[8] - Aisyah hilang!

2.3K 120 5
                                    

Ajil,Sarah dan Rasyifa menatap Ari dengan tidak percaya. Mereka pun bergegas untuk mencari-cari Aisyah disekitaran mall terlebih dahulu.

"Lo beneran udah mastiin Aisyah Ri,tadi dia cuma bilang mau ketoilet." Jawab Ajil dengan wajah paniknya.

"Udah,gue cari-cari dia ditoilet bahkan gue rela masuk kedalam demi Aisyah tetep ajah gue gak nemuin."

"Ri, entah kenapa gue takut,Aisyah dibawa sama Kefan." Seketika wajah Ari merah padam mendengar nama cowok brengsek itu.

"Tapi Gue gak yakin,itu cuma feeling gue." Lanjut Rasyifa dengan gugup.

Mendengar itu ia berjalan cepat menuju pintu mall. Ari menatap tajam orang-orang dihadapannya sekarang dan tak banyak yang tertabrak karena ulahnya. Teman2nya mengikuti Ari dari belakang.

***

Seorang cowok menatap wajah Aisyah dengan penuh kemenangan,Yap dia kefan. Mantan Aisyah.

"Apa kata gue,kita pasti akan bertemu kembali. Lo adalah gadis manis gue." Kefan membelai wajah Aisyah dengan perlahan. Saat itu Aisyah masih tak sadarkan diri,selain pingsan Kefan memberi Aisyah obat bius (wkwkngaco:v)

"Kenapa Lo makin cantik dan juga makin seksi aja,dan bibir Lo sangat menggoda gue untuk mencicipinya." Kefan dengan perlahan mendekati kearah bibir Aisyah.

Nggehhh...

Tiba-tiba saja Aisyah tersadar dan entah mengapa didalam mimpinya Ari membangunkan Aisyah.

"JANGAN!!!" teriakan Aisyah membuat Kefan mengehentikan aksinya dan menatap tajam Aisyah.

"Udah bangun sayang?" Aisyah dibuat ketakutan saat Kefan mencoba kembali untuk mencium bibirnya. Tiba-tiba saja Aisyah mendapatkan sebuah kekuatan dan ia mendorong tubuh Kefan dengan keras lalu menginjak kuat kelemahan Kefan.

"Aisyah???" Teriak Ari dan anak-anak.

"Cari kemana lagi nih? Gue yakin Kefan udah bawa Aisyah pergi jauh." Panik Sarah,tanpa sadar ia menangis.

"Eh kenapa nangis yang?" Tanya Ajil,lalu merangkul pacarannya itu.

Ari masih berusaha mencari Aisyah disekitaran parkiran mall,hari sudah mulai sore.

"Kita mencar" putus Ari,Rasyifa menatap panik kearah Ari.

"Okeh gue ke kiri dan Lo berdua kekanan." Perintah Ari pada Ajil dana Sarah.

"Syifa Lo ikut gue." Syifa mengikuti langkah Ari.

Aisyah masih mencoba untuk melarikan diri dari Kefan, saat ini Aisyah memang sangat ketakutan tapi ia harus bisa melawan rasa takutnya itu. Ia masih memikirkan kedua orang tuanya dan juga Ari. Memikirkan ucapan Ari yang memberi nya kekuatan.

"Gue harus bisa kabur!" Tekadnya berusaha untuk membuka pintu mobil walau itu mustahil.

"Lo mau kemana sih? Udah disini temenin gue,Lo tau udah lama gue nunggu Lo,nunggu untuk di belai sama Lo." Kefan menarik tangan Aisyah dengan sangat keras membuat Aisyah jatuh keatas tubuhnya dan itu menjadi keuntungan besar bagi Kefan,ia tak menyia-nyiakan kesempatan itu.

"Gue kangen Lo sayang. Gak usah coba kabur lagi dari gue." Aisyah menangis saat Kefan mendapatkan ciuman pertamanya, Aisyah sangat benci dengan keadaan saat ini.

"Lo brengsek fan! Masih belum puas ngancurin hidup gue? Dasar bajingan!" Sebelum Kefan melakukan lebih Aisyah memberontak dan menampar pipi Kefan dengan keras.

Tapi itu tidak mempan untuk seorang Kefan yang licik dan egois.
Kefan tertawa puas dan memaksa Aisyah untuk berciuman dengannya lagi.

"Kenapa akhirnya harus gini ? Ari,aku butuh kamu" batin Aisyah dengan berderaian Air mata.

Aisyah menjerit keras saat Kefan mengigit bibirnya dan meremas dadanya. Sekarang Aisyah merasa dirinya telah hina.

"Ari,aku tau kamu pasti akan tepati janji kamu. Aku harap kamu denger suara batin aku." Sungguh sekarang Aisyah tak berdaya,badannya telah dikuasai oleh Kefan.

"Sekarang aku takut,kamu akan kecewa dan jijik denganku,maaf maafkan aku bukan maksud aku gak bisa menjaganya tapi aku sudah lelah dengan semunya."

"Lo bikin gue ketagihan Syah,coba ajah dari dulu."

**
Sorry kalo bahasaanya kasar,maafkan aku:(
Lanjut gak? Mau stop ajah?

SETELAH ADA KAMU (ARSYAH)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang