-TYPO BERTEBARAN-
-----
Author POV
05:48
"Icha!Masya Allah bangun dek!udah jam berapa ini?kebiasaan banget sih lo" ucap seseorang dengan nada berat sambil mengguncangkan tubuh Icha
"Engh..." gumam Ica dengan suara parau dan matanya yang masih terpejam
"Lo bangun atau hape gue sita?!" bentak laki laki itu
Wait wait,gue selalu dibangunin sama Mama,ini laki laki,tapi bukan papa Icha membatin
Icha merasakan seseorang mulai duduk di pinggir kasurnya,dan hal itu membuat icha membuka kelopak matanya perlahan
"KAK WAHYU?!" pekik Icha kegirangan "ya ampun kak lo kapan balik ke sini?!ih lo tau gak sih gua kesepian,gak punya temen!" bentak Icha sambil histeris dan memeluk Wahyu,
Ya! Alvaro Wahyudi Atmaja, yang sering disapa Wahyu,katanya sih biar kampungan dikit,kalo Alva atau varo ke kerenan
"Iya gua kan udah kelulusan,udah selesai juga S1 nya mau lanjut S2 ntar" ucap Wahyu sambil membalas pelukan Icha
"Kak,apa kabar kak Allisya?kan gue kangen" balas Ica sambil melepas pelukannya
"Oh Allisya?" tanya Wahyu sambil menaikkan sebelah alisnya "nanti malem dia kesini,mau nginep katanya" ucap Wahyu sambil berdiri
"Hore!!" pekik Icha kegirangan
"Sekarang lo mandi!gue yang anter" ucap Wahyu sambil melemparkan handuk kearah Icha
"Ugh makasih Kaka yang pengertian" ucap Icha sambil berdiri "aku sayang kakak baik" ucap Icha sambil mengecup pipi Wahyu sekilas
"Dasar Ade gila,giliran butuh aja ngebaein" gumam Wahyu sambil keluar kamar Icha
----
"KAK WAHYU!!CEPETAN LU NGARET!GUA TELAT" Pekik Icha sambil menalikan tali sepatunya
"Sayang,Mama jalan duluan ya,ada meeting" ucap Mama sambil mengusap kepala Icha ang sedang jongkok itu dengan lembut
"Iya Mama,hati hati,aku sayang Mama" Icha menyahut sambil mencium punggung tangan Mama dan berdiri,Mama mengecup pipi Putri satu satunya itu 'karena yang satu lagi putra' sekilas sambil tersenyum kearah ku
"Hati hati ya sayang" ucap Mama lembut
"Aduh Mama, jangan gitu deh nanti pulang kerja Mama juga bisa ketemu aku" ucap Icha sambil memutar bola matanya malas
"Mama ada meeting diluar kota sayang" ucap Mama pelan
"LOH?!" Icha membulatkan matanya sempurna "dimana?" tanya Icha sambil mencoba menetralkan ekspresi nya
"Bandung" lirih bunda "naik pesawat kok" ucap bunda sambil senyum tulus
"Iya bunda sayang,nanti kabarin aku ya" sahut Icha sambil menangkup kedua pipi Mama nya dan tersenyum dengan paksa,sejujurnya dia tidak mau ditinggal jauh jauh oleh Mama nya,karena dia itu MANJA
Ah udah lah,biasanya juga ditinggal,mungkin karena pertama kali Mama keluar kota,lagipula gak lama kan? Icha coba menenangkan dirinya sambil membatin,mencoba untuk bersikap dewasa didepan Mama nya
"Mama sayang loh sama kamu" ucap Mama sambil tertawa terbahak-bahak
"Ya Allah Ma,aku juga kan" ucap Icha ikut tertawa
"Eh udah yuk"
"Ah lo mah ngerusak suasana" ucap Icha sambil terkekeh
"Hahaha,belajar yang pinter ya,jangan galau Mulu,akur akur sama Wahyu,ama Rere,nanti kalo papa pulang jangan sampe papa sedih" ujar Mama menjelaskan
"Iya mamake" ucap Icha sambil memeluk Mama nya
"Assalamualaikum Mama" ucap Icha sambil tersenyum malas,sejujurnya dia masih ingin bermanja-manja dengan Mama nya,tapi dia ingat ini sudah terlambat
Sesampainya disekolah,Icha berlari menuju kelasnya,saat dia melewati kelas Rumi,dia bertemu Dodi
"Hai kadot" ucap Icha sambil melambaikan tangannya ke depan wajah Dodi
"Kadot kadot" jawab Dodi sambil tertawa
"Eh lo lagi ada masalah sama rumi?" tanya Dodi ragu
"Nggak" sahut Icha santai
"Rumi mau ngobrol sama lo,sekarang" ucap Dodi
"Tapi ini udah mau masuk kak" ucap Icha sambil melirik jam tangannya sekilas
"Gak apa apa,kan gue ketua kelas Rumi,nanti urusan lo,biar gua yang ngomong ke Verrel,santai udah,di rooftop" ucap Doddy menenangkan,Icha mengangguk setuju dan pergi meninggalkan Doddy sendiri
Icha berjalan melewati ruangan kelas yang tengah menjalankan KBM
Sesampainya di rooftop sekolah,dia melihat punggung menghadap ujung rooftop,Icha menghampiri orang yang di duga Rumi
"Ekhem" dehem Icha menyadarkan lamunan Rumi
"Lo dateng?" tanya Rumi lembut
"Hmm" gumam Icha sambil duduk dipinggir rooftop sekolah
"To the point aja dah"ucap Icha malas
" sebenarnya gue--"
----
Bersambung
Eh tar dulu,author mau kasih tau sesuatu, jadi,tadi kan gue udh sempet bikin part ini lebih dari 3k word,sialnya malah lupa ke save,gue udah check di riwayat revisi pun nihil,so gue minta pengertian dari kalian buat sabar,karena apa?gue juga pengen cerita ini end secepatnya dan dengan alur SE nyambung mungkin,secara author nya gila,jadi takut berbelok dan bikin kalian kecoa
Kecewa maksudnya (apasi galucu) Oya iya maap,intinya maklumin yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Kapten Basket VS Cewek Bawel ✔
Fiksi RemajaCinta, persahabatan, kebencian dan dilema. Semua itu tercampur aduk ketika Icha mulai menyukai seorang kapten basket. Satu persatu masalah bermunculan, pergantian si kapten basket hingga ujian persahabatan antara Tio dan Icha,ujian mereka tak lain a...