Doddy
"Hehehe" Rere cengengesan "kalian baru dateng?" tanya Rere
Rumi mengangguk "yang punya party mana nih?suruh sini" ucap Rumi heboh
"Gue disini kok"
"..."
++++
Bersambung...
Cerita nya makin gaje ya guys?eh maap,author nya mulai gesrek,hahaha
Maaf bgt ya kalo jarang upadet,kalo bisa,bakal aku usahain double update,aku udh sediain part cadangan jaga jaga kalian protes haaha😅
See you guys?! Typo terbangan pake UFO kan hahaha
😘
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔
Ficção AdolescenteCinta, persahabatan, kebencian dan dilema. Semua itu tercampur aduk ketika Icha mulai menyukai seorang kapten basket. Satu persatu masalah bermunculan, pergantian si kapten basket hingga ujian persahabatan antara Tio dan Icha,ujian mereka tak lain a...