NIS > Episode 13

3.1K 504 59
                                    


MIANHAE TYPO.
VOMENT JUSEYO.

Selamat berbuka guys. 😘

***

Hyumi mendudukan dirinya di pinggir ranjang tempat tidur, menatap pada kaca bening yang menunjukan kota dengan gemerlap cahaya malam.

Hyumi bangkit berdiri lalu berjalan menuju balkon kamar. Pintu geser yang juga merupakan kaca dengan kenop di ujung dekat melamin yang ia geser agar terbuka.

Angin berhembus menerpa tubuhnya yang hanya di lapisi sweater abu-abu berlengan panjang dengan celana olahraga berwarna hitam. Hyumi menyentuh pagar pembatas balkon, arah pandangnya mengarah pada jalanan yang berada di bawahnya. Jalanan terlihat begitu sepi. Bahkan mobil yang berlalu lalang bisa ia hitung dengan jari.

Wajahnya terdongak menatap ke arah langit, kilasan balik akan kehidupannya di masa lalu mulai menghantuinya. Ketakutan tidak bisa kembali menatap wajah sang ibu membuatnya merasa gelisah.

Kerinduan yang tercipta, sosok keluarga yang sudah beberapa minggu ini tak dilihatnya. Hyumi merindukan mereka tentu saja, bahkan sangat. Dia tidak pernah sampai selama ini berjauhan dari mereka semua.

Hyumi berharap dapat dengan cepat menyelesaikan misinya. Menangkap roh itu dan mengirimnya ke neraka adalah hal mutlak yang harus ia lakukan setelah apa yang roh itu lakukan pada kerajaannya.

Kedua tangan Hyumi mengepal erat. Matanya memanas mengingat kejadian dimana semuanya terbakar dan ia melarikan diri mengejar roh itu hingga ia terdampar ke tempat ini.

"Kau akan gila jika terus berdiam diri seperi itu"

Hyumi menoleh ke asal suara yang berasal dari sisi kanannya. Seorang wanita berambut panjang dengan dress berwarna hijau pastel berdiri di balkon sebelah kamar Apartemen Yoongi. Wanita itu tersenyum padanya yang di balas senyuman hangat dari Hyumi.

"kau berdiam di sana?"tanya Hyumi. Dia mengangguk.

"sejak 5 bulan lalu"jawabnya.

"kenapa?"tanya Hyumi penasaran. Dia melirik ke arah jalanan di bawahnya yang diikuti oleh Hyumi lalu beralih menatap Hyumi.

"kau bunuh diri dengan terjun dari sini ke bawah sana?"
Dia mengangguk lalu beralih menatap hamparan kota.

"karena berdiam diri sepertimu. Membuatku jadi gila. Berpikir hal bodoh untuk mengakhiri hidup"

"itu tidak baik"ucap Hyumi lirih.

"ya. Aku menyesal"ucapnya.

"pada kenyataannya pria yang ku tinggali karena memilih pria lain ternyata benar-benar mencintaiku sepenuh hati. Kalau aku bisa melihatnya dan menyadarinya. Mungkin aku sedang bahagia saat ini"

"aku ikut prihatin."sesal Hyumi merasa ikut sedih karenannya.

"kau tinggal di sana?"lanjut Hyumi.

"tidak. Ini rumah kekasihku yang ku tinggali. Aku terus berada di sini karena dia"

"aku baru melihatmu. Kau kekasihnya ya?"
Alis Hyumi mengeryit mendadak perasaannya di selimuti rasa gugup. "tidak. Bukan. Kami hanya teman"

"aku memperhatikan kalian berdua sejak kemarin. Sejak kemarin aku mau menyapamu tapi pria itu selalu menempel denganmu"

"aku tidak bisa berada di dekatmu jika dia ada di sampingmu"

"Bokeh aku bertanya sesuatu padamu? Apa kau tahu kenapa begitu ?"tanya Hyumi penasaran. Dia jadi teringat jika Yoongi memang selalu di jauhi oleh roh-roh halus. Setiap ia menyentuh kulitnya maka hantu yang berada di sekelilingnya akan lenyap seketika.

NIS [ MIN YOONGI FF ] [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang