FH - 1

2.6K 171 93
                                    

"HUWAAAAAA!!!" Jesun berteriak saat ia melihat Joshua tidur di sampingnya. Sebenarnya itu bukan masalah yang besar, hanya saja saat ia menyingkap selimutnya, Jesun bisa melihat Joshua yang tidur hanya menggunakan boxer tanpa atasan.

"JOSHUA HONG BANGUN!!" teriak Jesun sekali lagi.

Joshua yang mendengar panggilan nyaring itu pun membuka matanya. Dengan wajah ngantuknya ia berusaha untuk duduk. "Ada apa sih?"

"Kamu tuh kalo tidur pake baju dong! Jangan telanjang dada gini!" bentak Jesun.

"Memangnya kenapa sih? Gak ada yang liat ini" jawab Joshua dengan santai.

Iya emang gak ada yang liat. Tapi, Jesun belum terbiasa dengan itu semua. Jangankan buat liat Joshua telanjang dada, liat Joshua lagi tidur di sebelahnya -pas dia bangun tengah malem- aja terkadang bikin Jesun pengen nendang tuh suaminya.

"Kamu tuh pengen banget masuk angin ya kayaknya" balas Jesun. "Udah tidur telanjang dada gitu terus AC juga nyala semaleman, emangnya kamu gak kedinginan?".

"Ngapain kedinginan? Toh ada kamu juga yang bisa aku peluk." jawabnya dengan santai.

Pipi Jesun terasa panas saat denger Joshua ngomong gitu. Dia pun ngalihin pandangannya. "Pokoknya aku gak mau tau, kamu harus tidur dalam keadaan utuh!"

"Huh? Keadaan utuh? Emangnya aku korban mutilasi apa!" protes Joshua.

Jesun salah ngomong akibat gugup. "Maksudku itu kamu mesti tidur pake baju! Gak boleh kaya sekarang!" Jesun kembali menatap Joshua. Lebih tepatnya sih menatap ke arah perut kotakan milik suaminya itu.

Joshua pun mengikuti arah pandang Jesun, lalu tersenyum. "Liatin perutku terus. Kenapa? Kepengen pegang, ya?" goda Joshua.

Skakmat!

Jesun buru-buru ngalihin pandangannya. Dia ngatur nafasnya dan juga pipinya yang kini mungkin sudah bersemu.

"Enggak ya...ngapain juga aku pegang perut kotakan kayak gitu, gak penting!". Setelah ngejawab gitu, Jesun buru-buru turun dari kasur keluar dari kamarnya.

Tapi saat sampai tangga, ia teriak...

"LAIN KALI KALO TIDUR PAKE BAJU!!!"

Joshua yang denger teriakan itu dari dalam kamar cuma terkekeh sampai geleng-geleng kepala. Gimana bisa dia dapet istri seperti Jesun? Tapi ia paham sih, kenapa istrinya kaya gitu. Karena selama ini mereka selalu tidur terpisah gara-gara kontrak itu. Jadinya mungkin Jesun belum terbiasa dengan hal itu. Sama sepertinya juga yang belum terbiasa untuk tidur dalam ranjang yang sama dengan istrinya.

***

"Jadi gimana sekarang? Udah baikkan nih?" tanya Yomin yang tengah asik memainkan bubble di minumannya.

Jesun cuma ngangguk-ngangguk aja pas di tanya kaya gitu.

"Gak nyangka banget ternyata Joshua batalin perceraian kalian" timpal Seohyun.

"Itu semua karna ibunya. Aku gak tau gimana jelasnya tapi Joshua cuma bilang kalo kalo semua itu karna ibunya." Jawab Jesun.

"Ternyata ibu mertuamu sangat baik. Tapi kenapa anaknya menyebalkan seperti itu?" ujar Yemin.

Jesun pun tertawa. "Hahaha perkataanmu persis sekali dengan apa yang ku katakan padanya."

"Lalu sekarang bagaimana?" tanya Yomin.

Jesun kebingungan mendapati pertanyaan seperti itu. "Bagaimana apanya?"

"Maksudku itu apa kau siap menjalani kehidupan rumah tangga yang sesungguhnya?" tanyanya lagi.

Full House Season 2 ( Seventeen - Joshua ) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang