Ketika aku harus memilih dan orang yang aku pilih memberikan sebuah kesempatan untuk orang lain mendekatiku. Rasanya ingin marah namun aku paham akan maksudnya. Itu yang aku suka darinya. Tapi entah apa yang akan terjadi nantinya. Aku hanya tak ingin ada yang tersakiti atau ada yang merasa tersakiti.Awal dari segala macam permasalahan yang aku alami sekarang adalah perpindahan team. Ya, aku awalnya tidak menerima keputusan manajemen yang memindahkan Beby ke team K3. Tapi dengan penjelasan Beby sendiri, aku mulai menerima dan mencoba untuk membiarkan dirinya mencoba di team barunya itu.
Kini aku sudah terbiasa akan hal baru yang sehari-hari aku jalani. Bahkan sedikit demi sedikit, aku merasa bahagia akan kedatangan teman-teman baruku. Apalagi jika aku sudah dekat dengan tiga setan JKT48. Rasanya mereka itu tidak memiliki beban hidup. Selalu saja bergurau dan bergurau. Jarang sekali mereka bisa serius. Bahkan ketika aku serius memberikan wejangan kepada member team J, mereka menimpalinya dengan candaan sehingga aku sering sekali tertawa karenanya.
Dekat dengan orang baru itu, membuat aku sedikit melupakan dia. Orang yang dulu selalu ada untukku. Dia selalu tahu apa yang aku rasakan padahal aku belum memberitahunya. Dia membuat aku nyaman dan merasa tenang jika bersamanya. Mungkin tidak hanya aku, dulu saat Nabilah masih di JKT48, gadis itu juga bilang jika dia sedang bersama Beby, dia merasa nyaman dan tenang. Seakan-akan Beby adalah sumber ketenangan untuk para member.
Pembawaan Beby yang kadang diam namun kadang bawel, membuat aku senang. Aku senang jika dia sudah bawel. Itu artinya dia dalam suasana hati yang senang namun ketika dia diam, aku sedikit gelisah. Karena diamnya Beby bagaikan boomerang yang membuat aku kesal dan takut. Tapi untunglah, selama kami berpacaran, dia tidak pernah mendiamkanku. Dia selalu khawatir dan selalu menanyakan hal-hal yang penting sampai tidak penting jika sedang jauh dariku.
Haaah... rasanya aku rindu padanya. Sudah beberapa hari ini dia di sibukan dengan latihan dan latihan. Karena beberapa minggu lagi setlist barunya akan di laksanakan. Dia begitu excited setiap aku menanyakan tentang latihannya. Sungguh dancing queen yang tak kenal lelah.
Hari ini adalah hari Valentine, saat aku terbangun dan menge-cek ponselku, tidak ada pesan ataupun telepon darinya. Oke, mungkin dia ingin mengucapkannya langsung.
Aku bangun dari tempat tidur dan memutuskan untuk membersihkan diri, karena siang nanti aku akan ada live bersama salah satu member Devils.
*****
Kini aku sudah berada dalam mobil bersama Saktia. Orang yang benar-benar tidak pernah bisa diam dan selalu bercanda.
Saat kami sampai, kami di minta untuk menunggu. Kamipun masuk di sebuah ruang tunggu. Selama menunggu, ada saja kelakuannya. Yang bernyanyilah, yang menggodaku sampai-sampai ada orang lewat dia sapa padahal dia tidak mengenalnya.
Aku yang iseng mengambil ponselku dan mengarahkan kamera ke arahnya. Sebelum kamera benar-benar memperlihatkan wajahnya, dia sudah berteriak.
"Rese' nih, untung cantik." Katanya berpura-pura cemberut. Aku tertawa kecil melihat ekspresinya.
"Sok ngambek deh, biasanya juga urat malunya putus." Ucapku masih tertawa.
"Ini kan beda, masa depan cewek cantik urat malu gue putus." Ujarnya merapikan rambutnya.
"Yeee... gombal mulu." Dia tidak membalas ucapanku, dia hanya menyanyikan lagu dari HiVi yang berjudul Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
RandomSekumpulan imajinasi yang terlintas di dalam otakku, dan aku rangkai dalam sebuah kata demi kata yang membentuk cerita. Hanya ingin menghibur, bukan mengajak untuk melakukan hal yang sama dengan semua ceritaku. Semoga menghibur dan selamat masuk ke...