Mulai Sekarang

6.3K 934 173
                                    

Kamu membuka matamu. Rasanya kamu seperti tidur sebentar. Tapi.., kamu melihat kalender dan kamu tahu bahwa ini sudah 1 tahun berlalu. Kamu bangun dan membawa infusmu. Entah mengapa setelah sadar dari koma mu, kamu malah kuat untuk melakukan sesuatu. Kamu berjalan ke arah taman dan kamu duduk di sebuah bangku.

"Kakak..." kamu melihat gadis kecil yang sedang menghampiri mu.

"Iya?" Jawabmu.

"Ini milik kakak, ini jatuh dari baju kakak" ucap gadis itu seraya memberi mu gantungan yang ia temukan tadi ke kamu.

"Ah baiklah, terimakasih" kamu tersenyum dan mengambil gantungan tersebut.

"Bagaimana bisa kakak secantik ini?" Tanya gadis itu.

"Ah terimakasih, aku tidak secantik yang kamu bilang sih.." kamu malu dan tersenyum.

"Kalau boleh tahu, nama kakak siapa?" Tanya gadis itu seraya duduk di sampingmu.

"N-nama?"

"Iya, kalau aku sih namanya Lai Zi Yi" ucap Ziyi.

"Wah kamu pasti lahir di China ya?" Tanya mu.

"Iya kak, oh iya, tadi aku bertanya siapa nama kakak?" Tanya Ziyi lagi.

"Eum..., kakak benar benar lupa dengan nama kakak" jelasmu.

"Ah aku tahu!, kakak mengalami lupa ingatan ya?" Tanya Ziyi.

"M-mungkin" jawabmu.

"Jiyoung!"

Seorang laki laki berambut hitam menghampirimu.

"Kamu sudah sadar?" Laki laki itu memelukmu.

Ziyi langsung pergi setelah tersenyum ke arah mu.

"I-iya" jawabmu dan berusaha melepaskan pelukan laki laki itu.

Laki laki itu akhirnya melepaskan pelukannya dan duduk di sebelah mu.

"K-kamu siapa?" Tanya mu.

"Sudah kuduga kamu akan tidak ingat kepada ku, aku Kim Do Young" ucap Doyoung.

"Jiyoung siapa?" Tanyamu.

"Jiyoung itu nama mu, lebih lengkapnya Han Ji Young" ucapnya.

"Jiyoung?, namaku ya.., lalu kamu ini siapa aku?" Ucap mu.

"Aku...., sahabat mu" jawab Doyoung seraya tersenyum ke arah mu.

"Kalau begitu, ayo kita food corner, apa kamu punya uang?, ayo kita beli makanan di sana"

Doyoung bingung harus apa. Dia kan seorang Vampir. Lagipula uang juga tidak berguna bagi vampir. Lalu harus apa?.

"Ayo" jawaban yang bodoh Doyoung.

...

Kamu memesan satu makanan dan minuman. Sementara Doyoung tidak memesan apa pun. Bagaimana bisa kamu memesan?. Ah Doyoung meminjam uang kepada seorang Dokter perempuan.

"Rasanya tidur selama 1 tahun membuatku lapar" ucapmu seraya memakan makanan yang kamu pesan tadi.

"Bagaimana?, kenyang?" Tanya Doyoung.

"Iya" kamu tersenyum.

"Ayo ku antar ke pacarmu" ucap Doyoung.

"Pacar?, aku punya pacar?" Tanya mu.

"Iya" ucap Doyoung.

"Pacarku siapa?"

"Pacarmu bernama Jungwoo" ucap Doyoung.

Entah kenapa kata Jungwoo tidak asing di telinga mu.
















































































"HAH!?" Kamu bangun dari tidurmu.

Ah. Nyatanya kamu masih di rooftop. Dan ini sudah malam. Kamu takut gelap. Ternyata semua itu hanyalah mimpi. Bagaimana ini?. Kamu mengambil ponselmu.

To : Jung Jae Hyun
Jaeh.., kamu dimana?

Kamu menunggu sebentar balasan dari Jaehyun. Dan balasan dari Jaehyun datang.

From : Jung Jae Hyun
Di rumah, kamu dimana sekarang?

To : Jung Jae Hyun
Masih di rooftop. Kamu mau tidak menjemputku?

From : Jung Jae Hyun
Tunggu sebentar saja, aku akan segera sampai.

To : Jung Jae Hyun
Iya

Read at 19.50

Hanya butuh 3 menit menunggu Jaehyun datang. Dan hebatnya Jaehyun bukan datang dari pintu Rooftop melainkan dari gedung sekolah.

"Kamu tidak apa apa kan??" Jaehyun menghampiri mu dan memelukmu.

"A-ada apa?, aku baik baik saja" ucapmu.

"Aku takut sifat dan sikapmu berubah karena perlakuan Ten, Jungwoo dan Mark kepadamu" Jaehyun makin erat memelukmu.

"Aku tidak apa apa Jaehyun" kamu mengelus punggung Jaehyun lembut.

"Aku tidak mau kehilangan mu" ucapan Jaehyun membuatmu terkejut.

Pundakmu basah. Ya. Kamu sudah tahu. Jaehyun menangis.

"Tidak usah menangis Jung Jae Hyun, aku tidak apa apa" kamu mengelus surai Jaehyun.

...

"Kak Jiyoung darimana saja?" Tanya Dayeon.

"Eum, aku tadi ketiduran di rooftop, yeon" ucapmu.

"Lain kali hati hati, right?" Ucap Doyoung.

"Baiklah" kamu tersenyum.

Renjun menghampiri Jiyoung.

"Kamu dipanggil Jaemin" ucap Renjun.

"Ada apa?" Yuta yang sedari yadi hanya membaca buku sekarang angkat bicara.

"Entahlah" ucao Renjun santai.

"Doyoung, antar Jiyoung ke kamar Jaemin, jangan sampai Jaemin menyentuh Jiyoung" ucap Yuta.

"Kenapa tidak aku saja?" Jaehyun menawarkan diri.

"Sama saja, terserah kalian siapa yang mau mengantar Jiyoung" Yuta kembali membaca buku.

"Its Pure Blood...., wah, the smell is delicious" ucap seseorang yang asing bagimu.

── Vampire NCT [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang