NIS > Episode 8

3.2K 490 74
                                    


Mianhae typo.

Voment juseyo

***

"Kenapa setiap kali kau menyentuhku. Roh-roh itu menghilang ?"

***

Hyumi menatap Yoongi dengan raut wajah penasaran, kedua alisnya bertaut menunjukan betapa penasarannya dia dengan keganjalan ini.

Yoongi menurunkan tangannya dari bahu Hyumi. Kedua tangannya masuk ke dalam saku celananya. Yoongi mendengus membuang arah pandangnya sebelum kembali menatap Hyumi datar.

"Hantu lagi? Sudah ku bilang padamu jangan bilang hantu di depan wajahku karena aku tidak percaya. Lagi pula bagus kalau dia menghilang. Dia tidak mengganggumu dan membuatmu ketakutan seperti di lift tadi sore"

Ucapan Yoongi ada benarnya. Tapi Hyumi harus melihatnya jika tidak dia tidak bisa mengunci roh jahat itu.

Hyumi terdiam dan Yoongi jengah melihatnya seperti itu. Yoongi mengambil sebelah tangan Hyumi lalu menyeretnya pergi.

"Oohohoh.. "Hyumi menahan gerakannya saat melewati pintu yang terbuka ototmatis.

Yoongi menolehkan wajahnya ke arah Hyumi. Alisnya mengeryit bingung melihat Hyumi yang selalu saja ketakutan saat memasuki pintu. "Kenapa kau selalu takut. Ini hanya pintu"

"Ini seperti gerbang kematian. Ini membuatku takut. Bagaimana kalau saat aku masuk aku berada di neraka"wajah bodoh wanita itu di sana. Membuat Yoongi ingin tertawa terbahak karenanya.

"Jadi kau berpikir kau banyak dosa. Kau pantas masuk neraka?"

"Aku sering berbohong pada eommaku. Dia sering menyuruhku meminum ramuan aneh yang rasanya tidak enak dan aku berbohong sudah meminumnya padahal oppaku yang meminumkannya untukku"
"Itu juga termasuk dosa kan!"

Yoongi mengulum senyumnya. Ia berbalik menatap Hyumi dengan kedua tangan terlipat di depan dada.
"Terserah kau saja"
"Memangnya kau pernah melihat gerbang kematian?"

Hyumi mengangguk.
"Saat aku sedang menjadi wadah salah seorang roh membawaku ke gerbang kematian"ucapnya berbisik.

Hyumi hanya bisa menepuk keningnya heran. "Pintu ini tidak berbahaya dan ini bukan gerbang menuju kematian atau neraka"

Yoongi berjalan mundur menuju pintu tersebut. Pintu itu terbuka saat Yoongi mendekat dan tertutup saat Yoongi masuk ke dalamnya. Hyumi menunggu Yoongi untuk kembali namun pria itu tak juga keluar.

"Yo.... Yoongi"
"Yoongi-Ya"panggil Hyumi merasa was-was.

"Akhhh HYUMI"teriak Yoongi dari dalam.

Tanpa pikir panjang Hyumi langsung berlari ke dalam. Namun betapa menyebalkannya saat mendapati pria itu tengah bersandar di dinding dengan kedua tangan di dalam saku celana.

"Kau membohongiku!"ucap Hyumi tak terima. Yoongi terkekeh pelan. Ia menghampiri Hyumi dan berdiri di hadapannya.

"Saat kau mati nanti. Aku yakin kau akan masuk neraka karena berbohong"ucap Hyumi sarkatis.
"Ya. Aku masuk tapi sedetik kemudian aku akan di keluarkan karena berhasil membantu seseorang dari pikiran paranoidnya"
"Tidak apa-apa kan. Apa kita sudah masuk ke dalam gerbang kematian -HA!"

Hyumi mendengus sebal melihat pria itu tersenyum remeh dengan smirk di sudut bibirnya.

"Menyebalkan"gerutu Hyumi dengan suara pelan.

"Apa kau bilang!"

"Ani"

***

NIS [ MIN YOONGI FF ] [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang