"Di waktu kapan pun,jangan pernah buat aku khawatir".
~~~
Waktu berjalan cepat,Sandra sekarang sudah ada di stasiun kereta untuk berangkat pergi ke Bandung.
Sandra berharap semuanya berjalan lancar,akan tetapi ketika Sandra sudah duduk di kursi kereta,Sandra kefikiran atas kejadian ketika Aldi mengantar Sandra ke stasiun tadi.
~Flashback on~
"Thanks di udah mau anterin aku sampai di sini",ucap Sandra.
"Iya, always for you san",jawab Aldi.
"Salam buat Papa sama Mama aku ya di,sampein juga salam aku buat orangtua kamu. Oh iya untuk Yessy,Dimas,Vidy sama Cantika. Bilang sama mereka,aku akan selalu merindukan mereka,jangan pernah lupakan aku",ucap Sandra yang mulai meneteskan air matanya.
"Iya tenang san",jawab Aldi sambil mengelus kepala Sandra
"Di..",ucap Sandra terpotong karena bunyi telfon dari hp Aldi.
"Sebentar ya",ucap Aldi.
Sandra hanya mengangguk dan menunggu Aldi yang tengah berbicara dengan orang yang menelfonnya.
Ketika Aldi sudah selesai bicara di telfon,ia langsung menghampiri Sandra.
"San,aku pergi duluan ya,kamu hati-hati,jaga diri kamu ya",ucap Aldi dengan buru-buru.
"Kenapa di? Ada problem? ",tanya Sandra penasaran.
"Nothing",jawab Aldi singkat.
Aldi pun meninggalkan Sandra sendirian di stasiun itu.
Sandra khawatir terjadi apa-apa dengan Aldi.~Flashback off~
•••
Sandra duduk di kursi kereta menghadap ke arah jendela. Memandangi sawah-sawah yang basah terkena air hujan.
Udara dingin mulai menyelimuti tubuh Sandra. Sandra pun menyelimuti dirinya dengan selimut kecil yang dibawa atas pemberian Mama tercintanya.
Setengah jam lagi Sandra sampai di Bandung.
Sandra pun berkemas dan siap-siap untuk meninggalkan kereta dan stasiun itu.Di Bandung,ia tinggal bersama Tante Mia dan Om Fito. Sandra akan diasuh oleh mereka di sana.
Ketika sudah turun dari kereta,Sandra langsung keluar dari stasiun itu dan mencari kendaraan untuk pergi ke rumah yang akan ia tinggali.
Sandra yakin tidak akan kesasar,karena ia sudah sangat hafal jalanan di kota Bandung. Walaupun demikian, Sandra belum bisa membiasakan diri untuk tinggal di sini.
Ketika sampai di rumah,Sandra langsung disambut oleh Tante Mia dan Om Fito. Mereka langsung membantu Sandra membawakan tas ransel yang dibawa Sandra.
Sandra pergi untuk membersihkan diri dan langsung beristirahat.
Sandra sampai di Bandung sekitar sore hari. Sandra terlelap tidur dan terbangun di malam hari."Jam 2 pagi?",gumam Sandra dari bangunnya.
Tanpa disadari,hp Sandra berbunyi.
Ada 13 pesan whatsapp,4 kali missed call yang tak dibalas oleh Sandra.Sandra melihat notifikasi itu, ternyata dari Aldi.
Aldi Feindra : San?
Aldi Feindra : Kamu udah sampai Bandung?
Aldi Feindra : San jaga diri kamu di sana.
Aldi Feindra : Sandra
Aldi Feindra : San ,jangan telat makan
Aldi Feindra : P
Aldi Feindra : Sandraaa
Aldi Feindra : Kalau udah sampai langsung istirahat ya
Aldi Feindra : San jangan bikin aku khawatir
Aldi Feindra : P
Aldi Feindra : San balas wa aku biar aku ga khawatir.
Aldi Feindra : Selamat beristirahat ay❤
Aldi Feindra : Good night Sandra ku.Senyuman Sandra terlihat. Sandra senang Aldi tampak khawatir terhadap Sandra. Sandra berharap agar Aldi akan terus seperti ini kedepannya.
Tanpa waktu lagi,Sandra langsung membalas chat dari Aldi.
Sandra Restya : Maaf di aku baru bisa balas,hp aku mati tadi. Aku udah sampai dari sore tadi ,aku langsung istirahat makanya ga sempet balas chat kamu. Hehe aku yakin kamu ga akan balas chat aku jam segini,pasti nya kamu lagi meluk guling kesayangan kamu, istirahat yang cukup ya di,love you❤.
Sandra tampak bahagia di malam itu. Rasanya,Sandra bisa membiasakan diri untuk hidup tanpa berdekatan dengan Aldi.
•••
"Sandra besok kamu sudah mulai sekolah,kamu udah siapin alat-alat sekolah kamu?",tanya Tante Mia.
Ya begitulah Tante Mia,ia selalu bersikap peduli kepada Sandra walaupun Sandra bukan anak kandungnya.
Perhatian kecil dari Tante Mia untuk Sandra cukup mengurangi rasa rindu nya kepada mama kandung nya sendiri.
Sandra sudah menganggap Tante Mia sebagai orang tua nya sendiri.
"Udah kok tan,aku udah siapin semalam",jawab Sandra.
"Lho,tadi malam kan kamu tidur?",tanya Tante Mia.
"Semalam aku kebangun tan,yaudah aku siap-siapin barang untuk sekolah besok",jelas Sandra.
"Ohh oke. Tante mau pergi sebentar ya,Om Fito lagi beresin barang lama di belakang,kalau kamu mau makan Tante udah siapin makan di meja makan",ucap Tante Mia.
"Oke siap Tan",jawab Sandra.
Sandra pun langsung menuju meja makan untuk makan karena cacing di perut ia sudah demo untuk makan.
•••
Hari ini,hari pertama Sandra masuk sekolah di sekolah baru.
Hari di mana pertemanan, persahabatan,dan semuanya baru.
Sandra berharap agar semuanya berjalan lancar.
Akan tetapi ketika Sandra sampai di sekolah...
Bersambung...
~Bertahanlah~
To be continued...
Asique chapter baruuu😂
Doa kan aku agar aku bisa mempercepat chapter selanjutnya..
Like,share, vote and comment kawan!!!Salam,Audypramestii.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertahanlah
RomanceBagaimana jika cinta dihambat oleh jarak? Bagaimana jika cinta dihambat oleh pendidikan? Bagaimana jika cinta dihambat oleh kepercayaan? Ini kisah ku. Kisah cinta ku dengan 'nya'. Aku,Sandra. Wanita 15 tahun yang akan pergi meninggalkan kekasihku un...