Lee Je No

6.6K 905 69
                                    

"Jeno hentikanlah.., jangan ganggu Jiyoung" ucap Doyoung seraya merangkul Jeno ke sofa yang ditempati Yuta.

"Eyy, aku ingin berkenalan dengan si Pure Blood" ucap Jeno seraya melepas rangkulan Doyoung dan menghampirimu.

"Jangan menyentuhnya Jeno!" Ucap Yuta.

"Iya baiklah, nama mu siapa? Hm?," Tanya Jeno sambil menyentuh wajah mu, "the taste so delicious"

"Namaku Han Ji Young" jawabmu.

"Jeno sudahlah jangan menyentuh nya lagi" ucap Jaehyun seraya merangkulmu ke arah kamar Jaemin.

"Eyy, Jaehyun aku baru saja sedikit menyerap energinya!!" Ucap Jeno kesal.

"Jangan dengarkan dia Ji.." ucap Jaehyun

"Memangnya Jeno siapa?, dan kenapa Yuta melarangnya menyentuh ku?" Tanya mu.

"Jeno adalah saudara kami juga, Yuta melarang Jeno menyentuhmu karena dia berbeda, dia tidak membutuhkan darah untuk kelangsungan hidupnya, tapi dia hanya butuh menyentuh seseorang untuk kelangsungan hidupnya" jelas Jaehyun.

"Ah seperti itu, sudahlah aku tidak mengerti" ucapmu seraya tertawa.

Jaehyun pun memperlihatkan senyum nya yang manis dengan lesung pipinya itu. Kamu dan Jaehyun masuk ke kamar Jaemin.

"Ada apa Jaem?" Tanya mu.

"Dream" jawab Jaemin.

"Dream?" Ulang Jaehyun.

"Doyoung tahu itu" ucap Jaemin seraya menatapmu dengan tatapan serius.

"A-apa maksudmu?" Tanya mu.

Cklek

Kamu dan Jaehyun menoleh kebelakang. Ternyata itu Doyoung dan dia membawa sebuah buku.

"Maaf sedikit terlambat Jaem, lain kali jika kamu mengundang Jeno lebih baik kamu kurung dia" ucap Doyoung sedikit tertawa.

Jaehyun dan Jaemin tertawa dan kamu hanya tersenyum. Doyoung menaruh buku itu di meja.

"Ini?" Ucapmu terkejut.

"Vampire and The Pure Blood" Jaehyun membacanya.

"Dream You 127, right?" Tanya Doyoung.

"Ah waktu itu aku hanya mengatakan apa yang ada di pikiran dan hati ku kok" jelas mu.

"Dream, sepertinya kamu Pure Blood yang berbeda" jelas Jaemin.

"Maksudmu?" Tanya mu.

"Mimpi vampir untuk mendapatkan Pure Blood benar benar kuat. Seorang vampir berstatus Pure Love dan saling mencintai dengan Pure Blood maka tidak ada yang bisa memisahkan hubungan mereka. Selamanya"

Kamu membaca nya.

"Kami hanya harus membuatmu dan Jaehyun bersatu" ucap Doyoung dengan wajah sedih.

"Untuk apa?" Tanyamu.

"Itulah takdirmu, kamu mau hidup bersama Jungwoo seperti di dalam mimpi mu?" Tanya Jaemin.

"Tapi kenapa harus aku?" Tanya Jaehyun.

"Karena kamulah Pure Love dari seorang Pure Blood Jiyoung, Jung Jae Hyun" jelas Doyoung dengan wajah kecewa.

"Tenanglah!," Bentak Jaemin, "Ji.., siapa saja yang berada di dalam mimpi mu?" Tanya Jaemin.

"Eum.., Park Ha Yoon, Lai Zi Yi, Kalian dan 2 Dokter, tapi aku bingung dengan seorang dokter yang bersalaman dengan Taeyong, bagaimana caranya dia bisa mengetahui kalau Taeyong itu seorang vampir?" Jelasmu.

"Dokter itu seperti Jeno" jelas Jaemin.

"Maksudnya?" Tanyamu.

"Jeno memang lahir dengan status Pure Blood spesial, saat dia menjadi vampir, dia tidak tertarik sama sekali dengan darah, tapi dia hanya tertarik menyentuh seseorang, sejak saat itu kami tahu kalau Jeno istimewa dan dia juga tidak harus merubah manusia menjadi vampir karena statusnya" jelas Jaemin.

"Jadi begitu" monolog mu.

"Mimpi mu itu seperti membaca masa depan" jelas Jaehyun.

"Mungkinkah Jiyoung seperti Jaemin?" Tanya Doyoung.

...

"Huft" hela mu panjang.

Kamu bersandar dengan pintu balkon kamar Dayeon.

"Hidupku semakin sulit, lalu aku harus bagaimana?" Monologmu.

Kamu berjalan ke arah pembatas balkon. Kamu menatap hutan yang sepi dan gelap kala itu.

"Apa aku terlalu merepotkan mereka ya?" Tanyamu kepada dirimu sendiri.

"Tidak juga"

Kamu menoleh kebelakang, ternyata itu Jeno.

"Jeno?"

"Aku juga sama seperti mu waktu itu" Jeno berdiri di sampingmu.

"Maksudmu?"

"Aku hanyalah Pure Blood bodoh yang menyukai Dayeon. Tanpa kutahu Dayeon adalah seorang vampir" ucap Jeno menatap langit.

"Lalu?, Dayeon mencintaimu?" Tanyamu.

"Dia tidak menyukaiku, pengakuan nya sangatlah terlambat, dia bilang dia menyukaiku tapi setelah aku menjadi vampir dia bilang kita menjadi saudara saja ya, akhirnya aku membenci Dayeon dan tinggal di beda rumah. Tapi saat kupikir lagi sudahlah, aku juga punya saudara disini" jelas Jeno.

Entah mengapa kamu ingin memeluk Jeno.

"Jeno, boleh tidak aku memelukmu?" Tanyamu.

"Pertanyaan bodoh, tentu saja boleh" ucap Jeno.

Kamu memeluk Jeno. Dan itu nyaman. Oh ayolah Jiyoung, keluarga ini terlalu membuatmu nyaman right?

── Vampire NCT [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang