Guanlin sampai di Apartmentnya jam 00.15 AM KST. Ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur sambil mengomel.
"Dasar Woojin sialan ,, aku bela belain pulang dari Busan langsung menemaninya ke Klub, ujung-ujungnya di tinggal juga. Aissh" Guanlin mulai memejamkan matanya, namun bayangan Woojin dan sosok gadis yang dia tahu seorang wartawan itu terus menghantuinya.
"Ada hubungan apa Woojin dengan gadis itu?"
Guanlin memang tahu Woojin bekerja di tempat yang sama dengan gadis yang di tidurinya, tapi Guanlin belum tahu jika gadis itu adalah wartawan yang dulu pernah menemuinya. Lama berpikir tentang Woojin, tiba-tiba ponselnya bergetar.
"Apa" Kata Guanlin ketus
"........"
"Di Apartment, kau itu menyebalkan yah.... Aku di tinggal begitu saja disana, kalo aku di apa apain gimana?" omel Guanlin mendramatisir.
"........"
"Naik taxi"
"......"
"Eh tunggu dulu jangan bye dulu,, Park Woojin ada hubungan apa kau dengan gadis wartawan itu. Ya! Park Woojin....Ya!" Sambungan telepon putus secara sepihak. "Park Woojin sialan"
💞💞💞
"Bodoh kau Yoojung"
"Keliatan jalangnya kan?"
"Aduh tidak apa, tak usah disesali"
Yoojung bermonolog di dalam kamarnya. Ia mondar mandir seperti setrika.
"Aduh apa yang harus aku lakukan saat ketemu dia besok"
"Malu tuh aku malu" Yoojung menghentak hentakan kakinya. Ia mengingat perbincangan dengan Woojin beberapa menit yang lalu. Woojin saat itu menolak tantangannya. Gila saja, lelaki mana coba yang mau bayar seperti yang diinginkan Yoojung demi One Night Stand?
"Menikah? Kau gila! Seberapa bagusnya badanmu sampai kau bisa mengatakan itu?" Kata Woojin kala itu.
"Ya sudah sih kalo tidak mau. Aku juga tak berharap lebih" Setelah itu Yoojung berjalan memasuki gang dan meninggalkan Woojin.
Mengingat kejadian itu membuat mata Yoojung berat. Lama kelamaan matanya pun menutup dan akhirnya Yoojung tertidur dengan make up yang masih menempel di wajahnya.
💞💞💞
Jam masih menunjukkan pukul 07.50 AM. Yoojung berjalan cepat ke arah kantor majalah star. Alasan dia berangkat pagi pastilah berhubungan dengan satu sosok yang bernama Park Woojin.
Yoojung mendengus kesal ketika melihat sosok yang dihindarinya sedang berdiri di depan pintu masuk kantor. Untung dia belum sampai di depan pintu kantor. Yoojung berdiri tak jauh dari kantornya.
"aissh sia-sia aku berangkat pagi" dengus Yoojung.
"Oke Yoojung tunggu tuh orang masuk kantor, oke"
1 menit....... Woojin masih tetap berdiri disana.
5 menit.... Tetap sama.
"Aish tuh orang ngapain sih disana. Masuk napa!"
10 menit..... Di lihatnya Woojin mengangkat ponselnya di telinganya. Entah apa yang sedang Woojin bicarakan dengan orang yang sedang menelponnya. Akhirnya Woojin memasuki kantor.
"Hufft, akhirnya masuk juga" Yoojung menghela napasnya lega.
"Choi Yoojung!" seseorang menepuk bahunya. Yoojung menengokkan kepalanya dan melihat orang yang mengagetkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get UGLY
FanficYoojung adalah seorang wartawan di perusahaan majalah kecil. Awalnya hidupnya baik-baik saja, tapi seketika hanya satu malam, terjadi sebuah tragedi yang membuat hidupnya kacau... lets reading guys ? rated 17+