Kita mencintai hidup, bukan karena kita terbiasa hidup.
tapi karena kita terbiasa mencintai.
-Friedrich Nietszche-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
"Bagaimana dengan keluarga pasien?"
Jungkook yang sedang menatap Namjoon yang terbaring tak sadarkan diri dengan berbagai alat di tubuhnya, kini menoleh pada dokter yang berada di sampingnya.
"Kami meminta mereka untuk tetap berada di rumah dengan penjagaan polisi, besok pagi mereka akan ke sini, hal ini untuk kepentingan penyelidikan," Jungkook menghela napas pelan, "Bagaimana keadaan dia yang sebenarnya?"
"Bisa dikatakan ini sebuah keajaiban pasein masih bisa hidup. Organ tubuhnya sudah mulai membengkak karena terlalu lama berada dalam air dan mengalami disfungsi, saat ini pasien mengalami koma dan kami tak bisa memprediksi apakah dia akan bangun nantinya. Keadaannya sangatlah parah."
"Tak ada cara lain?"
"Kami sudah berusaha sekeras mungkin. Kita hanya bisa menyerahkannya pada Tuhan."
Jungkook pun hanya mengangguk pasrah, "Terima kasih dokter!"
"Kalau begitu saya permisi!"
Jungkook kembali mengangguk, ia kini kembali memandang Namjoon.
"Sebenarnya apa maksud angka tujuh itu? Apa yang ingin dikatakannya," gumamnya dan perlahan ia mendekat pada Namjoon memandang lelaki itu sendu, "Timjang-nim kau harus selamat!"
Tok Tok
Mendengar suara ketukan, Jungkook pun menolehkan kepalanya pelan, mendapati sosok Seokjin yang kini memasuki ruang itu, "Darimana saja? Tiba-tiba menghilang saja."
"Ada urusan lain. Bagaimana keadaannya?" tanya Seokjin sambil berjalan mendekat dengan pakaian khusus yang sama dengan Jungkook kenakan.
"Tidak begitu baik. Kita hanya berharap keajaiban," ujarnya dengan nada bicara yang pelan.
Seokjin nampak menghela napas berat dan tak berapa lama ia tersenyum tipis memandang Jungkook, "Kau pasti lelah, pulanglah dan biar aku yang menjaganya."
"Baiklah hyung!" ujarnya kemudian permisi pergi, sedang Seokjin terus mengamati hingga Jungkook benar-benar pergi dari sana.
__Criminal Hunter__
Pintu kantor terbuka membuat Taehyung menolehkan kepala, Yoongi dan Hoseok kini berjalan masuk dengan raut wajah yang tak begitu baik. Taehyung yang tahu jelas keadaan mereka kini bergerak dari tempatnya berjalan mendekat.
