WARN: 18+!
...............................................................................................................................
Tim Star Magazine sekarang berada di tempat ramen dekat dengan kantor. Semua berkumpul disana kecuali Pemimpin redaksi mereka. Yoojung menatap ramennya tak berselera. Entahlah apa yang membuat moodnya benar-benar buruk malam ini, dia tidak tahu. Rina yang melihat Yoojung hanya mengaduk ramennya mengernyitkan dahinya.
"Yoojung-ah ramen mu akan dingin jika kau hanya menatapnya begitu!"
"Hng" Yoojung terperangah ketika Rina berbicara dengannya. Yoojung hanya tersenyum canggung dan mulai memasukkan ramen nya sedikit. Ini tak seperti biasanya, perutnya seketika mual.
"Hey, kalian tahu tidak hubungan antara Park Jibjang-nim dengan si Designer itu?" Doyeon membuka percakapan. Ini pasti akan berlanjut dengan obrolan panjang. Yoojung tak tertarik dengan pembicaraan mereka. Dia kembali dengan menatap ramennya.
"Somi maksudmu?" Tanya Sorn dengan mulut yang penuh dengan ramen. "Entahlah, emang apa?" lanjutnya.
"Dia adalah kekasih Park Jibjangnim" Kata Doyeon dengan bangga. Mereka secara serempak membuka mulut dengan ekspresi kaget.
"Bagaimana kau tahu Doyeon-ah?" Tanya Ong. Ia lalu menatap Kyulkyung dengan tatapan seperti berharap wanita itu mengklarifikasi semuanya. Kyulkyung hanya mengerdikan bahunya tanda Dia juga baru tahu berita itu.
"Tahu dong. . . . Apasih yang Kim Doyeon tidak tahu" Doyeon menyombongkan dirinya.
"Alah cuma kekasih doang. Aku yang istri Park Woojin saja biasa aja kok"
Uhukkkk....
Semuanya secara berjamaah seperti terselak sesuatu ketika mendengar ucapan Yoojung. Yoojung masih belum menyadari ucapannya. Ia masih tetap mengaduk ngaduk ramen yang sudah mulai dingin. Seketika hening . . . dan 5 menit berikutnya mereka semua tertawa terpingkal pingkal.
Ha ha ha ha
Yoojung mengernyitkan dahinya melihat timnya tertawa terpingkal pingkal. Rina sampai memegang perutnya. Sorn mengambil minumannya dan menenggaknya. Semuanya minum beer kecuali Yoojung yang hanya memesan jus jambu. Dia cukup tahu dengan kesehatan kandungannya, semua Tim tidak curiga akan hal itu. Mereka hanya tahu bahwa Yoojung memang tidak kuat minum.
"Yoojung-ah, kau benar-benar lucu. Ha ha kalo suka Park Jibjangnim bilang dong, tidak usah ngaku ngaku jadi istrinya. Ha ha" Sorn menepuk pundak Yoojung yang memang duduk di sebelahnya. Mereka bertujuh duduk melingkar. Yoojung disebelah Sorn dan menyisakan satu kursi kosong di sebelahnya juga.
"Hah? Emang aku ngomong apaan sih" Yoojung masih belum sadar.
"Oh itu alasannya kenapa kau tak berselera makan? - tidak ada Park Jibjangnim disini?" Goda Kyulyung. Semuanya tertawa lagi.
"Tidak kok" Yoojung salah tingkah.
"Yoojung-ah kau sebaiknya jangan suka dengan Park Jibjangnim deh, dia sudah punya kekasih" Kata Rina.
"Suka sama Sewoon saja tuh, dia masih sendiri" Kata Ong. Semua tertawa lagi dengan Sewoon yang sekarang salah tingkah.
"Aduh tadi aku ngomong apaan sih?" Tanya Yoojung dalam hati, dia sampai sekarang masih belum mengerti apa yang mereka bicarakan. Tiba-tiba eksistensi mereka tertuju pada sebuah mobil Senvo ST1 dengan warna hitam terparkir di depan tempat ramen. Woojin keluar dari mobil. Ia berjalan mendekati Tim Star Magazine.
"Maaf terlambat" Woojin membungkukan badannya. Semua hanya diam menatap Woojin.
Ini prmimpin mereka yang arogan? Benarkah yang membungkukan badannya itu, pemimpin mereka? Kira-kira seperti itu pikiran masing-masing dari mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Get UGLY
FanfictionYoojung adalah seorang wartawan di perusahaan majalah kecil. Awalnya hidupnya baik-baik saja, tapi seketika hanya satu malam, terjadi sebuah tragedi yang membuat hidupnya kacau... lets reading guys ? rated 17+