"Gak tio nggak!!!!!"
Gadis itu terus berontak dan berkata bahwa sahabatnya itu belum pergi,iya tio,Icha masih belum bisa menerima kejadian itu,kejadian yang merenggut Tio yang kini terbaring kaku dirumah sakit
"Icha tenang cha,sabar"
Icha menepis tangan rere dengan kasar dan menatap Rere tajam "lo bilang apa? Tenang? Sabar?! Gak bisa!!! Tio sehat!! Tio pasti sembuh re!"
Rere langsung mendorong tubuh Icha,membantunya untuk bersandar dan memegang kedua pundak Icha "sadar cha,sadar! Tio udah gak ada,kita harus bisa terima ini semua,Kita semua ngerti gimana perasaan lo,tapi tolong,lo gak boleh kaya gini,lu gak kasian hah?!" ucap Rere dengan suara mulai bergetar,Icha diam,lalu menatap Rere dengan tatapan sendu "maaf" lirih Icha
"Icha!"
Rere dan Icha menoleh kearah sumber suara "minum dulu nih" ucap Acha sambil menyodorkan dua botol air mineral,dan duduk di samping rere
Icha meneguk air mineralnya dengan gemetar,setelah ia meminumnya,dia menyodorkan botolnya untuk digenggam oleh Rere "lo kemana aja cha? Mentang mentang gak sekelas jadi kita gak pernah ketemu gitu?" sindir Icha
Acha menghela nafasnya pelan,menarik sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman penyesalan "banyak tugas cha,kan setiap kelas beda" ucap Acha menjelaskan
Icha mengangguk lalu bersandar di atas bantal ruang tempat ia dirawat ,ia kembali menitikkan air matanya,mengingat kejadian kemarin sore
-Flashback on-
Icha terus memejamkan matanya,dia merasa benar benar membutuhkan ini,hanya saja,helm ini mengganjal kepalanya
"Lu suka sama gue ya?" ucap tio masih dengan keadaan mengemudi
"Nggak" jawab icha asal
Tio tertawa "bilang dong sekali doang,jadinya kalo gue move on dari gue,seenggaknya pernah ngomong gitu"
"Ngomong gimana?"tanya icha
" lu suka sama gue"
"Nggak!"ucap Icha bersikeras "Lama amat sih nyampenya" sambung Icha
"Mau cepet nyampe?" tanya tio
"Mau"
"Icha,apapun yang terjadi. GUE SAYANG SAMA LO"
Icha terkekeh "apaan sih,gak jelas deh" sindir Icha dan mengeratkan pelukannya
Bugh...
Motor yang dinaiki mereka terbentur dengan trotoar,menabrak pembatas jalan dengan sangat keras hingga mereka terpental hingga ke tengah jalan,warga mulai berkerumun diantara mereka,dan bergegas menelpon ambulance menuju rumah sakit,Tio terluka parah. Kepalanya mengeluarkan banyak darah dan sedikit robekan di dahinya akibat tergores aspal,dia sebelumnya masih sadar dan dimenyatakan meninggal dirumah sakit setelah 1 jam dirawat,sedangkan Icha hanya tergores dan pingsan karena jantungnya mendapat serangan karena terkejut dengan kejadian tersebut tapi nyawa nya masih bisa diselamatkan karena dia memakai helm hingga tidak terjadi kejadian yang tidak tidak
--Flashback off--
"Icha,sabar ya" ucap Acha sambil mengusap punggung tangan Icha
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔
Fiksi RemajaCinta, persahabatan, kebencian dan dilema. Semua itu tercampur aduk ketika Icha mulai menyukai seorang kapten basket. Satu persatu masalah bermunculan, pergantian si kapten basket hingga ujian persahabatan antara Tio dan Icha,ujian mereka tak lain a...