10th. - Aldi ke Bandung

1K 66 1
                                    

"Orang ketiga tidak akan hadir di dalam hubungan jika pemilik hubungan itu tidak mengundangnya." -Aldi Feindra-

~~~

Hari ini hari di mana Aldi akan berlibur di Bandung.

Hari ini hari di mana Sandra akan bertemu Aldi pertama kalinya sejak ia berpisah.

Sandra sangat senang karena Aldi bisa berlibur di Bandung. Sandra merasa terjaga atas keberadaan Aldi saat ini.

Sandra tengah duduk di depan rumahnya. Menunggu Aldi yang akan datang mengunjungi nya.

Aldi tidak meminta Sandra untuk menjemput nya karena Aldi ingin berjalan sendiri menuju rumah Sandra di Bandung.

Aldi termasuk tipe orang yang mandiri,ya walaupun Sandra kekasihnya Aldi tidak ingin perempuan yang menjemput atau menghampiri dirinya. Karena bagi Aldi, perempuan itu ratu yang harus diperlakukan dengan baik.

Tetapi Sandra tidak akan se-manja itu dengan Aldi. Sandra hanya mengikuti kata-kata Aldi karena Sandra tidak ingin mengecewakan Aldi.

"Kok kamu lama ya di,aku khawatir..",ucap Sandra yang tengah menunggu Aldi di depan rumahnya.

Tiba-tiba ada ponsel Sandra berbunyi menandakan ada notifikasi yang masuk.

Aldi Feindra : Sebentar lagi aku sampai san,tunggu aku ya!

Senyuman Sandra terlihat di wajahnya. Sandra tidak sabar menunggu Aldi yang akan datang.

Sandra sudah sangat rindu dengannya.

Tak lama,ada seseorang yang memberhentikan motor nya di depan rumah Sandra.

Sandra mengenal orang itu.

Orang itu turun dari motornya dan menghampiri Sandra.

"Hai san~"

"Hai"

"Nunggu apa? Nungguin saya jemput kamu yaa"

"Apa si kak Yudis,aku lagi nunggu seseorang",ucap Sandra dengan kesal.

"Dari pada nungguin orang yang kamu maksud mending nungguin aku yang udah pasti",ucap Yudis dengan gaya sok-sok an nya.

"Udah sana kak",usir Sandra.

"Dih.. Kamu ngusir saya?",tanya Yudis heran.

"Iya, kenapa? Gak suka?"

"Aduh mending sini deh san"

Yudis menarik tangan Sandra menuju tempat duduk di bangku depan rumahnya.

"Lepas kak!"

Yudis melepaskan tangan Sandra.

"San",ucap Yudis pelan.

"Apa si?"

Tanpa izin apa pun,Yudis memegang tangan Sandra.

"Saya mau ngomong"

Sandra ingin menarik tangannya yang di pegang oleh Yudis. Namun,pegangan itu sangat kuat sampai Sandra tidak bisa melepaskannya.

Dan di waktu yang sama pula,Aldi datang.

Aldi pun melihat Sandra dan orang yang belum dikenali oleh Yudis ini berduaan dengan kondisi Yudis yang tengah memegang tangan Sandra.

"Sandra!",teriak Aldi.

Sandra menoleh ke arah orang yang memanggil namanya itu.

Sandra pun terkejut.

Sandra langsung melepaskan tangannya dari Yudis dan Sandra langsung berlari ke arah Aldi.

Entah kenapa,Yudis langsung pergi meninggalkan Sandra yang tengah bertemu Aldi. Tanpa pamit kepada Sandra,Yudis langsung menyalakan motornya dan pergi dari tempat itu.

"Di..",ucap Sandra sambil memeluk Aldi.

"Aku kangen",lanjut Sandra.

Aldi melepaskan pelukan Sandra dengan tatapan yang tajam.

"Siapa orang itu?",tanya Aldi tegas.

"Aku akan jelasin di,kam.."terputus.

"Jadi ini yang kamu lakukan pas aku di Jakarta?",ucap Aldi dengan nadanya yang mulai meninggi.

"Aldi.. tenang dulu,aku akan jelasin",ucap Sandra.

"Jelasin apa lagi? Aku udah bela-belain datang jauh-jauh ke sini cuma untuk bertemu kamu bukan untuk melihat kamu lagi berduaan sama orang lain", ucap Aldi dengan marah.

"Di.. itu bukan siapa-siapa aku,itu yang aku ceritain ke kamu. Ada kakak kelas yang deketin aku terus",jelas Sandra.

"Oh",jawab Aldi singkat.

"Di..tolong mengerti lah,percayain aku",mohon Sandra.

"Aku pulang ke Jakarta lagi aja ya?",ucap Aldi.

"Jangan di.. aku kangen kamu",ucap Sandra.

"Orang ketiga ga akan hadir ke dalam hubungan kita san kalau pemilik hubungan nya tuh ga mengundang",ucap Aldi.

"Di.. aku ga ada apa-apa sama dia. Aku kan juga udah cerita ke kamu kalau emang ada orang yang deketin aku terus,makanya aku pengen kamu datang ke sini biar aku merasa terjaga sama kamu,aku udah jujur di sama kamu,tolong percayain aku dong di",ucap Sandra yang mulai meneteskan air mata nya.

Aldi menghapus air mata Sandra.

"Jangan nangis..",ucap Aldi pelan.

Sandra hanya mengangguk dan berusaha menghapus air mata nya pula.

"Aku percaya sama kamu san,maaf aku udah emosi duluan sama kamu",ucap Aldi.

"Maafin aku juga di",ucap Sandra.

Aldi mengangguk dan langsung memeluk Sandra.

"I miss you,san",bisik Aldi pelan.

"I miss you to,di",jawab Sandra.

~~~

Bersambung...

~Bertahanlah~

To be continued...


Gimana? Belum baperr ya? :v
Yaelah aku aja hampir nangis ngetik nya wkwk alay sangat aku ini :v
Lagi ga mood nulis maaf , soalnya lagi ada masalah ni sama dia...

WKWK GA DENG.

Lanjut ga nih? :V
Jangan lupa comment,share dan vote yaa.
Vote tuh vote jangan baca doang :v
See you gaiz❤

Salam, Audypramestii.

BertahanlahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang