[24] - jadi, karena ini?

1.8K 114 4
                                    

...

Ari merasa aneh dengan tingkah Aisyah, saat Aisyah keluar dari kelasnya untuk izin kekamar mandi dirinya memutuskan untuk mengikuti Aisyah diam-diam.

Ternyata memang benar Aisyah saat itu masuk kedalam kamar mandi tapi anehnya sudah beberapa menit berlalu Ari menunggu Aisyah masih saja belum keluar.

Karena merasa aneh Ari memutuskan untuk masuk kedalam kamar mandi perempuan.

Ari kaget saat mendapati Aisyah yang saat itu terduduk dipojok ruangan dan dalam keadaan sangat berantakan.

Ari menatap punggung perempuan yang berdiri membelakangi.

Ari berdiam diri saat dirinya tak sengaja mendengar pembicaraan antara Aisyah dan perempuan misterius itu.

"Tapi aku udah mutusin Ari kok, sekarang kamu bisa tunangan sama dia. Aku janji gak bakalan masuk lagi kekehidupan Ari."

Matanya memanas saat itu dadanya bergemuruh dan tangannya terkepal erat.

Ari berjalan mendekati perempuan misterius itu lalu memegang pundaknya.

Ari sudah menduga jika perempuan dihadapannya adalah Dwina, si wanita ular.

"Tadi lo habis ngapain dia ?" Tanya Ari wajahnya sangat menyeramkan begitupun nada bicara yang seolah mengintimidasi.

"G-ggue cuma mau bantuin di--"

"Bantuin apa hah?" Bentak Ari, Dwina sangat ketakutan saat itu. Seluruh tubuhnya bergetar hebat.

"Berani-beraninya lo ngancem dia, harusnya lo sadar kalo gue udah gak cinta sama lo. Masih belum puas hah hancurin hidup gue?" Ari menonjok dingding kamar mandi yang terbuat dari keramik.

"G-gak b-b-bukan gitu.."

"Halah basi! Harusnya gue tau kalo ini semua ulah lo." Ari menunjuk-nunjuk wajah Dwina.

Ari membawa Aisyah yang saat itu sangat lemas dan tak berdaya, direngkuhnya kedalam pangkuannya.

"Inget kata-kata terakhir gue. Lo gak akan bisa hidup tenang kalo lo masih ganggu hidup gue atau Aisyah. Gue gak akan biarin hidup enak dan tenang selama Lo masih ganggu hidup Pacar Gue." Ucap Ari dengan menekan kata terakhir. Ari segera membawa Aisyah keuks.

***

"Aisyah tenang yah, aku bakalan jagain kamu." Ari mencium kening Aisyah.

Aisyah saat itu sempat diperiksa oleh petugas uks.

Ari membiarkan Aisyah untuk tidur terlebih dahulu dan dirinya menjaga Aisyah disamping.

Ari tidak mengerti dengan tingkah Aisyah yang seperti orang ketakutan, Ari berpikir jika trauma Aisyah kembali dirinya murka saat mengingat kejadian dikamar mandi.

"Sebenernya apa yang udah Dwina lakuin ke Aisyah?" Gumamnya.

"Aisyah kenapa?" Tanya Ari

"Sepertinya dia mengalami trauma yang hebat. Saya berpikir jika dirinya mengalami kekerasan seksual." Ari yang mendengar itu menggeram tak terima.

Mata yang memerah karena marah dan tangannya terkepal kuat bersiap menyerang siapa saja.

"Lo siap mati ditangan gue, Dwina." Gumam Ari yang sangat menyeramkan.

...

SETELAH ADA KAMU (ARSYAH)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang