Bagian 1

6.2K 156 2
                                    

Seorang wanita dengan pakaian sexynya sedang berjalan di koridor kampus.

Si Cantik mostwanted dikampus itu. Tapi sayangnya prilakunya benar-benar menyebalkan.

"Heh loe!
Sini!"

"Sa... saya." Orang itu menunjuk dirinya sendiri.

"Ya elo lah...siapa lagi!"

Orang tersebut pun mendekat. Sambil menunduk dia berkata

"A...ada apa Marinka?"

Ya orang itu adalah Marinka atau ana.

"Kenapa kau tidak memanggilku ana seperti yang lain?"

"Em...itu..."

"Ah sudahlah tidak penting. Kau mau jadi pacar ku?"

"Hah!"
Orang itu langsung mengangkat wajahnya dan menatap Ana.

"Bisa gak ekspresi loe gak kaya gitu. Ck...menyebalkan."

"Ta...tapi."

"Tapi apa?
Apa karena kau menyukai salsa. Jika kau ingin mendapatkan salsa. Jadilah pacarku."

"Tapi..."

Ana meletakkan telunjuknya didada laki-laki itu. Kemudian dia berjalan memutari tubuh laki-laki itu. Tepat dibelakang tubuh lelaki itu Ana membisikkan sesuatu.

"Kau menjadi pacar ku...atau kau akan Gua buat malu dikampus ini."

Seketika laki-laki itu bergidik ngeri.

"O...Ok"

"Ok apa?"dengan nada lembut yang di katangan didekat telinga laki-laki itu.

"Aku mau jadi pacar kamu."

Marinka pun tersenyum miring. Dia kemudian berjalan kehadapan laki-laki itu lagi.

Ana melepaskan kancing lengan kemeja laki-laki tersebut.
Sambil menggulung lengan kemeja Ana berkata.

"Kau harus tampil lebih tampan. Walau kau memakai kacamata kau masih bisa tampan. Merubah penampilan tidak akan merubah pribadi mu jika kamu tidak ingin merubah pribadi mu."

Setelah selesai, Ana melepas 2 kancing teratas kemeja laki-laki itu. Laki-laki itu memegang tangan Ana dan berkata.

"Mau apa?"

"Turuti aku atau..."

"Ok."

Setelah itu Ana mengacak sedikit rambut laki-laki itu. Kemudian menarik kemeja itu keluar dari dalam celana.

"Begini lebih baik."

Ana kemudian menarik lengan laki-laki itu. Tapi laki-laki itu masih diam.

"Loe gak hilang ingatan kan gara-gara Gua bersikap kaya gini.
Oh..come on... jangan gugup. Bukankah... sebentar lagi akan masuk?"

Laki-laki itu mengernyitkan dahinya.

"Hahahaha... kau lucu sekali."
Marinka pun mencium pipi laki-laki itu.

Laki-laki itu langsung terdiam.

"Ah..kau ini. Begitu saja langsung jadi patung. Udah ayo cepat kekelas. Apa kau ingin kita menutup pintu dari luar karena telat masuk di mata kuliah si profesor botak hah!"

"Ah...eh...Iya..."

Marinka hanya menggelengkan kepalanya. Mereka pun segera masuk kekelas mereka. Kelas masih berlangsung tetapi sudah 2 jam ini penjelasan dosen membuat Ana kesal karena dosen tersebut beberapa kali mengulang pembahasannya.

Playgirl Troublemaker and Arogant Bastard (Sebagian Part Di Hapus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang