3 minggu kemudian...
Setelah menyelesaikan tugas kuliahnya di perpustakaan, Aisha mengirimkan pesan ke Abby.
Aisha
Balik kuy, say!
13:45
Entah sebuah kebetulan atau memang takdir Tuhan, Aisha mengirimkan pesan tersebut ke Zayn.
"What the--" pekik Aisha yang memancing perhatian dari orang disekitarnya.
Aisha
Sorry Zayn, gue salah kirim.
Maaf banget ya.13:46
Aisha kembali mengetikkan pesannya kepada Abby. Setelah 3 kali mengecek nama kontak yang ia cantumkan, si udang kering.
Zayn
Y gpp.
13:47
Jadi kangen sama bawelnya Zayn (:
Eh apaan sih!
Aisha berjalan keluar dari perpustakaan, mencari keberadaan Abby untuk mengajaknya pulang bersama.
Setelah menemukan Abby, mereka berjalan bersama keluar dari komplek kampus mereka sambil bercerita. Cerita Aisha tentang salah kirim tadi mengundang tawa Abby.
"Gue takut dia salah paham by," ucapnya.
Abby terkekeh, "Yaudah sih, emang kenyataannya gitu. Dia pasti ngerti kok. Kalian berdua tuh gamon sebenernya, dan kalian nggak bisa bersatu karena lo gengsi gamau ngaku."
"Ya kalo dia udah punya cewek, trus baca line dari gue gimana?"
"Yaudah sih, lo tenang aja. Palingan udah dihapus sama dia, kalo emang dia tega. Tapi gue yakin kalo dia masih stuck sama lo, bakal diabadiin deh kayaknya sha."
"Kayaknya lo tuh seneng banget gitu, lihat gue sama dia balikan."
"Of course lah, lo tuh kalo gak sama dia, kayak ada yang kurang gitu."
"Nonton yuk by," Aisha mengganti topik.
"Lo mau nonton apa, woy?"
"Dilan?"
Abby terkekeh untuk yang kesekian kalinya, "Lo tuh jones, nonton film gitu nggak menyayat hati, apa?" tanyanya dengan hiperbola.
"Kayak lo nggak jones aja! Trus nonton apa ndul?"
Abby mengecek daftar film yang tayang minggu ini di ponselnya.
"12 Strong? Black Panther masih lama."
"Ya ngapain lu bahas kalo belum tayang, gembel!"
Abby kembali menggeser layar ponselnya kebawah, "Eiffel I'm In Love?"
"Jangan deh, nanti kita jomblo berdua di bioskop."
Aisha diam tidak menanggapi ucapan Abby tersebut. Dan pada akhirnya mereka tidak jadi menonton film, hanya berjalan-jalan di mall saja.
Saat sedang santai berjalan, tiba-tiba Aisha menemukan sebuah toko urban yang menjual dream catcher.
Damn.
Aisha memalingkan wajahnya dari toko tersebut.
What the hell man?
Abby ingin tertawa, namun ia merasa kasihan dengan Aisha dan takut di sembelih oleh Aisha.
"Katanya udah move on sha, kok masih aja ke distract?" celetuk Abby.
"Diem, atau gue sembelih lo!"
Bener kan, mau disembelih.
"Kan gue cuma nanya."
"Makan yuk!" ajak Aisha.
Aisha menunjuk salah satu restoran terkenal yang ada di mall itu.
"Yaudah, yuk!" balas Abby.
Setelah mereka duduk dan memakan makanan yang mereka pesan, Abby berusaha membangun topik pembicaraan dengan Aisha.
"Lo kok masih ke distract ke Zayn gitu sih? Masih sayang ya lo?"
"Nggak." jawab Aisha dengan mata yang masih terfokuskan pada ponselnya.
"Alah, kalo masih sayang juga nggak apa-apa. Tadi lo salah kirim karena niat lo emang ngechat gue, tapi pikiran lo cuma ke Zayn doang."
"Apaan sih, by!"
"Kenapa sih lo masih aja gengsi? Gengsi itu buat apa? Gengsi cuma menjatuhkan lo, semua yang kelihatannya sederhana malah makin rumit karena lo gengsi. Mungkin niat lo cuma buat jual mahal aja, tapi kalo makin kesini belom sadar juga, itu namanya gengsi."
"Ya terus gue harus gimana by? Dia pasti udah punya cewek!"
"Kalo jodoh, nggak akan kemana. Percaya sama Abby!"
(an)
Sorry ya update malem-malem. Karena emang sempetnya jam segini.
KAMU SEDANG MEMBACA
reunited | zjm ✔
FanfictionZayn dan Aisha adalah sepasang mantan kekasih. Mereka berdua putus karena kurang berkomunikasi. Setelah 1 tahun tidak berjumpa dan berusaha saling melupakan, Zayn kembali datang ke kehidupan Aisha. Zayn kembali dengan membawa sejuta kenangan untuk A...