Waktu sudah menunjukkan jam 6 pagi, dering handphone dan jam weker tidak membuat seorang wanita terbangun. Wanita itu hanya menggeliat dan melanjutkan lagi tidurnya. Jam 7 pagi seorang laki-laki masuk kekamar wanita itu.
Laki-laki itu hanya menggelengkan kepalanya. Kemudian, laki-laki itu mendekat lalu menggoyangkan tubuh wanita itu.
"Ana... bangun udah jam 7."
"Em... bentar lagi bang..."
"Ck... bentar lagi kapan. Jawaban loe dari tadi sama. Loe mau telat ketemu dosen."
Ana masih saja tidak bergeming. Dirgo kekamar mandi ana dan mengisi bathub dengan air dingin. Setelah itu Dirgo kembali ke kamar dan menyibakkan selimut Ana.
"Bang...abang mau ngapain?" Teriak Ana saat Dirgo menggendongnya.
"Mau mandiin kamu."
"Ah bang.... turunin aku. Aku bisa mandi sendiri. Ana udah gede bang..." Ana terus meronta-ronta di gendongan Dirgo. Dirgo langsung menceburkan Ana ke buthub.
"Aaa... bang....dingin...."
"Buruan mandi. Kamu cuma punya waktu 30 menit buat bisa sampai kampus.
Buruan mandi, apa mau Abang mandiin?""Iya...Iya... sana keluar, aku mau mandi!"
Dirgo pun keluar kamar mandi, saat keluar kamar.
"Gimana mas? Ana udah siap?"
"Siap apanya, dia aja baru aku ceburin ke buthub."
"Ya ampun mas... tega banget sich!"
"Gak gitu, gak bangun dia!"
"Iya sich... emangnya gak ada cara lain apa?"
"Ada, harus disiram air. Tapi mending di ceburin ke buthub biar langsung mandi dari pada di siram air."
"Ya udah yuk... kita ke bawah." Lanjut Dirgo.
Dirgo dan Vira pun turun ke bawah. Ana turun, saat dia menuju ruang makan.
"'Na... ayo buruan berangkat!" Kata Dirgo yang ada diruang tv.
"Aku gak jadi jam setengah 8 bang ketemu dosennya. Ketemunya Jam 1 nanti."
"Kok bisa gitu?"
"Apa sich... yang gak bisa buat ana. Cuma ngulur waktu ketemuan sama dosen. Emm... gampang."
"Kamu apain tu dosen?"
"Ada dech....
Kepo!""Loh Abang kok masih disini?
Emang gak kerja, katanya ada meeting!" Lanjut Ana."Mau nganter kamu kuliah dulu, eh... malah kamunya gak jadi. Nyesel abanh ngundur waktu meeting."
"Seriusan abang mundurin waktu meeting?"
"Kalau gak percaya, tanya aja Jonathan."
"Iya...Iya... aku percaya.
Ya udah ah...Ana mau sarapan dulu laper.
Bye... Abang..."Ana pun melangkah ke dapur.
"Dasar gak ada rasa bersalah gitu. Udah di bela-belain mau diantar tapi malah dia gak jadi!"
"Udah lah mas... kamu tahu sendiri ana. Kalau mas bilang kaya gitu pasti dia jawab 'ya suruh siapa, kan aku gak minta!' "
"Ampun... dech tuch anak!
Sampai kapan... coba dia kaya gini. Gak berubah-ubah kelakuannya.""Suatu saat pasti dia berubah mas. Sabar aja, aku yakin Ana akan berubah. Mas aja bisa berubah, masa Ana gak bisa!"
"Tapi mau sampai kapan?"
![](https://img.wattpad.com/cover/141876312-288-k838312.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Playgirl Troublemaker and Arogant Bastard (Sebagian Part Di Hapus)
RomanceWARNING!!!!! Kata-kata kasar dan adegan yang tidak baik jangan dicontoh, di cerna dalam-dalam... cukup dibaca aja ya... JANGAN DI RESAPI ********************************************************************************************* Ana mahasiswa ya...