── Vampire NCT [✓]

Bahaya

"Apa yang kamu butuhkan Jaeh?" Tanya Doyoung sedatangnya dia.

"A-aku butuh kamu..." Jaehyun menunduk.

"Sudah kuduga..., mereka mengincarmu.." Doyoung menepuk pundak Jaehyun.

"A-apa maksudmu?" Tanya Jaehyun.

"Mereka seorang vampir, right?" Doyoung menatap pohon pohon.

"Ba-bagaimana kamu tahu young?" Tanya Jaehyun penasaran.

"Entahlah, aku mengetahui itu secara tidak sengaja..., dan..., aku bodoh.., kemarin.., Taeyong menggigit ku.." Doyoung menunduk.

"La-lalu?" Tanya Jaehyun gemetar.

"Kamu benar benar tidak tahu apa apa ya.., padahal kamu seorang vampir" Doyoung memastikan kata katanya benar dan tersenyum tulus ke arah sahabatnya itu.

"Ka-kamu sudah tahu?" Jaehyun lebih gemetar dari sebelumnya.

"Kamu seorang Pure Blood Jaeh, itu sebabnya kamu diincar oleh Jungwoo dan Mark..." Doyoung membuka syalnya.

"Be-benarkah?"

"Kamu harus hidup Jaeh, aku sanggup jika kamu ingin meminum darahku" lagi lagi Doyoung tersenyum tulus.

"Maaf.... maaf" Jaehyun mulai menangis.

"Hey.., lakukan saja..."

Doyoung memeluk sahabatnya itu dan menempatkan wajah Jaehyun tepat dilehernya. Tanpa pikir panjang Jaehyun menggigit leher sahabatnya dan meminum darahnya. Doyoung yang sebelumnya Mysopobhia sekarang malah berani memeluk sahabatnya tanpa penghalang apapun.

"Mi-num te-rus.., ka-kamu harus h-hi-dup"

...

"Apa?" Jaehyun memastikkan pendengarannya.

"Iya. Mulai sekarang aku sebangsa mu" Doyoung merasa senang.

"Ta-tapi bagaimana bisa?"

"Vampir mempunyai suatu kekuatan tertentu" jelas Doyoung.

"Maksudmu?"

"Kamu sangat menyayangi ku seperti saudara kan?" Tanya Doyoung.

"Iya" jawab Jaehyun.

"Karena kamu menyayangi ku seperti saudara kamu telah mengubah ku menjadi seorang vampir"

"Doyoung. Tolong jangan membuatku bingung..."

"Karena Pure Blood yang menjadi vampir bisa mengubah orang orang yang ia sayang menjadi Vampir"

"A-apa!?"

...

"Jika Doyoung Mysophobia berarti waktu aku menyentuhnya.."

"Iya, Mysopobhia nya masih tersisa sedikit di dalam dirinya" jelas Jaehyun.

"Jadi.., kalian semua dulu manusia dan kamu..."

"Iya Ji.., aku dulu memang seorang Pure Blood" jelas Jaehyun.

"Lalu dulu kalian semua berteman dengan Ten kan?, kenapa sekarang tidak?"

"Ten lebih memilih hidup bersama Jungwoo dan Mark karena menurutnya ia akan hidup karena ia akan terus mendapat darah untuk hidup dari manusia yang di buru oleh Jungwoo dan Mark" jelas Jaehyun.

"Jadi ini Rahasia yang dimaksud Ten?" Tanya mu.

"Iya"

"Jadi hanya Pure Blood yang menjadi Vampir yang bisa mengubah orang menjadi Vampir?"

"Iya ji..."

"Dan aku?"

"Dan kamu juga akan seperti itu jika menjadi seorang vampir"

"Kekuatan itu.., keluargamu mempunyai kekuatan apa saja?" Oh ayolah Jiyoung..., kamu terlalu banyak bertanya.

"Doyoung bisa membuat seseorang tidak sadarkan diri.., seperti apa yang ia lakukan tadi di ruang utama kepada mu, Jaemin bisa membaca masa depan dan pikiran, Yuta sangat kuat dan bahkan waktu itu ia mencabut sebuah pohon. Sepertinya hanya mereka dan aku yang mempunyai kekuatan..., aku juga belum tahu kekuatan apa saja yang keluarga ku miliki. Karena mereka belum menunjukkan kekuatan mereka."

...

Malam ini terasa singkat karena kamu mendengarkan cerita Jaehyun. Sampai sampai kamu baru ingat kalau sekarang jam 5 pagi dan kamu harus ke sekolah. Tapi saat kamu siap siap....

"Istirahat dulu saja" ucap Kun.

"Hah?" Kamu memastikan pendengaranmu.

"Kamu masih lelah karena keadaan semalam. Aku sudah memeriksa mu dengan kemampuan yang aku milikki" perkatan Kun seperti ia mempunyai sebuah kekuatan tertentu.

"Benarkah?, tapi..., semalaman ini aku bicara dengan Jaehyun, bagaimana bisa kamu memeriksa ku?" Tanya mu.

"Dengan kemampuan dan kekuatan yang ku milikki Ji.." jawab Kun

"Ah jadi seperti itu.."

"Ke ruang makan sana..., Doyoung sudah menyiapkan sarapan untuk mu"

"Baik"

Kamu ke ruang makan dan menemukan Doyoung dengan pakaian santai sedang memasak. Uh kamu khawatir dengan rasanya...

ㅋㅋㅋ

"Young.."

Doyoung menoleh ke arah mu dan tersenyum.

"Padahal aku belum selesai memasak.." ucap Doyoung kecewa.

Nyaman.

Kamu nyaman jika sifat Doyoung seperti ini.

"Memangnya bisa masak?" Tanya mu seraya mendekati Doyoung.

"Entahlah.., tapi aku harus mencoba nya.." ucap Doyoung.

Doyoung mulai memasak. Dan kamu hanya memperhatikan wajahnya.

"Young..., tolong maafkan aku..." ucapmu menatap Doyoung.

"Untuk apa?"

"Karena sudah menyentuhmu waktu itu. Sejujurnya aku baru tahu kalau kamu itu menderita Mysophobia" jelasmu.

Dan Doyoung berhenti dengan kegiatannya dan menatapmu dengan tatapan dingin, seharusnya kamu tidak mengatakan hal itu Jiyoung....

Matilah kamu Han Ji Young