Ini sudah 2 minggu setelah semua kejadian di Busan. Yoojung berhasil melakukan wawancara ekslusif dengan Guanlin dan membuat Majalah Star naik 10 peringkat dari posisinya bulan lalu. Semua tim Majalah Star saat ini sedang merayakan keberhasilan mereka di sebuah cafe dekat kantor.
"Aku tak menyangka kita bisa di peringkat 40, naik 10 peringkat dari bulan lalu, wow aku tak menyangka" Kata Rina, seorang wartawan di devisi kecantikan.
"Kita harus berterimakasih kepada-....." Sorn menggantungkan kalimatnya dan perlahan menghembuskan napasnya. "Choi Yooooojung"
Semua tim bertepuk tangan. Yoojung hanya tersenyum simpul melihat tim nya.
"Oh iyah, ngomong-ngomong aku mendengar sebuah isu" Kata Doyeon, Seorang gadis dengan bibir seksi. Dia berada di devisi desain.
"Isu?" semuanya memandang Doyeon, kecuali Kyulkyung. Dia tak tertarik untuk mendengarkan perbincangan dari bawahannya. Ia lebih asyik dengan makanannya.
"Katanya tuan Hwang akan di lenserkan dari kedudukannya di tim kita" Ucap Doyeon sambil meminum minumannya yang Ia biarkan dari tadi.
"Jinjja? Kenapa?" Tanya Yoojung
"Kau kan tau tuan Hwang tak bisa mengubah majalah Star menjadi apa yang diinginkan presdir" Jawab Doyeon.
"Dasar sok tau kau Kim Doyeon" celutuk Ong Seongwoo
"Aku memang tau kok, bukankah begitu Kyulkyung Sunbaenim?" Kyulkyung yang merasa namanya disebut pun menghentikan aktivitas makannya. Ia meletakkan garpu dan mengambil tisu untuk mengelap bibirnya.
"Entahlah, mari kita lihat besok"
.
.
.
.
Paginya tim majalah Star sudah hiur piuk. Yoojung yang baru sampai pintu saja sudah di sambut dengan para tim nya yang sedang berceloteh.
"Tuh kan benar apa kataku, Tuan Hwang di lenserkan" Kata Doyeon dengan bangga.
"Ya, kau benar untuk kali ini" Kata Ong.
Yoojung penasaran apa yang sedang timnya perbincangkan. Ia pun mendekati mereka yang sedang berkumpul di depan ruangan ketua Ong.
"Kalian bicarain apa sih?" Tanya Yoojung.
"Tuan Hwang di lenserkan, dan penggantinya akan diperkenalkan hari ini" Kata Jung Sewoon, orang yang paling kalem di tim Majalah Star. Ia berada di devisi Desain juga bersama Doyeon dan Ong. Semua perbincangan mereka harus berhenti ketika melihat Kyulkyung bersama seorang lelaki di sampingnya. Semua Tim pun membubarkan dirinya dan berkumpul di tengah ruangan dimana Kyulkyung berdiri. Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang tak ikut dalan gerombolan mereka. Ia melihat lelaki di samping Kyulkyung, kemudian memencet nomor di ponselnya. Ia letakkan ponselnya di telinganya dan berujar dingin.
"Park Woojin sudah datang"
.
.
Yoojung mengedipkan matanya beberapa kali ketika melihat lelaki itu. Ia antara tak percaya dan percaya melihat orang yang pernah Ia lihat sebelumnya.
"Dia kan teman Guanlin" Batin Yoojung.
"Selamat Pagi, saya akan memperkenalkan anggota Tim Majalah Star yang baru. Lelaki yang ada di samping ku ini adalah pemimpin redaksi yang baru menggantikan Tuan Hwang" Kata Kyulkyung.
"Park Woojin ibnida, mari bekerja sama" 2 kalimat yang di lontarkan Park Woojin dengan dingin. Ia melihat Choi Yoojung yang berdiri di barisan tim. Woojin tak begitu terkejut melihat Yoojung disana. Ia sudah tau jika nantinya Ia akan terus bertemu dengan gadis itu. Berbanding terbalik dengan Yoojung yang begitu terkejut melihat Woojin.
Setelah perkenalan, mereka pun kembali ke ruangan masing-masing. Kyulkyung juga pergi keruangan yang berbeda dari Ong, dkk karena ia menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi (wapemred).
KAMU SEDANG MEMBACA
Get UGLY
FanfictionYoojung adalah seorang wartawan di perusahaan majalah kecil. Awalnya hidupnya baik-baik saja, tapi seketika hanya satu malam, terjadi sebuah tragedi yang membuat hidupnya kacau... lets reading guys ? rated 17+
