Seandainya jika ada penghargaan untuk kategori pernikahan teraneh pasti pernikahan yang dilakukan oleh Woojin dan Yoojung akan mendapat juara. Bayangkan saja, pernikahan tanpa rencana matang, tak ada pesta, bahkan tak ada yang tau jika mereka menikah sekarang, sekalipun itu keluarga atau teman dekat mereka.
Pernikahan yang hanya menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam di sebuah Gereja kecil di Seoul. Kini mereka sedang duduk di deretan kursi di dalam Gereja, masih menggunakan pakaian pernikahan. Woojin dengan tuxedo hitam dan Yoojung dengan gaun putih sederhana di balut renda merah muda yang menghiasi di bagian perutnya. Mereka baru selesai mengucapkan janji suci.
Suasana begitu hening, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Akhirnya Woojin mengalihkan pandangannya pada Yoojung yang sedang menatap cincin yang melingkar di jari manisnya. Seperti Dia bisa menebak apa yang dipikirkan Yoojung, Woojin membuka suaranya.
"Aku hanya menebak ukuran jari mu"
"Oh" Yoojung menatap Woojin sekilas lalu kembali menundukkan kepalanya. Jawaban singkat Yoojung membuat Woojin tiba-tiba kesal.
"Gaun mu-?" Yoojung dengan cepat menjawab pertanyaan Woojin. " Aku meminjam tetanggaku"
Miris memang, gaun pun hanya pinjam. Bukan karena Woojin tak sanggup membelikannya. Yoojung yang menolaknya dan bersikeras akan mencari gaun pernikahannya sendiri, Woojin hanya perlu menyiapkan tempat dan cincin saja. Woojin tak ingin berdebat, jadi dia menyetujuinya.
"Oh" kini giliran Woojin yang menjawab singkat.
Suasana hening lagi. Yoojung lalu ingat dengan ponselnya yang Ia diamkan di tasnya. Ia lalu mengambil ponsel dan menghidupkan layarnya. Matanya membelalak sempurna ketika melihat notifikasi di ponselnya. 5 panggilan tak terjawab dengan 2 pesan. Dan itu dari satu orang 'Kwon Hyunbin'. Ia lalu membuka pesan itu.
07.50
Aku setuju menjadi model majalahmu. Aku akan terbang dari Tokyo ke Seoul, kau hanya perlu menjemputku di Gimpo Airport.07.54
Ponselku akan aku matikan sebentar lagi. Aku akan tiba di bandara jam 10.20. Jika kau terlambat, aku akan berubah pikiran.Yoojung melihat jam di ponselnya dan lagi-lagi dia membelalakan matanya. Sekarang waktu menunjukkan pukul 10.05, artinya 15 menit lagi Hyunbin akan tiba di bandara.
"Aish Eottokae?"
Woojin mengernyitkan dahinya melihat Yoojung yang panik. "Kenapa?"
"Hyunbin minta di jemput di Gimpo Airport jam 10.20" jawab Yoojung. Woojin melirik jam tangan di pergelangan tangannya.
"Masih ada waktu 15 menit, kau ganti pakaian dulu. Aku akan mengantarmu"
Yoojung diam menatap Woojin. Woojin mendengus kesal.
"Kenapa kau hanya diam? Kau ingin terlambat huh?" bentak Woojin. Woojin kembali ke mode galaknya. Yoojung menganggukan kepalanya dan bergegas ke toilet untuk mengganti gaunnya, begitu pula dengan Woojin.
Hanya memerlukan waktu 5 menit untuk mereka mengganti pakaian. Yoojung memakai coat bergaris putih dan navi dengan celana bahan. Perut Yoojung masih kecil karena usia kehamilannya baru beberapa minggu, jadi dia masih nyaman menggunakan celana. Woojin juga sudah siap dengan kemeja bergaris putih dan navi. Woojin melihat pakaian yang dikenakan Yoojung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Get UGLY
FanfictionYoojung adalah seorang wartawan di perusahaan majalah kecil. Awalnya hidupnya baik-baik saja, tapi seketika hanya satu malam, terjadi sebuah tragedi yang membuat hidupnya kacau... lets reading guys ? rated 17+