Hari ini semua anggota BIN disibukan dengan persiapan untuk mulai menjalankan misi nya.
"Semua perlengkapan yang kita butuhkan apakah sudah disiapkan?" Tanya ketua atau komandan.
"Sudah ndan, kita tinggal berangkat ke markas target saja.." kata Mereka serempak.
Kemudian mereka mulai sibuk lagi dengan pekerjaan masing masing.
"Faya apakah kamu sudah siap menjalankan misi kita kali ini?" Tanya komandan.
"Sudah ndan!!" jawab Faya tegas.
"Bagus, ingat nanti kamu harus akting se natural mungkin agar mereka tidak curiga, mengerti!" Kata komandan tegas.
"Mengerti ndan" jawab Faya tegas.
"Baik, sebaiknya kita berangkat sekarang, ingat kita pantau mereka dan Faya dalam jarak 15 meter, mengerti semua?" kata komandan dengan lantang dan tegas.
"Mengerti ndan!" jawab mereka serempak.
Mereka pun mulai masuk kedalam mobil markas menuju markas musuh.
****
Faya Pov'
Gila, ini benar benar gila, gue harus jadi tumbal alias pancingan buat misi kali ini, dan gue sendiri yang akan masuk ke dalam markas musuh itu, tapi demi negara yang damai gue rela deh.
Sekarang gue akan mulai menjalankan misi ini.
"Kamu siap Fay?" Kata komandan sambil menahan tawanya.
Gue mulai jengah "Ketawa tinggal ketawa aja Ndah gak ada yang larang kok, saya sudah siap ndan" kata gue.
"Buhahaha, penampilan kamu itu sangat meragukan kalo kamu adalah anggota BIN" kata komandan disela-sela tawanya.
Yah gimana gak ketawa, penampilan gue saat ini memang jauh dari penampilan gue yang biasanya pakai celana jeans dan jaket kulit, lah ini gue pakai baju tukang jamu, bawa jamu di punggung, rambut digelung, lipsticks merah, pake softlens biar gak ketahuan penyamaran gue, dan intinya gue bener bener mirip mba tukang jamu yang ganjen beneran, sampai abang gue aja ketawa mulu, katanya gue jadi keliatan genit gak kaya biasanya jutek plus galak.
"Sudah lah ndan, saya mau turun, dan lo bang ketawa mulu,diem napa" kata gue kesel.
"Hehehe piss Fay piss, lagian lo nyamar kek gitu." Balas bang Vano sambil cengengesan.
Gue cuma mendengus sebal
"Tanya nih sama komandan dan sahabat lo tuh si kutub, lagian ngapain tanya tanya segala kepo banget" kata gue malas.
Setelah itu gue langsung turun dan memulai akting.
Author Pov"
Saat ini Faya sedang berjalan menuju markas, dan mulai berakting.
"Jamu..jamu..jamunya mas mba" kata Faya yang sedang memulai aktingnya.
"Jamu..jamu ayo dibeli mas mba, banyak khasiatnya..." kata Faya lagi.
Disisi lain anggota BIN sedang mengamati sekitar sambil melihat Faya menggunakan laptopnya. Saat mereka melihat faya mulai berakting mereka langsung tertawa, pasalnya suara faya yang biasanya tegas, jutek, dingin,meski kadang cerewet dan ramah, karena sekarang suaranya berubah 180 derajat, gaya faya kali ini dibuat selembut mungkin lebih tepatnya dibuat kemayu.
"Gila adik kamu bisa sekemayu itu, hahaha" tanya komandan sambil tertawa.
***
Saat ini Faya terus berjalan menuju markas musuh sambil berpura pura berjualan jamu.
"Jamu..jamu.. jamunya mas mba.." kata Faya dengan nada kemayunya.
Jika boleh jujur, Faya sungguh ingin muntah kali ini gara gara ia yang berakting kemayu sangat kemayu malahan.
"Neng!!! saya mau jamunya..." teriak seseorang..
____________________________________
Halo eplibadehhh, aku kembali lagi hehehe, jelek yah cerita nya😂, maaf ya kalo jelek, belum pernah buat cerita kek gini soalnya, terlalu berat menurut ku. (Author curhat)
Ok sampai ketemu lagi di kelanjutan ceritanya, jan kagen ya😉.
Babhay✋
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET AGENT (Revisi)
Akcja" Target selanjutnya adalah robert de frans, direktur utama perusahaan Frans Corp, dia memiliki proyek ilegal dan termasuk anggota Mafia." Ucap sang ketua. "APA!!!" jawab mereka kaget. Hayoo kepo ya? kenapa mereka kaget, baca cerita aku yuk, biar ga...