3 tahun kemudian
"Sini dulu sayang" panggil Icha pada seorang gadis kecil yang berlarian ditengah keramaian orang berlalu lalang sambil berbincang,gadis kecil tersebut berlari sambil memegangi bunga yang ia petik di taman saat bermain main sore tadi
"Udah gak apa apa,biarin dia main" cegah Agam,Icha memutar bola matanya malas "kamu mah,jangan dimanja Mulu dong,banyak tamu pada Dateng kan gak enak kalo dia ganggu nanti" jelas Icha sambil menghampiri gadis kecil tersebut
Agam menggeleng pelan sambil tersenyum
"Keziaaa" Icha berteriak sambil melambaikan tangannya yang menggenggam ponsel "kakak punya game baru" teriak Icha,gadis yang kerap disapa Kezia itu menoleh sambil tersenyum "benelan ka?" teriaknya tak percaya
Icha mengangguk sambil tersenyum "kalo gak mau kakak hapus lagi nih" ucap Icha sambil menatap layar ponselnya
Kezia berbalik dan menghampiri Icha "ka aku mau gem" sahut Kezia sambil memegang rok Icha
Icha berlutut dihadapan Kezia "ji mau gem?" tanya Icha lembut,Kezia mengangguk "tapi ji gak boleh lari lari kaya tadi ya?" jelas Icha
Kezia mengangguk dan tersenyum "mana gem ji?" tanya Kezia sambil menatap Icha
"Ke Abang dulu yuk" bujuk Icha sambil berdiri,Kezia pun mengangguk
-°~
"Gam" panggil Icha sambil duduk di samping Agam
Agam menoleh "udah selesai kejar kejaran nya?" tanya Agam sambil terkekeh
Icha mengerucutkan bibirnya "kamu mah"
"Lagian kamu sih,anak kecil jangan dikejar kejar dong,mana mau diem?" ucap Agam sambil mengusap kepala Icha
"Bang Am! Ji mau gem,minta" ucap Kezia sambil menghampiri Agam
"Ji sayang,Mama mau ajak kamu pulang" jelas Agam
"Bang am! Ji ga mu lang"
Agam menaikkan sebelah alisnya "ga mu lang?" sahut Agam membeo, kezia pun mengangguk
Agam sedikit mencondongkan tubuhnya kearah Icha sambil berbisik "dia ngomong apa?" tanya Agam
Icha tertawa terbahak-bahak sambil menepuk pelan dahinya,dia menghela nafasnya untuk menetralkan detak jantungnya "aku pikir kamu ngerti,itu maksudnya,Kezia gak mau pulang gam" jelas Icha "gitu aja gak tau" ejek Icha
Agam mencubit hidung Icha "kan umur aku 19 tahun,mana ngerti bahasa anak 3 tahun" ucap Agam sambil terkekeh
"Kenapa aku ngerti?" tanya Icha sambil tersenyum
"Mungkin kalian adik kakak" ucap Agam,Icha memukul lengan agam pelan "kan kamu abangnya" ucap Icha sambil terkekeh
"Kezia!"
Agam,icha,dan kezia menoleh kearah sumber suara,wanita paruh baya,dia adalah Mama Kezia,sudah pasti Mama Agam juga
"Ayo pulang nak" ucap Rina--mama Agam-- sambil menggendong Kezia
"Ma,ji mau cama ka ca"
Berasa kaca nama gue,batin Icha
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔
Ficção AdolescenteCinta, persahabatan, kebencian dan dilema. Semua itu tercampur aduk ketika Icha mulai menyukai seorang kapten basket. Satu persatu masalah bermunculan, pergantian si kapten basket hingga ujian persahabatan antara Tio dan Icha,ujian mereka tak lain a...