"Gue disini kok" seorang gadis berjalan menghampiri kami dengan 3 orang laki laki seusia kami disisinya
"Anchika?" gumamku
"Loh ini siapa rum?" tanya Chika
"Oh ini" ucap Rumi sambil merangkul ku
Hahaha ini cewek yang waktu itu songongnya pake banget kan?dia temennya Rumi Yan kegatelan itu toh?,batinku
"Dia sepupu gue" ucap Rumi
Deg!
Doddy menatap tajam kearah Rumi,aku tertunduk
"Eh Icha!" panggil seseorang,aku mendongak "Tio?" gumamku
"Hai" sapanya
"Hai" ucapku
"Ngapain lo bawa sodara lo kesini sih rum?ini tuh party,bukan ajang silaturahmi, kecuali lo mau lamar gue,baru bawa sodara kesini" ucap Chika sambil tertawa,tapi kami tidak,Rumi tertawa pelan
"Nggak,dia maksa kesini,katanya mau ketemu calon sodara ipar"
DeghRumi apa apaan sih?ngomong gitu?!sakit,tapi gak berdarah,nyesek tau gak?!,batinku
"Gak apa apa,gak guna sih dia disini" ucap Chika
Kalian tau?aku merasa harga diriku terinjak diantara Chika da Rumi,dan rumi!dia cowok macam apa sih?! Ceweknya dihina bukannya dibela,malah dibilang sepupu nya!
"Ekhem,jangan ada yang ngomong gitu bisa gak!" ucap tio dengan santainya
"Oh iya chik" tio menarik pelan tanganku dan merangkul ku,menarik ku dari rangkulan Rumi "pacar gue" ucap tio
Ku lihat Rumi biasa saja tanpa protes bahwa kekasihnya ini diakui oleh orang lain
"Gak chik,sebenernya, dia itu pacar --"
"Gue,udah jalan 2 bulan kok" ucapan yang hendak diucapkan oleh Rumi disela oleh tio,dan mengaku bahwa kami sudah berpacaran selam dua bulan,setidaknya aku lega,harga diriku tidak jatuh saat ini
"Darl,kenalan sama siapapun yang kamu mau,asal inget,ada aku" ucap tio sambil mencubit hidungku dan pergi
Aku berjalan duduk kearah sofa yang disediakan oleh si punya hajat ini
"Hai" aku mendongak "boleh gue duduk disitu?" ucap laki laki itu
Aku mengangguk
Dia mengulurkan tangannya "Agam" ucapnya
Oh iya,aku paham sekarang,dia mengajakku berkenalan
"Oh hai,Icha" ucapku sambil membalas uluran tangannya dan tersenyum hangat
Kami berbincang tanpa alur yang jelas dan mulai merasa akrab
"Kalo boleh--" ucap kami berbarengan
"Lo dulu aja" ucapnya
"Lo aja" ucapku
"Lo deh"
"Lo pikir gue sayur?" ucapku datar dan kami tertawa
"Oke oke gini,minta nomer yang bisa gue hubungin dong" ucapnya
"Oh ahah,gue juga mau ngomong gitu" ucapku pelan nyaris berbisik
Dan kami tertawa lagi,aku menyebutkan nomer ponselku dan beranjak bangun,
"Gue pulang dulu ya gam"ucapku
" hati hati"dia melambaikan tangannya dan terfokus pada ponselnya
😎😎😎
"Siapa cha?" tanya tio memecah suasana
"Apaan?yang mana?" aku terkejut karena tiba tiba tio bertanya hal yang tidak diketahui asal usulnya
"Cowok tadi" ucapnya
"Oh,Agam" saat itu aku menyebutkan namanya
"Owh"
".."
"Lu mau maen ke Rumah gua?" tanyaku pada tio
"Ayo bentar aja tapi"
---
Bersambung..
Oh iya guys,aku bakal gak publish beberapa hari,soalnya sibuk mau ujian,jadi ceritanya gak boleh main hape😔
Tapi nanti,aku bakal double update,i promise guys
Thxks😘
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔
Fiksi RemajaCinta, persahabatan, kebencian dan dilema. Semua itu tercampur aduk ketika Icha mulai menyukai seorang kapten basket. Satu persatu masalah bermunculan, pergantian si kapten basket hingga ujian persahabatan antara Tio dan Icha,ujian mereka tak lain a...