1st

1.6K 79 11
                                    

"Kalau memang kamu cinta,jangan pernah lupakan aku."

~~~

WhatsApp on.•

Sandra Restya : Temuin aku sekarang di Taman Mawar Aldi.

Aldi Feindra : Ok.

•WhatsApp off.•

Sekarang Sandra sedang duduk di bangku taman. Seorang diri tanpa ada yang menemani.

Sandra mulai mengeluarkan air matanya. Sandra tak berani untuk memberi tahu kabar ini kepada Aldi.

Sandra takut Aldi marah. Sandra takut Aldi akan meninggalkan Sandra.

Tapi bagaimana pun,Sandra harus memberi tahu hal ini kepada Aldi.

Tak lama kemudian,suara motor Aldi sudah terdengar di parkiran taman.

Aldi pun langsung turun dan menghampiri Sandra yang sedang duduk sendirian.

"Haiii selamat siang Sandraaa cantikkk",sapa Aldi dengan mencubit pipi Sandra.

"Hai",balas Sandra singkat.

"Kamu kenapa? Kok cemberut? Tiba-tiba banget suruh aku datang ke sini. Sendirian lagi kamu di sini. Ada apa?",tanya Aldi dengan rasa penasaran.

Sandra pun menatap Aldi dan mulai mengeluarkan air matanya.

"Lho kamu kenapa? Kok nangis? Aku salah apa sama kamu? Kamu ada masalah? Cerita sama aku", tanya Aldi ketika Sandra mulai menangis.

"Aku akan ngelanjutin sekolah di Bandung Di.. Aku akan pindah ke Bandung", jelas Sandra dengan tangisan yang mulai keras.

Aldi pun terdiam dan sangat kaget mendengar kabar itu.

"Aku takut kita pisah Di.. Aku sayang kamu.. Aku ga mau ninggalin kamu",ucap Sandra dengar air mata nya yang sekarang cukup deras.

"Tatap mata aku san",ucap Aldi.

Sandra pun menatap mata Aldi dengan air mata yang berjatuhan di pipi nya.

"Denger ya san,aku sayang kamu. Aku ga akan ninggalin kamu. Kita akan terus sama-sama. Gausah takut,aku akan terus jagain kamu dari sini. Lagipula,ini untuk pendidikan kamu san. Jangan bantah ucapan orang tua kamu san. Orang tua kamu nyuruh kamu pindah pasti karena ingin anaknya bisa sukses",jelas Aldi.

"Tapi kan sukses ga mesti pindah ke Bandung juga kan?",ucap Sandra.

"Orang tua kamu pasti punya alasan kenapa kamu disuruh lanjutin sekolahnya di sana",jelas Aldi.

"Tapi aku takut kita akan pisah di", ucap Sandra.

"Tenang san,aku akan terus sama kamu walaupun kamu jauh di sana. Kalau ada waktu,nanti aku bisa kan main ke sana?",jelas Aldi.

"Ga perlu takut san. Ini untuk pendidikan kamu juga kok",ucap Aldi kembali.

Aldi pun menghapus air mata Sandra dan mulai menghibur Sandra.

"Gausah nangis, nanti pipi nya makin tembem tau",ucap Aldi menenangkan Sandra.

"Emang kalau nangis terus pipi aku bisa makin tembem?",tanya Sandra dengan bingung.

"Iya makin tembem ,kalau aku cubitin terus pipinya",hibur Aldi sambil mencubit pipi Sandra.

Sandra pun tersenyum dan kembali gembira seperti biasanya.

"Cie udah ga nangis",ejek Aldi.

"Katanya kalau nangis terus nanti pipinya bisa makin tembem",ucap Sandra.

"Berarti kamu ga mau pipinya tembem?",tanya Aldi.

"Ga mau,biar ga dicubitin terus sama kamu",ucap Sandra.

Mereka pun saling bercanda dan mulai mengeluarkan suasana gembira.

Sandra senang,Aldi tidak marah ketika diberi kabar seperti ini.

Mungkin ini ujian dalam hubungan Sandra dan Aldi. Diuji untuk menjadi setia dalam hubungan.

"Oiya,kapan kamu akan berangkat ke Bandung nya?",tanya Aldi.

"Minggu depan",ucap Sandra.

"Ok besok aku antar kamu",ucap Aldi

Sandra pun tersenyum.

"Kamu cinta sama aku kan di?",tanya Sandra.

"Ya iya cinta,kenapa emang?",tanya Aldi.

"Jangan pernah lupakan aku ya di", ucap Sandra.

"Tidak akan Sandra ku",jawab Aldi dengan tersenyum.

~~~

Sandra sekarang semakin yakin bahwa hubungan dia akan baik baik saja ketika ia sudah pindah ke Bandung.

Sandra mengharapkan agar semua nya berjalan dengan lancar.

~~~

Waktu berjalan cepat,Sandra sekarang sudah ada di stasiun kereta untuk berangkat pergi ke Bandung.

Sandra berharap semuanya berjalan lancar,akan tetapi...

Bersambung...

~~~~

To be continued...

~Bertahanlah~

Hihiw dah publish chapter pertama :v
Semoga di chapter selanjutnya bisa lebih baik wkwkwk.
Like,share,comment,and vote kawan!!

Salam,Audypramestii

BertahanlahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang