~Akrab#2

1.3K 28 0
                                        

Saat aku melihat dia jantung bergerak kencang teringat mimpiku saat itu. Dan aku langsung alihkan pandangan ku. Setelah beberapa hari aku mulai terbiasa dengan keadaan kelas. Di sini aku semakin merasakan suasana kelas yang sudah lumayan akrab. Jam pulang telah menunjukan di dinding jam, Bel Pulang pun berbunyi. Saat aku berada di jalan pulang tiba-tiba ada yang menepuku di belakang dan memanggil ku.

"Riri"
tanpa ragu aku sudah menduga suara ini. Suara khas dia yang merdu dan sedikit lelaki. Sontak aku menoleh ke belakang.
"Ehhhh,  lllll ooo..... Kennnapaaa yaa?" teringat lagi dengan mimpi itu, dengan terbata-bata aku bertanya.
"Hemmmm lo knp ya? Sakit?" dengan lugas dia memegang dahi ku.
"Enggak ahh lo ga papa, ehh ini gue mau ngajak lo pulang bareng, gue tau abis ini lo mau nonton kan sama Vita"
"Ehh iya kok lo bisa tau ya??? " sontak aku kaget dengan ajakannya, karena dia tidak tau aku dan juga Vita dengan dekat.
" Lo bingung ya, Hahaha"
"Ihhh kok lo ngeselin sihhh malah ketawa" tanpa sengaja aku mencubit pinggang Ehan.
"Aduduhhh.... Gila lo ya sakit tau"
"Lagian gue nanya serius lo malah ketawa emang ada yang lucu apa"
"Iya iya dehh, jadi Vita itu temen gue pas masih kecil"
"Ouh gitu ywdh, ngobrolnya sambil jalan aja ya Han" dengan tak sadar aku dan Ehan berjalan santai sampai kita terpisah tak terasa karena obrolan kami yang semakin dekat :)

💑💑💑

"Assalamualaikum Riri"
Suara dari pintu masuk di bawah rumah.
"Iya Vita bentar yaaaa" teriakku sambil berlari.
Sampai berjalan kami sambil bercerita. Dan aku baru tau kalau cowok masa kecil Vita itu adalah Ehan, sontak aku terkejut kenapa bisa ya satu sekolah bahkan satu kelas??.
Semakin lama kami mengobrol tak terasa sampai di rumah Vita. Di situ sudah ada Ehan yang menunggu dan berbincang-bincang dengan Vita asik. Tak tau apa yang aku rasakan rasanya tidak nyaman melihat mereka berdua akrab. Mobil online Yang kami pesan sudah datang. Tanpa lama-lama semua masuk ke dalam mobil,di dalam mobil kami tidak bosan-bosan tertawa dan bersenda gurau. Sampai di depan parkiran kami turun dan menuju lantai atas tepatnya tempat bioskop.
Sampai di bioskop kami belanja makanan dan minuman untuk nonton di dalam nanti. Di situ kami berebut tempat duduk untuk bersebelahan dengan Ehan, tapi Ehan memilih duduk di pojok dan sebelah Ehan adalah Vita, di situ kami tidak debat dengan hebat karna memang aku yang mengalah.
Setelah selesai menonton dengan puas kami turun di depan rumah Vita. Di situ aku dan Ehan searah pulangnya dan Ehan langsung menggenggam tanganku untuk pulang bersama.
"Ri, tadi filmnya seru ya"
"Hemmmm lumayan lahh buat hiburan mata"
"Btw gue ga papa kan megang tangan lo?? "
" Ga papa kok tapi gue lumayan grogi sihhh"
"kenapa lagi lo, kocak banget kaya pertama gandengan sama cowok hahahaha"
"Bukan gitu ya tapi emang.... " tanpa menyelesaikan perkataanku Ehan memotong ya.
" Udah ga papa kali lagian juga kita se arah lagian gue takut lo kenapa-napa aja soalnya kan ini udh malem banget"
Sepanjang jalan kami berpegangan tangan, aku langsung menepuk pipi ku di kira aku sedang mimpi ternyata ini kenyataan. Sampai pertigaan jalan Ehan mengantar ku. Di situ dengan senyuman manis dan tingkah yang konyol ya membuat aku nyaman dengannya :)

Sahabat Jadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang