── Vampire NCT [✓]

Syukurlah

Pagi ini cerah sekali. Matahari menunjukan sinarnya.

"Kami pulanggggg!" ucap Chenle dan Renjun semangat.

Kamu langsung ke ruang keluarga dan mendapatkan Jaehyun dan lain lain sedang berkumpul.

"Kalian sudah pulang" sambutmu dengan senyuman.

"Johnny, bagaimana penampilan mereka??" tanya Lucas antusias.

"Penampilan apa!, kamu saja bahkan tidak melihat mereka, memang mereka berbicara, tapi mereka berada di beda ruangan dengan kami" jelas Johnny.

"Lucas, jangan bermimpi lagi bertemu mereka" ledek Haechan lalu ber-high five dengan Yuta.

"Eyy, sudahlah, ayo istirahat, kalian pasti lelah" ucap Taeyong.

"Uhh, kakak yang baik" ucap Ten dengan senyum jahilnya.

"Aku istirahat dulu ya" ucap Winwin lalu pergi ke kamarnya.

"Aku juga," Gongmyung menuju kamar Doyoung, "young, kakak ke kamarmu ya"

"Iya" jawab Doyoung yang duduk di sofa ruang keluarga.

"Jeno, wajahmu kenapa?" tanya Dayeon khawatir.

"Ini?, ah saat aku membuat sesuatu di hutan, wajahku tergores ranting" jelas Jeno.

"Ayo ku obati" ajak Dayeon seraya menarik tangan Jeno.

Dayeon dan Jeno pergi ke kamar Jeno.

"Mereka pacaran?" tanya pelan Mark.

"Entah" jawab pelan Jungwoo.

Kamu menatap Jaehyun yang tampak lelah.

"Eum, Jaeh-"

Jaehyun memelukmu, "aku sudah menepati janjiku, aku tidak apa apa" ucap Jaehyun mengusap lembut suraimu.

"Iya, aku tahu itu" ucapmu.

Eum, Jiyoung, kamu lupa kalau di sini ada Doyoung dan Taeyong. Kamu ingin melepas pelukan Jaehyun, tapi malah dieratkan oleh Jaehyun. Doyoung sedikit membanting buku yang tadi dia baca ke meja lalu pergi ke kamarnya. Sementara Taeyong hanya batuk kecil dan pergi ke taman belakang. Semuanya meninggalkan kamu dan Jaehyun yang masih berpelukan.

"Jujur padaku, saat aku pergi, apa ada sesuatu yang terjadi?" tanya Jaehyun.

Bingung. Kamu harus jawab apa?. Kamu sudah berjanji untuk baik baik saja, tapi mimpi mu itu benar-benar mimpi buruk. Jika kamu berbohong, kamu takut Jaehyun marah.

"Ya!, jawab aku" ucap lembut Jaehyun.

"T-tidak ada" ucapmu.

"Benar?" tanya Jaehyun memastikan.

"Iya" ucapmu.

Jaehyun melepas pelukannya dan menatapmu.

"Aku istirahat dulu ya" ucap Jaehyun.

"Iya"

Jaehyun masuk ke kamarnya. Kamu duduk di sofa ruang keluarga. Kamu membuka ponselmu dan menonton video yang dari kemarin ingin sekali kamu tonton.

...

Malamnya, kamu sedang duduk di sofa ruang keluarga dengan beberapa anggota keluarga di sana. Doyoung bersama Jaemin sedang membaca buku, Taeyong sedang mengutak-atik ponselnya, Jaehyun sedang berbicara dengan Chenle, Jeno sedang menonton video di ponselnya bersama Renjun dan Mark, dan aktivitas lainnya.

"Uh, siapa dia Taeyong??, dia cantik, apa dia pacarmu saat kecil?" tanya Jungwoo.

Pertanyaan Jungwoo sukses membuat 19 vampir menoleh ke arahnya. Termasuk kamu.

"Siapa?" tanya Yuta.

"A-apa!, ini hanyalah teman kecil!" ucap Taeyong.

Namun, dengan cepat Winwin mengambil alih ponsel Taeyong dan melihat gadis yang berada di ponselnya.

"Lumayan" ledek winwin.

"Kembalikan!" ucap Taeyong.

"Coba kulihat" ucap Renjun seraya merebut ponsel Taeyong dari Winwin.

"Itu seperti Jiyoung" ucap Taeil yang tak sengaja melihat foto di ponsel Taeyong.

"Jiyoung?" tanya Jaehyun dan Doyoung bersamaan.

"Maksudnya apa?, Ji, Tae, bisa kalian jelaskan?" tanya Johnny.

"Ji, cerita kebenarannya" ucap Jaemin.

"I-itu aku dapat dari sosial media, ku pikir dia bukan Jiyoung, makanya kusimpan kar-"

"BERHENTI MEMBUAT ALASAN DAN CERITAKAN KEBENARANNYA LEE TAE YONG!" bentak Jaehyun.

"Aku dan Taeyong dulu bersahabat"

Kamu saat ini menjadi pusat perhatian.

"Sahabat?" ulang Haechan.

"K-kamu ingat Ji?" tanya Taeyong.

"Heum!"

"Lalu?" ucap Jeno menunggu kelanjutan cerita mu.

"Aku juga menyimpan fotonya Taeyong" kamu menunjukan foto Taeyong saat masih kecil di ponselmu.

"Ngeh?" ucap Lucas dan Kun kebingungan.

"Ya, kami hanya bersahabat" ucapmu.

"Tidak baik berbohong" ucap Jaemin pelan karena dia sekarang ada di belakangmu.

"Jadi, begitu?" tanya Doyoung.

"Ah, aku ingat!, Taeyong adalah anak kecil yang dipeluk Jiyoung waktu kecil"

Taeil menjadi pusat perhatian saat ini.

"Peluk?, Jiyoung dan Taeyong?" ucap Jaehyun tak percaya.

Ternyata First Love itu bukan mimpi, melainkan pembaca masa depan. Kamu melihat Jaehyun yang sedang memandangmu tak percaya. Takut.