Satu tahun kami melalui kebersamaan ini. Saat dimana perpisahan ini terlihat jelas di mata kami. Air mata menetes di seluruh wajah kami dan para guru yang telah mengajari kami. Di acara perpisahan ini, kami menampilkan beberapa nyanyian dan puisi.
"Vita, Farah, Dara, walaupun kita pisah jangan lupain satu sama lain ya"
Kataku sambil mengeluarkan air mata.
Semua terasa haru, air mata berjatuhan di antara kami. Sungguh haru di masa-masa ini. Kami saling berpelukan.💑💑💑
Semenjak keluar dari SD kami tidak ada percakapan apapun. Tapi SMP aku dan Vita satu sekolah. Setelah lulus SMP kami pisah-pisah, memecah belah.
Vita yang masuk SMA Zua, Farah bersekolah SMA Garuda, Dara masuk pesantren karena agama di keluarga Dara sangatlah kuat. Sedangkan aku bersekolah di SMK Surya. Kami tidak saling bertemu lagi dan aku tidak pernah melihat ke tiga sahabatku lagi. Di masa SMK pertama kali aku masuk melihat teman-teman yang baik, saling memperkenalkan satu sama lain. Saat laki-laki yang duduk paling belakang memperkenalkan diri mataku bertuju kepada wajahnya.
"Nama saya Alang sering di panggil Ehan" kata laki itu.
Sepontan aku langsung menoleh lagi ke depan. Setelah perkenalan selesai kelas masih sepi karena belum mengenal satu sma lain. Suasana belum mencar dan belum bisa beradaptasi, semua saling mencari teman dekat untuk bercerita. Di SMK ini aku bertemu teman semejaku bernama Aliya sering di panggil Ayya. Di belakang tempat duduk ku ada Aisyah sering di panggil Ais dan Suci sering di panggil Uci. Setelah bel istirahat kami semua ke kantin dan kembali ke kelas dan memulai obrolan dengan mendeskripsikan diri sendiri.
Saat itu aku belum mengenal siapa itu Ehan dan tidak tahu tentangnya. Karna aku terlalu cuek terhadap laki-laki aku tak ambil pusing masalah Ehan."Emm kalian tau g itu cowok yang namanya Ehan temen doi gue" celetus Ayya dan sontak aku tersedak, karena aku baru saja melepas pikiran mengenai laki-laki itu.
"Ri lo gak papa? Lo knp? Kok lo kaya kaget sih?" tanya Uci dengan banyak pertanyaan.
"Gak papa gue cuma kesedek aja kok" jawaban sambil mengelap Mulut ku.Bel masuk berbunyi saat aku membereskan mejaku terlihat Ehan yang sedang melewati pintu. Sontak aku langsung mengalihkan lihatanku. Dan beberapa menit masuk guru yang akan mengajar.
Bel pulang berbunyi kali ini aku sama sekali tidak ada barengan untuk pulang. Sendiri ya sendiri lagi aku jadi teringat teman SD ku, Vita aku ingin sekali bertemu dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta
Novela JuvenilAku Riri, yang selalu percaya seluruhnya dengan teman. Dan teman adalah hidupku. Berawal dari seorang sahabat perempuanku yang mengagumi seorang laki-laki sejak bangku dasar, dan sahabatku menceritakan semua tentang laki-laki itu. Dan saat aku mas...