Py reading guys😳
Tiati typo bertebaran😥Icha POV
Apa tio?lo bilang apa barusan?artinya lo bakal jauhin gue? Lo bakal ninggalin gue? Plis nggak tio,jangan!!! Batinku berteriak
Aku sudah sadar semenjak tio duduk di sampingku,aku berpura pura tidur untuk melihat apa reaksinya ketika aku tidak Sadar kan Diri,aku hanya ingin lihat apa yang tio lakukan padaku,tapi apa yang ku dengar barusan
Dia? Ingin melupakan ku? Katakan saja jika saat ini aku egois,ya! Aku memang egois
Di satu sisi,aku ingin Rumi,tapi disisi lain,aku tidak mau kehilangan tio
Aku harus bagaimana?!
Tolonglah,aku masih remaja,hatiku juga masih labil
Bagaimana?!
Aku harus bagaimana?!
"GAK BOLEEEEEEH"
Entah dorongan darimana tiba tiba saja aku berteriak sampai terududuk begitu,jangan tanya bagaimana reaksi tio,pasti kaget.
"Woy WOY lo kenapa?" ucap tio panik sambil bergegas meraih air putih diatas nakas
Tio menyodorkan air tersebut dan berkata, "minum dulu,abisin"
Aku meneguk habis air tersebut,aku menyodorkan kembali gelas tersebut,aku memberanikan diri menatap Tio lekat lekat,bola matanya...
Aku langsung turun dan berlari keluar dari UKS, mencari suatu tempat yang sunyi,satu persatu butiran air mata turun dari kelopak mata ku
Author POV
"Gue harus gimana? Icha kenapa? Apa dia..."
"Ya ampun cha!! Ichaa" Tio bangkit dan berlari mengejar Icha namun saat keluar dari UKS,sama sekali tidak ada jejak kepergian Icha "bego banget sih lu yo!" umpat tio sambil menepuk dahinya
-oOo-
Icha berhenti di suatu cafe,dia melirik sekilas kearah pintu,dia melangkah masuk kedalam cafe,dan duduk disalah satu meja di sudut ruangan caffe
Ia duduk sambil menyeka air matanya yang membasahi pipinya secara bergantian,menahan tangis dengan menggigit pelan bibir bawahnya,menopang dagunya dengan kedua tangannya itu
"Maaf,ada yang bisa saya bantu?"
Icha mendongak,ia melihat seorang wanita tengah memegang kertas dan pena,menggunakan topi bertuliskan 'AnnCaffe'
"Hmm" Icha bergumam pelan,pelayan tadi menyodorkan menu pada Icha,dan Icha melirik menu yang ada disana
"Coffe latte 1,Dark Chocolate 1,and Corn soup 1" ucap Icha,dan sang pelayan mencatat dan menyebutkan satu persatu pesanan yang Icha pesan
"Baik,ada yang mau ditambahkan nona?" ucap pelayan tadi
"Tidak,itu sudah cukup"
"Baiklah nona,bisa kau tunggu hingga pesanannya siap" ucap pelayan itu dibalas anggukan oleh icha dan pelayan itu pergi meninggalkan Icha sendiri
Icha menutup wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya,isak tangis pelan mulai terdengar
"Hiks..hikss.."
Icha mendongak,karena merasa ada seseorang yang mengelus kepalanya "ada apa nona?kau baik baik saja?" ucap pria itu
Icha menghapus air matanya,mengernyitkan dahinya sambil mengingat ingat sosok dihadapannya kini
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔
Novela JuvenilCinta, persahabatan, kebencian dan dilema. Semua itu tercampur aduk ketika Icha mulai menyukai seorang kapten basket. Satu persatu masalah bermunculan, pergantian si kapten basket hingga ujian persahabatan antara Tio dan Icha,ujian mereka tak lain a...