Kaget liat tanggal publish. Udah 1 bulan gk update gila. 😅
Serius gk nyangka .ya ampun. Telatarin FF. 🙈😥
***
Sesekali Yoongi melirik ke arah Hyumi dari sudut matanya. Wanita itu sejak tadi hanya diam tanpa berkata apapun.
Hyumi hanya bersandar pada kursi dan menatap luar jendela tanpa minat. Tidak seperti biasanya. Karena biasanya wanita itu akan banyak bicara dengan banyak pertanyaan.
"Kau baik-baik saja!"hanya kata itu dengan banyak pertimbangan yang bisa Yoongi katakan.
"Ya"desah Hyumi. Disusul dengan helaan nafas panjang.
"Ya. Lalu apa arti helaan nafas penatmu itu"Yoongi tidak menyerah. Dia sadar ada sesuatu yang tidak beres dengannya. Dan dia mau tahu tentang itu.
"Bukan apa-apa"jawab Hyumi singkat. Tiba-tiba Yoongi menghentikan mobilnya di pinggir trotoar, membuat Hyumi menoleh padanya bingung.
"Bisa kau terbuka padaku. Katakan apapun apa yang sedang terjadi padamu seperti kau selalu jujur pada uisa Kang. Kita tinggal serumah ku pikir tidak adil rasanya kau berkata jujur pada orang asing sementara orang yang tinggal serumah denganmu kau tidak beritahu"
"Dia tahu siapa aku"ucap Hyumi.
"Aku juga tahu siapa kau. Kau sudah mengatakannya padaku"timpal Yoongi."Namjoon tahu kau. Ibunya tahu siapa kau. Kau mungkin akan terbuka pada mereka tapi kenapa kau merahasiakan hal ini dariku"
"Aku tidak mau kau terlibat. Ini bukan hal yang bagus untuk diceritakan "
Yoongi mengeram, matanya mengilat tidak suka dengan sikap Hyumi yang menutup diri seperti ini. Apa bedanya dia dengan Uisa Kang atau NamJoon.
"Apa nya yang tidak bagus. Apa ini sesuatu yang berbahaya? Jika ya. Kau salah mencoba menjauhkan hal itu dariku. Aku sudah hidup selama beberapa tahun ini dalam bahaya. Mempertaruhkan nyawaku demi negara dan kau masih berpikir tentang itu. Kau salah besar"
"Tapi ini bukan sesuatu yang nyata"ucap Hyumi masih dengan pikiran keras kepalanya. Bagi Yoongi ini terasa tidak adil. Seolah ia baru saja dicampakan.
"Ini nyata bagiku. Sesuatu yang tidak nyata hanyalah angan. Tapi yang terjadi di depan mata kita adalah suatu kenyataan"
"Ini melukai egoku. Seolah kau baru saja menilai betapa payahnya aku jika aku terlibat di dalam misi ini. Kau meragukan kemampuan ku"Hyumi menggelengkan kepalanya. "Aku tidak meragukanmu"
"Bagus. Jadi biarkan aku tahu tentang permasalahan ini. Jangan sembunyikan hal apapun dariku. Kau mengerti"
Hyumi hanya diam untuk beberapa detik sebelum akhirnya mengangguk setuju. Yoongi tidak akan membiarkan hal ini begitu saja. Dan Daniel bilang banyak yang akan membantunya. Dan Hyumi harus memanfaatkan hal itu. Tapi menarik seseorang ke dalam hal ini membuatnya tidak tega.
Yoongi kembali menatap lurus saat ia ingin menyalakan mobilnya, namun pergerakan tangannya terhenti saat melihat seseorang yang berjalan tak jauh dari tempatnya.
Yoongi melepaskan seatbelt membuat Hyumi kebingungan. "Ada apa?"
Yoongi berkata seraya memandang lurus tanpa melihat ke arah Hyumi"Anak buah Donguk. Aku ingin tahu kemana dia pergi. Kau tunggu saja di..."
BRAKK!!
Yoongi melihat ke sebelahnya dan sudah tidak menemukan Hyumi di sana. Ia mendengus. Ia baru saja di dahului. Baru saja ia ingin mengatakan tunggu saja di sini tapi sepertinya wanita itu begitu bersemangat untuk ikut dengannya.
"Hebat"geramnya lalu menyusul Hyumi keluar.
![](https://img.wattpad.com/cover/108811293-288-k872439.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NIS [ MIN YOONGI FF ] [ END ]
FanfictionSeorang gadis dari masa Dinasti Joseon harus terdampar ke masa depan akibat mengejar seorang penjahat dari negri asalnya. Akibat insiden tersebut dia bertemu dengan seorang agen NIS dan membantu agen tersebut dalam menyelesaikan berbagai kasus dan...