Skipp beberapa bulan kemudian,
Hubungan Ana dan Bagas semakin dekat. Dan hubungan ana dengan Bian, sudah pasti semakin dekat. Lebih tepatnya Bian yang tidak melepaskan Ana. Hari ini hari terakhir Ana di Indonesia. Karena besok dia harus berangkat ke Turki untuk KOAS.
Kenapa Ana bisa kesana, rumah sakit yang bekerjasama dengan kampus Ana memiliki beberapa cabang, salah satu nya berada di Turki. Rumah sakit itu adalah milik ayah Bagas, jadi sudah pasti dengan mudah Ana meminta untuk melakukan KOAS disana.
Tak ada yang tahu tentang KOAS Ana yang akan dilakukan di Turki hanya Bagas, kedua orang tua Bagas dan juga pembantunya Ana. Ana sengaja tidak memberitahukan kepada siapa pun agar dia bisa pergi secara diam-diam. Tentu saja untuk menghindari pernikahan yang diajukan Papa Ana, agar Ana menikah sebelum dia berangkat KOAS.
Ana sedang tiduran diranjangnya, suara ketukan pintu membuatnya terbangun.
"Masuk..." ucapnya.
"Gimana bi? Aman!"
"Aman non. Bapak dan ibu baru saja keluar."
"Ayo bi...bantuin saya."
"Non...non yakin non mau pergi besok?"
"Iya bi.. kenapa?"
"Non kan belum bilang ke tuan dan nyonya."
"Bibi udah tahu alasan aku bi. Tolong bibi ngerti ya... ana gak mau nikah sama Bian. Jadi ini jalan satu-satunya."
"Tapi non...."
"Bi..."
"Baiklah non.
Non jaga diri baik-baik disana ya....""Iya bi..."
"Sering-sering kabarin bibi."
"Iya bi."
"Ya udah sekarang bibi bantuin Ana bawa barang-barang Ana ya bi..." lanjut Ana meminta bantuan pada Bibi.
"Iya non."
Bibi pun membantu Ana membawa barang-barangnya. Ana akan membawa barangnya ke Bagas, dia sudah janjian bertemu. Karena jika besok dia membawa barangnya dan orang tuanya tahu, bisa gagal rencananya.
Selesai semua barang masuk kedalam mobilnya, ana segera berangkat menemui Bagas. Tanpa sepengetahuan Ana ternyata ada seseorang yang tidak sengaja melihat mobil Ana keluar dari gerbang. Orang itu mengikuti ana tanpa ana sadari.
Ana sudah sampai ditempat bertemu,
"Lama banget." Ucap Bagas.
"Gue tadi udah bilang kalau Mama papa Gue baru keluar. Gimana sich loe ini." Sambil membuka bagasi mobilnya.
"Lagian, kenapa sich loe gak ngikutin apa yang Papa loe mau?" Sambil mengangkat barang-barang Ana.
"Gue udah kasih tahu alasannya. Loe udah tahu, kenapa masih tanya sich!
Kalau loe mau nikah sama Gue, gue juga gak akan seperti ini""Gua masih mau ngejar gelar Gua. Lagian Gua juga gak cinta sama loe."
"Yakin loe gak cinta sama gue!"
"Yakin lah."
"Loe masih cinta sama salsa."
"Salsa, kelaut."
"Seriusan kelaut?"
"Iya!"
"Kelanjutan hubungan kita apa?" Lanjut bagas bertanya.
"Terserah loe. Mau status pacar kek, atau enggak terserah loe."
"Cowok-cowok loe yang lain gimana?"
![](https://img.wattpad.com/cover/141876312-288-k838312.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Playgirl Troublemaker and Arogant Bastard (Sebagian Part Di Hapus)
RomanceWARNING!!!!! Kata-kata kasar dan adegan yang tidak baik jangan dicontoh, di cerna dalam-dalam... cukup dibaca aja ya... JANGAN DI RESAPI ********************************************************************************************* Ana mahasiswa ya...