"Terkadang kamu harus dengarkan kata hati, jangan tanyakan siapa yang kamu cintai, tapi tanyakan siapa yang buatmu bahagia dan dihargai."
~~~
"Kamu mau ga jadi pacar saya?."
Sandra masih terdiam di lapangan serta dengan tangannya yang masih dipegang oleh Yudis.
Sandra tidak berkata apa-apa setelah Yudis melontarkan kata-kata itu.
"Jawab san..",ucap Yudis.
"Maaf kak.."
"Kenapa?",tanya Yudis.
"Aku belum bisa jawab sekarang",jelas Sandra.
"Oh yaudah,kakak akan ngasih kamu waktu kok buat jawab,tapi jangan lama-lama ya",jawab Yudis.
Sandra hanya tersenyum dan pergi meninggalkan Yudis. Ia langsung menghampiri Fika yang sudah terbengong di sana karena sudah melihat Yudis yang tengah menembak Sandra. Sandra langsung menarik tangan Fika dan mengajaknya untuk pulang.
•••
"San,kenapa tadi ga langsung aja sih lo jawab tembakan nya kak Yudis?",ucap Fika yang tengah tiduran di sofa kamar Sandra karena ia sedang menginap di rumah Sandra.
"Tembakan? Mati dong gue",jawab Sandra.
"Ih lo mah,gue serius nih",ucap Fika.
"Jangan serius-serius nanti baper trus ditinggalin deh pas lagi sayang-sayangnya",jawab Sandra.
"Ih lo apaan sih san,bucin amat dahh"
Sandra hanya tertawa dan melanjutkan membaca buku yang sedang ia pegang.
"Udah lah san terima aja tuh kak Yudis",ucap Fika.
"Kenapa sih? Gue masih pacaran sama Aldi ya,masa iya Aldi gue mau duain",jawab Sandra.
"Ohh.. Kalau gitu lu putusin aja si Aldi! Justru dia kan yang ngeduain lo?! ",ucap Fika yang sedikit berteriak.
Seketika Sandra terdiam.
Tiba-tiba ponsel Sandra berbunyi, menandakan ada yang mengirim pesan kepada Sandra.
Ia pun mengecek ponselnya.
Dan ternyata,ada beberapa foto yang dikirimkan oleh teman lama Sandra,Cantika.Sandra pun melihat foto itu dan mengeluarkan air mata.
Fika yang melihatnya pun kaget karena tiba-tiba saja Sandra menangis.
"Sandra? Lo kenapa? Kok tiba-tiba nangis sih?",tanya Fika.
Sandra tidak menjawab pertanyaan Fika. Ia masih saja menangis tidak hentinya.
Sandra memberikan ponselnya dan memberitahu foto itu kepada Fika.
Fika pun melihatnya.
"Itu Aldi fik.. Dia jalan sama perempuan lain lagi..",ucap Sandra yang masih menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertahanlah
RomanceBagaimana jika cinta dihambat oleh jarak? Bagaimana jika cinta dihambat oleh pendidikan? Bagaimana jika cinta dihambat oleh kepercayaan? Ini kisah ku. Kisah cinta ku dengan 'nya'. Aku,Sandra. Wanita 15 tahun yang akan pergi meninggalkan kekasihku un...