21. Don't Survive!

4.8K 970 179
                                    



Semua kebenaran di dunia ini harus melewati tiga langkah.

Pertama ditertawakan

Kedua ditentang dengan kasar

dan ketiga... diterima tanpa pembuktian dan alasan.

- Arthur Schopenhaur-

- Arthur Schopenhaur-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Tiga hari yang lalu. Sehari setelah penembakan di Busan



"Namjoon-ah. Waktunya makan!"

Suara teriakan wanita paruh baya membuat lelaki yang sedang mengancingkan kemeja hitamnya menoleh menatap pintu, "Ne, eomma!"

Dengan segera ia mengenakan jam tangan miliknya lalu berjalan keluar dari kamar bergegas menuju ruang makan yang sudah diisi oleh Ibu dan adik perempuannya.

"Oppa, lusa aku akan melakukan perjalanan sekolah. Pembayarannya belum lunas."

"Memangnya berapa?" tanyanya sembari duduk di hadapan gadis yang masih berpakaian sekolah menengah atas itu.

"Seratus lima puluh ribu won."

Dengan segera Namjoon merogoh kantung celananya, mengeluarkan dompet miliknya. Ia mengambil tiga lembar uang pecahan lima puluh ribu won dari sana dan menyodorkannya ke adik perempuannya yang terlihat asik mengintip isi dompet Namjoon.

"Hanya segini?"

"Bukannya memang hanya segitu?"

Gadis itu tampak cemberut, "Oppa, berikan aku juga uang jajan!"

Namjoon berdecak pelan dan memberikan selembar lagi, "Tabunglah sedikit uangmu!"

"Aku menabungnya kok!" ujarnya sembari memasukkan uang pemberikan kakaknya.

"Menabung? Pasti untuk membeli tiket konser idolmu 'kan?"

Dan gadis itu hanya menyengir pelan, tak lama ibu mereka datang dengan makanan yang baru saja matang.

"Berhenti merampok kakakmu!"

"Jarang-jarang oppa pulang ke rumah, biasanya dia selalu di kantornya atau di apartemennya. Apa salahnya aku meminta uang? Lagipula... kalau aku merampok, bukannya aku sudah masuk penjara," ia menoleh menatap kakaknya, "Benar 'kan pak polisi?"

"Terserah kau saja!" jawab Namjoon malas.

Ibu mereka hanya tersenyum tipis, ia lalu menatap Namjoon lamat, "Kau terlihat kurus. Apa kau makan di sana?"

Criminal Hunter ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang