"Bagaimana?" Tanya Yuta setelah dia selesai memainkan pianonya.
"Bagus, aku suka, terimakasih karena kamu ingin memainkan sebuah lagu untuk ku, aku menikmatinya" ucapmu antusias.
"Terimakasih juga telah memujiku" Yuta tersenyum.
Manis.
"Ah-ahiya.." kamu tiba tiba menjadi gugup karena senyuman Yuta.
Yuta yang tadinya melihatimu sekarang malah melihati lehermu. Yuta menyingkirkan rambutmu dan melihat bekas gigitan di sana.
"Jaemin kah yang melakukannya?" Tanya Yuta.
"Iya" jawabmu seraya menunduk.
Yuta memelukmu, kamu terkejut tapi kamu membalas pelukan Yuta.
"Aku tahu perasaanmu, aku tahu, itu sulit kan?" Yuta mengusap rambutmu.
"Y-yuta?" Kamu malah tidak bisa menahan tangis mu dan kamu malah menangis.
Entahlah apa yang kamu tangiskan karena hidup mu sudah cukup menderita dan tersiksa. Yuta melepas pelukannya dan mengusap air mata mu.
"Han Ji Young ku tidak boleh menangis" Yuta tersenyum.
"Terimakasih Yuta"
"Oh iya, sekarang sudah pukul 9 malam, besok kita sekolah, tidurlah" perintah Yuta.
"Baiklah, selamat malam" ucapmu seraya berdiri dari posisi dudukmu.
"Have a nice dream Ji" Ucap Yuta.
"Thanks, i will go now, bye, see you tomorrow" kamu keluar dan langsung menuju kamar Dayeon.
...
"Kak ji.., ayo bangun" Dayeon mengguncang sedikit tubuhmu.
"Iya sebentar.." kamu duduk tapi matamu masih tertutup.
Chu
Kamu langsung membuka matamu karena ada yang mencium bibir mu. Ah itu Jaehyun.
"Jaeh?, ku pikir siapa"
"Ji, aku sangat mencintaimu, tetaplah bersama ku" Jaehyun memelukmu.
"A-apa maksudmu Jaeh?"
"Sebelum mereka merebutmu dari ku" Jaehyun semakin erat memelukmu.
"Jaehyun!, sudah kubilang kamu terlalu bahaya untuk Jiyoung!" Itu Jaemin.
"Jaem, jangan larang mereka jika mereka saling mencintai" darimana Doyoung datang?. Dia sudah ada di sofa kamar Dayeon.
"Tapi young, Jiyoung berada dalam bahaya jika bersama Jaehyun kamu tahu itu kan?" Ucap Taeyong.
Jaehyun tetap memelukmu dan kamu merasakan pundakmu basah. Iya. Jaehyun menangis.
"JAEHYUN!!" Kamu bangun dari tidurmu.
Ah itu semua mimpi. Dan apa ini?, kamu menangis?. Dimana Dayeon?. Entahlah. Kamu langsung mengambil ponselmu dan melihat pukul 3 sekarang. Kamu entah mengapa khawatir dengan Jaehyun. Kamu mengirim pesan ke Jaehyun.
To : Jung Jae Hyun
Jaeh, kamu baik baik saja kan?Lalu tidak lama kemudian kamu mendapat balasan dari Jaehyun.
From : Jung Jae Hyun
Iya, memangnya kenapa?To : Jung Jae Hyun
Ah tidak apa apa hanya bermimpi buruk.From : Jung Jae Hyun
Lain kali baca doa terlebih dahulu jika ingin tidur. Sana tidur lagi yaTo : Jung Jae Hyun
BaiklahDoa Yuta tidak terkabul. Bukan nya mendapat Nice Dream tapi malah mendapat Bad Dream. Kamu ke arah balkon. Kamu berpikir. Sungguh kamu datang kemari membuat semua orang memiliki masalah yang rumit. Kamu berpegangan dengan pembatas balkon. Kamu melihat langit yang sedang gelap kala itu.
"Apa aku bisa bahagia dengan keluarga ku dulu?, tanpa ada kata Vampir dan Pure Blood?, cih. Nyatanya tidak bisa Han Ji Young." Kamu bermonolog sendiri.
Lagi lagi bunuh diri terlintas di otakmu. Kamu ingin sekali bunuh diri tapi kamu selalu ingat kata kata Jisung bahwa kamu adalah penyelamat seluruh manusia di dunia ini. Tiba tiba ponselmu berdering menandakan ada sebuah telfon.
Appa calling you
Kamu bingung harus dijawab atau tidak. Karena kamu masih shock dengan kebenaran keluargamu. Tapi kamu rindu ayah mu. Akhirnya kamu mengankat telfonnya.
"Halo?"
'Halo Ji.., kamu dimana?, ayah sang-'
"Hentikan sandiwara ayah!, lanjutkan saja berburu ayah, aku tahu ayah seorang vampir kan!!"
'J-jiyoung?, darimana kamu tahu?'
"Kenapa?, kenapa ayah tidak memberi tahuku!, aku juga terpisah dari kakak dan ibu!, secara tidak langsung ayah membuat hidup ku menderita!, jika aku tahu ayah seorang vampir, aku tidak akan ikut dengan ayah!, tapi aku tahu yah..., aku seorang Pure Blood bukan?, ayah membuat ku menderita, seharusnya ibu tidak perlu melahirkan ku......hiks" kamu mulai menangis.
'Jiyoung, ayah minta maaf, pulanglah, ada sesuatu yang harus kita bicarakan'
"Sampai kapanpun aku tidak akan datang kerumah itu lagi!"
'Kalau begitu ayah akan ke sekolah mu ya'
Kamu langsung mematikan telfonnya. Kamu merasa kamu sangat tidak sopan terhadap ayahmu tadi. Kamu hanya emosi dan bukan benci kepada ayah mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
── Vampire NCT [✓]
FanfictionMengandung kata kata baku -azekkk- Cast 18 member NCT Mengandung gigit gigit an HIGGEST RANK : #4 IN VAMPIRE #4 IN JAEHYUN #6 IN TAEYONG #9 IN KUN