NIS > Episode 16

2.6K 459 66
                                    


KANGEN AKU GAKKKKKK?? 😂

Maafkan ya. Kemarin tuh lagi sibuk ngerjain TA. Tapu sekarang tinggal revisi jadi gk terlalu mumet. Paling sambung ruwetnya nanti bulan September. Tapi kan masih lama. 😁

Maafkan daku. Gk bisa mikirin FF. 😅 di otak cuma ada TA. TA. TA. udah kaya hantu. 😂

OK CUSSS.

Pada kangen juga kan sama pasangan duo aneh ini.

BACAAAAAAA.

***

BUKK//

BUKK//

BUKK//

Sudah setengah jam Yoongi berada di dalam ruangan interogasi berbentuk persegi bersama dengan SeokJin. Entah sudah berapa kali dia melayangkan tinjunya ke arah anak buah Donguk selama setengah jam penuh.

"Kau tidak lelah. Dia mungkin tidak mati. Tapi aku takut kau yang mati karena kelelahan"ucap SeokJin. Anak buah Donguk memang sudah babak belur.

Banyak darah yang tercipta di sudut bibirnya bahkan pelipisnya karena ulah tinjuan Yoongi, namun pria itu masih sadar. Seolah dia memiliki sembilan nyawa untuk bertahan hidup.

Yoongi tidak mengubris perkataan SeokJin. Wajahnya begitu dingin, rahangnya membentuk garis keras. Kemarahan dan emosinya terpampang jelas di wajahnya. Mulutnya terkatup rapat. Matanya membawa akan emosi yang menggila.

"SSAEKI-YA"teriak Yoongi dengan tinjuan yang lebih keras mengenai tepat di perut sang pria hingga menyemburkan darah.

"APA KAU SUDAH GILA -HUH"Teriak SeokJin terkejut sekaligus.. Panik.

SeokJin menarik tubuh Yoongi menjauh dan mendorongnya hingga tubuh pria itu mundur beberapa langkah, bersamaan dengan itu Jimin masuk. SeokJin melindungi anak buah Donguk. Mereka butuh pria itu. Masih. Setidaknya tidak ada yang tidak mungkin pria itu akan berbicara pada akhirnya dan memberikan mereka informasi penting. Tidak jika Yoongi berniat menghabisinya saat ini.

Jimin mendorong Yoongi menjauh saat pria itu kembali melangkah maju. "Tahan di sini hyung. Kau bukan seorang pembunuh ok. Dia tidak akan bicara walau kau membuatnya mati sekalipun"

"Menyingkir dari hadapanku Jimin-ah atau aku akan memukulmu juga"Jimin terhenyak. Menatap Yoongi terkejut sekaligus merasa ngeri. Sedikit takut melihat bagaimana tatapan membunuh itu ada di sana. Yoongi seolah berubah menjadi orang lain. Mengerikan.

Pria itu selalu memiliki kontrol diri yanh sangat baik dalam menahan emosinya. Wajahnya dingin dan datar, tidak menunjukan ekspresi apapun walau dia sedang dalam keadaan yang genting. Itulah kenapa Yoongi sangat di takuti. Ia bisa membuat musuh berbalik takut saat melihat ekspresinya yang tenang tanpa ada emosi apapun. Tapi saat ini, pria itu seolah tidak bisa seperti itu. Yoongi menunjukan jelas bagaimana emosinya yang berada di ujung batas.

Dan ini mengerikan. Untuk pertama kalinya bagi Jimin melihat Yoongi semarah ini setelah bersama dengannya bertahun-tahun.

"Aku yang ambil alih dari sini"ucap Jimin dengan penekanan pada setiap katanya.

Yoongi mengacak rambutnya frustasi. Wajahnya di penuhi percikan darah. Semakin membuat dirinya terlihat mengerikan. Yoongi berjalan pergi keluar dari ruangan dengan bantingan pintu yang cukup keras.

Jimim menggelengkan kepalanya heran. Ia beralih menatap SeokJin. "Dia mengerikan. Apa rencanamu?"tanya SeokJin.

Jimin mengambil tempat di hadapan anak buah Donguk yang kini terduduk di sudut ruang dengan darah memenuhi wajahnya.

NIS [ MIN YOONGI FF ] [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang