── Vampire NCT [✓]

Kenalan

"Ayah, Kita pindah lagi?" Tanya mu kepada ayah tercinta mu. Bukannya apa-apa, hanya saja kamu sudah lebih dari 10 kali pindah rumah dan itu berpengaruh ke teman serta sekolahmu.

"Iya sayang, ayo, Ayah sudah menyiapkan rumah & sekolah baru untukmu" ucap ayahmu seraya mengusap kelapa mu lembut.

"Bagaimana Ibu?" Kamu mencari-cari sosok Ibu mu.

Ibumu memang sangat menyayangi keluarga mu. Tapi, ia lelah selalu berpindah pindah rumah karena ayahmu.

"Ibumu....., Tidak ikut" jelas ayahmu.

"Lalu.., kakak?" tentu saja Kamu mempunyai satu kakak, namanya Taeil.

"Kakakmu akan ikut bersama Kita. Ayo sayang, Pak Kim sudah menyiapkan mobil untuk kita" ucap ayahmu.

"Baiklah ayah"

...

Kamu sudah sampai di rumah baru. Memang sudah disiapkan. Jadi, kamu tidak perlu merapihkan barang barang mu lagi.

"Ayah, dimana sekolah ku?" Tanya mu kepada ayahmu.

"Kamu sekolah di SMR 19" jawab ayahmu.

"Baiklah, tapi ayah..." Kamu menatap Ayahmu yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Ada apa?" Tanya ayahmu.

"Aku mohon kepada ayah, biarkan aku mempunyai banyak teman, jangan pindah rumah setelah ini ya, Ayah" Kamu memohon seraya memegang tangan ayahmu yang berada di laptop.

"Iya sayang, tidurlah, besok pak Kim yang akan mengatarmu" ayahmu menepuk pundak mu lembut.

"Baik ayah"

Saat ingin melanjutkan jalan mu menuju kamar, Kamu bertemu kakakmu.

"Kak Taeil?"

"Kenapa belum tidur?, Sudah malam, besok kita berangkat bersama diantar pak Kim" Kak Taeil mendekat dan memukul pelan kepalamu.

"Iya iya maaf. Emm tapi.., kakak tau aku kan..."

Iya, setiap pindah rumah, malam pertama berada di rumah baru kamu selalu tidak bisa tidur sendiri. Sebelum-sebelumnya, kamu selalu tidur bersama ibumu. Tapi, di sini hanya ada Ayahmu & Kakakmu.

"Baiklah, ayo tidur bersama kakak saja"

...

Besoknya, Kamu dan Kak Taeil ke sekolah baru kalian berdua. Kalian satu sekolah tetapi berbeda kelas.

"Jangan membuat masalah ya" kata Kak Taeil seraya mengusap rambutmu perlahan.

"Baik Kak" Kamu dan Kak Taeil masuk ke kelas masing masing.

Kamu mulai masuk ke kelas baru mu. Sesuai yang di bilang kepala sekolah, kamu di kelas 1-6. Tapi..., Ada yang aneh disini. Udara di ruangan ini benar-benar dingin. Semua orang yang berada di kelas itu melihat ke arah mu. Tidak ada murid perempuan di kelas ini. Hanya ada 9 siswa yang menatap mu sinis. Kamu menjadi takut berada di kelas baru mu itu. Akhirnya kamu keluar dan berdiri di depan kelas menunggu guru datang.

"Lho?, Kamu anak baru itu kan?" Tanya siswa yang kebetulan lewat depan kelasmu.

Kamu bisa lihat Nametag nya bertuliskan 'Seo Young Ho'. Kamu mengalihkan pandangan dari nametag ke matanya.

"Ah, iya" jawabmu canggung.

"Santai saja, aku Seo Young Ho, biasa dipanggil Johnny, aku Ketua Osis di sini, Kamu?" Kata Johnny sambil tersenyum ramah ke arah mu.

"Aku Han Ji Young" jawabmu.

"Ayo kuantar masuk ke dalam kelas mu" Johnny memasuki kelasmu dahulu, sebelum akhirnya kamu mengikutinya.

"Terimakasih, Kak John" lirih mu yang mungkin tidak di dengar.

"Sama sama" rupanya salah!, Johnny masih bisa mendengar lirihanmu itu.

"Teman teman, ini murid baru di kelas kalian, namanya Han Ji Young, tolong kalian perkenalkan diri kalian ke Jiyoung" Kata Johnny ramah sambil sesekali melirik ke arahmu.

Berdirilah murid lelaki berambut merah, kulitnya putih bersih dan ada luka di sudut matanya, "Aku Lee Tae Yong"

Setelah Taeyong duduk, murid lelaki dengan wajah keturunan Jepang berdiri. Tatapan matanya sangat tajam sampai-sampai Kamu menundukan kepalamu, "Nakamoto Yuta"

Lebih pucat dari yang lainnya, siswa itu tampan bagi mu dan juga manis, "Jung Jae Hyun"

Wajahnya manis sayangnya sangat datar, "Na Jae Min"

Lelaki dengan wajah ke-China an berdiri, "Winwin"

Kali ini irisnya sangat menonjol, "Lucas"

Lucas duduk, lelaki dengan rambut coklat berdiri, "Kun"

Wajahnya terlihat ceria, "aku Huang Ren Jun"

Dan yang terakhir. Setelah Renjun duduk, lelaki di belakang yang duduk sendiri berdiri, "Kim Do Young"

"Nah Jiyoung, tempat yang kosong di samping Doyoung, kamu bisa duduk di sana" kata Johnny sambil menepuk pundak mu .

"Terimakasih Kak John" Kamu tersenyum ke arah Johnny lalu menuju ke tempat duduk mu yang berada di samping Doyoung.

Doyoung langsung menjauh saat kamu duduk di sebelahnya. Kamu berfikir keras kenapa sikap nya seperti itu?. Mungkin hanya karena baru pertama bertemu. Kamu jadi merasa tidak enak, makanya kamu menjauhkan bangku mu.

tbc.