Chapter 14

118 18 17
                                    

Zayn mengunci ponselnya setelah tidak ada jawaban dari Aisha.

"Napa lagi lu?" tanya Harry.

Louis menyahut, "Biasa, slek lagi sama si doi."

"Udah gue bilangin, kasih ke gue aja. Pasti dia mau sama gue."

Ucapan Harry tersebut memancing pelototan dari Zayn.

"Eh, kambing! lo kan udah punya cewek."

"Ya santai dong, gue kan asal celetuk aja. Kok lu main kambing-kambingan sih."

"Ya makanya lo harus sabar. Jangan terlalu terburu-buru, anaknya kan emang kayak gitu dari dulu." tutur Liam.

"Ya gue harus sabar kayak gimana lagi?"

"Kalo emang jodoh, nggak bakal kemana. Percaya sama Niall!"

Zayn menatap Niall under estimate, "Lo kan jomblo."

Niall menjawab, "Ya ketimbang lo, berkali-kali pacaran, stuck nya sama yang itu-itu aja. Gak bisa bijak, gak bisa move on."

Skakmat.

"Mampus lo, Onta! Makanya nggak usah sok bener"

"Lagipula kenapa lo pengen banget sih ngajakin doi balikan?" tanya Niall.

"Too much to ask!"

Niall mencibir, "Idih!"

Liam mengambil gitar Niall dan memainkannya.

"I remember the day you told me you were leaving.
I remember the make up running down your face.
And the dreams you left behind you didn't need them.
Like every single wish we ever made
I wish that I could wake up with amnesia.
And forget about the stupid little things
Like the way it felt to fall a sleep next to you.
And the memories I never can escape
Cause I'm not fine at all." Liam menyanyikan reff lagu Amnesia dari 5 Seconds Of Summer bermaksud untuk menyindir Zayn.

"Dalem bro, liriknya." tambah Louis memegangi dadanya.

"Sini-sini gitar gue! Gitar mahal nih!" Niall merebut gitarnya dari tangan Liam.

Niall memetik gitarnya, "Cause I will fall for you
no matter what they say
I still love you
I still love you
You never be alone
Now look me in the eyes
I still love you
I still love you
'Till forever" sepenggal lirik lagu Still Love You - The Overtunes dinyanyikan secara sempurna oleh Niall.

Harry menyahut, "Gak ikut-ikut."

"Percuma gitar mahal kalo dipake buat nyindir orang, bahlul!" Zayn menoyor kepala Niall.

"Jangan suka main tangan, apalagi sasarannya kepala." peringat Niall.

"Sama-sama jomblo berantem terus ya. Aneh banget." Liam melerai keduanya.

"Jangan-jangan kalian jo--" pernyataan Harry terputus oleh pekikan dari Zayn.

"Najis!"

"Jones!" lanjut Harry.

***

Aisha sedang berwisata kuliner bersama keluarga di kampung gudeg.

"Gimana rekreasinya kak, dek?" tanya Azeema.

"Kurang Mah." jawab Alessia.

"Extend dong." pintanya.

Azeema menyenggol lengan suaminya. Wanita berkerudung itu meminta suaminya untuk menyanggupi permintaan Alessia.

"Emang kuliah kakak sama adik mulai kapan?"

"Februari." sekali lagi, Alessia yang menjawab pertanyaan dari orang tuanya.

"Yaudah kalo gitu, nanti malam Papa urus."

Alessia berbisik kepada Aisha, "Suruh Zayn kesini aja."

Bisikan Alessia membuat Aisha yang sedang meneguk teh hangat tersedak. Bisikan maut

"Santai bosque, sampe batuk-batuk gitu." celetuk Alessia.

Good news sih sebenernya, tapi kok ngganjel ya?

Aisha

Gue extend di Jogja.
Ngga tahu mau sampe kapan
Pokoknya gue gak jadi pulang besok

20:30

Aisha kembali meneguk teh hangatnya.

an

Nama maknya Aisha terinspirasi dari film Bulan Terbelah DiLangit Amerika.
Garing banget Ya Allah..

Sampai jumpa di chapter berikutnya.

reunited | zjm ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang