8th. - Aldi Baper

1K 56 5
                                    

"Jika kamu masih ada perasaan kepadaku,tolong percayakan diriku".

~~~

Ketika Sandra ingin pergi ke kelas,Yudis menarik tangan Sandra dengan cepat dan Sandra tertarik ke pelukan Yudis.

"Lo cantik san",bisik Yudis kepada Sandra yang sudah jatuh di pelukan Yudis.

Jantung Sandra berdegup kencang. Pipi ia memerah seperti tomat. Ia sangat malu.

"Cie blushing..",ucap Yudis berbisik.

"Ih lepasin kak",ucap Sandra sambil melepaskan dirinya dari Yudis.

Sandra sangat kesal kepada Yudis. Ia tak tau apa yang telah terjadi tadi. Sandra berfikir bila tadi Aldi melihatnya pasti Aldi akan marah kepada Sandra.

Sandra pun langsung meninggalkan Yudis tanpa pamit.

~~~

"Fik lo tau ga sih apa yang tadi terjadi sama gue?",tanya Fika sambil duduk di samping Fika.

"Emang kenapa?",tanya Fika.

"Lo pasti ga nyangka. Gue kesel banget sumpah fik",jawab Sandra.

"Gue jatoh dipelukan dia",sambung Sandra.

"DEMI APA LUUU?!!!",tanya Fika kaget.

"Demi apapun,gue mau jauhin dia fik",ucap Sandra.

"Gini aja,mulai sekarang kalau lu ketemu dia,lu jauhin dia kalau dia manggil diemin aja",saran Fika.

"Ok fik,gue akan lakuin itu selagi sulit",jawab Sandra pasrah.

~~~

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Menandakan kegiatan belajar mengajar telah usai. Sandra berjalan ke arah gerbang sekolah. Sandra menunggu Om Fito menjemput nya. Belum Sandra dijemput oleh om nya, tiba-tiba Yudis menghampiri Sandra.

"Ayo naik",ucap Yudis.

"Hah?",ucap Sandra bingung.

"Ayo,saya anterin pulang"

"Oh"

"Cepetan"

"Ga"

"Kenapa?"

Sandra hanya terdiam. Akhirnya Sandra mendapati om nya yang telah menjemput nya.

"Duluan kak",ucap Sandra.

Yudis hanya memperhatikan Sandra dan memberi senyuman kepada Om Fito.

~~~

Sandra sampai di rumah,ia langsung mengganti baju dan menuju meja makan karena perut ia sudah sangat lapar.

Ketika Sandra sudah selesai makan. Ia berniat memberitahu kejadian tadi kepada Aldi. Tapi Sandra takut bila Aldi marah. Jika Sandra tidak memberi tahu sama saja Sandra telah berbohong kepada Aldi.

Karena Sandra sudah sangat pasrah,ia pun langsung menghubungi Aldi.

*WhatsApp on*

Sandra Restya : Aldi..
Aldi Feindra : Iya kenapa san? Kamu udah pulang sekolah?
Sandra Restya : Udah di. Aku mau cerita
Aldi Feindra : Cerita apa?
Sandra Restya : Tadi ada kejadian yang tidak aku inginkan
Aldi Feindra : Maksud kamu?
Sandra Restya : Tadi aku ga sengaja jatuh di pelukan kak Yudis.
Aldi Feindra : Orang yang kemarin kamu ceritain itu?
Sandra Restya : Iya.. Kamu marah ya di?
Aldi Feindra : Hmm...
Sandra Restya : Aku janji di ga akan gitu lagi,itu benar-benar aku ga sengaja
Aldi Feindra : Oh.
Sandra Restya : Ihhhh Aldi beneran marahhh
*Hanya di read oleh Aldi*
Sandra Restya : Maafin aku diii
Sandra Restya : Aku ga akan lakuin itu lagii
Sandra Restya : Tolong percayain aku di
Sandra Restya : Ihhhh Aldi baperr
Sandra Restya : Kalau kamu masih sayang sama aku,tolong percayakan aku di
Sandra Restya : Ga mungkin aku ngelakuin hal itu karena sengaja
Aldi Feindra : Wkwk iya san aku ga marah
Sandra Restya : Maaf di
Aldi Feindra : TAPI AKU KECEWA

Seketika Aldi memblokir kontak Sandra.

"Ih apa apaan sih Aldi pake blokir kontak aku segala",ucap Sandra kesal.

~~~

Tanpa disadari,Sandra tertidur dengan muka yang ditutupi ponselnya. Sandra ketiduran karena semalam ia sudah sangat lelah dan mendapati pula Aldi yang baper.

Sandra langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan langsung mempersiapkan untuk pergi ke sekolah setelah sarapan.

~~~

Sandra sudah sampai di sekolah,ia diantar oleh om nya. Sandra langsung menuju ruang kelas karena ia ingin menghindari Yudis yang sudah ada di dekat parkiran sekolah.

Karena Sandra terburu-buru ketika Sandra ingin masuk ke kelasnya,Sandra menabrak Devi sang bendahara kelas.

Brukkkkk.....

"Wei anzay ada orang ni di sini buka napa tu mata",teriak Devi karena kesal.

"Ett iya maap Dev ,gua lagi buru-buru",ucap Sandra.

"Buru-buru bae dah , mending bayar dulu uang kas lu,minggu ini lu belum bayar",ucap Devi.

"Dev masih pagi ini,gua baru dateng udah dipalakin aja si",ucap Sandra mengelak dan pergi meninggalkan Devi.

"Udah berusaha ngindarin kak Yudis,malah si bendahara malakin gua",gumam Sandra dalam hati dengan kesal.

Ketika Sandra sedang duduk di kursinya,Yunita datang menghampiri Sandra dengan tiba-tiba.

"Kamu yang namanya Sandra?",tanya Yunita sambil menunjuk Sandra.

"Iya,kenapa kak?",jawab Sandra.

"Jadi kamu pacar baru nya Yudis?",tanya Yunita.

"Hah? Pacar?",tanya Sandra dalam hati.

"Iya! Dia pacar gua"

Ucap seorang laki-laki yang berdiri di depan pintu kelas XI-IPS 1.

Ya,orang itu,Yudis.

~~~

Bersambung...

~Bertahanlah~

To be continued...

Halo wankawan :v
Maaf baru bisa update lagii
Jangan lupa like,share, comment and vote!!
See youu❤

Salam, Audypramestii.

BertahanlahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang